Anda di halaman 1dari 20

LIFTING & MOVING

Firda Olivia Ramadani


1506688595
1.
cara mengangkat dan memindahkan korban
yang membutuhkan bantuan hidup dasar
Dalam Keadaan
Darurat
Blanket Shoulder
Cloth Drag
Drag Drag

Forearm Piggy Back Firefighter’s


Drag Carry Carry

Crawl
Dalam Keadaan Darurat

Cloth Drag
Prinsip:
• Tangan korban harus diikat
keduanya agar terlindung
dan tidak terjuntai begitu
saja
• Pastikan yang ditarik adalah
baju/kain pada korban dan
menarik ketiak korban,
bukan leher korban
Dalam Keadaan Darurat

Blanket Drag
Prinsip:
• Bisa menggunakan jaket
atau bahan lain, tidak
harus selimut
• Bagian selimut yang
ditarik adalah bagian
bawah kepala agar kepala
tetap terjaga
Dalam Keadaan Darurat
Forearm Drag
Prinsip:
• Digunakan bila akan
menarik korban dalam
jarak yang cukup jauh dan
memerlukan pegangan
yang kuat terhadap korban
• Masukkan tangan ke ketiak
korban lalu tarik korban
Dalam Keadaan Darurat
Shoulder Drag
Prinsip:
• Digunakan bila akan menarik
korban dalam jarak yang cukup
jauh dan memerlukan pegangan
yang kuat terhadap korban

• Berlututlah di bagian kepala


penderita, masukkan kedua
tangan di bawah ketiak penderita,
cengkram, lalu tariklah
kebelakang. Cara ini cukup
berbahaya.
Dalam Keadaan Darurat

Piggyback Carry
Prinsip:
• Dilakukan bila korban tidak
dapat berjalan tapi dapat
menggantungkan tangan
pada penyelamat
Dalam Keadaan Darurat

Firefighter’s Carry
Prinsip:
• Jika korban tidak mengalami
patah tulang punggung, kaki,
maupun lengan, teknik ini
dapat dilakukan.

• Digunakan ketika korban


dalam kondisi yang sangat
lemah yang membutuhkan
pertolongan dengan segera.
Dalam Keadaan
Tidak Darurat
One
Craddle
Rescuer
Carry
Crutch

Direct Extremity
Ground Lift Lift
Dalam Keadaan Tidak Darurat

Craddle Carry
Prinsip:
• Teknik ini sama seperti teknik
membopong pada korban tidak
sadar.

• Korban diminta untuk


meletakkan tangan sebelah
kirinya pada leher/ atas bahu kiri
penolong agar tidak menyulitkan
penolon.
Dalam Keadaan Tidak Darurat

One Rescuer Carry


Prinsip:
• Korban masih mampu berjalan
namun dengan kondisinya
lemah.

• Teknik ini juga disarankan bagi


penolong yang tidak memiliki
cukup tenaga untuk mengangkat
korban.
Dalam Keadaan Tidak Darurat
Direct Ground Lift
Prinsip:
• Dilakukan oleh minimal 2 orang.

• Digunakan bila korban tidak bisa duduk atau tandu tidak bisa
dibawa ke korban. Bila korban mengalami cedera parah, bisa
diperlukan >2 orang
Dalam Keadaan Tidak Darurat
Extrimity Lift
• Teknik umum yang digunakan ketika kita tak menemukan alat
apapun untuk proses evakuasi korban.

• Melipatkan kedua tangan korban ke dada, lalu tangan kanan


penolong 1 memegang lengan kanan bawah dan tangan kiri
memegang lengan kiri bawah korban. Sedangkan penolong 2
memegang bagian lutut korban.
2.
ALAT PROTEKSI DIRI YANG DIBUTUHKAN TENAGA
KESEHATAN SAAT MENOLONG KORBAN
APD yang digunakan untuk tenaga kesehatan terdiri
dari:

Sarung tangan
Masker
Doctor/Nurse Cap
Apron
Kacamata
Sepatu bot
3.
PRINSIP MEMINDAHKAN KORBAN MENGGUNAKAN
ALAT BANTU (SCOOP STRECTHER)
Alat memindahkan pasien
dari tanah/lantai ke
perangkat menahan seperti
long spine board atau vacuum
mattress

Scoop Stretcher mengurangi


kemungkinan gerakan yang
tidak diinginkan dari area
cedera selama transfer
pasien trauma, karena
mempertahankan pasien
dalam keselarasan
terlentang selama transfer
ke papan atau tandu.
DAFTAR PUSTAKA
✖ Bakti Husada. 2014. Teknik Evakuasi Pada Pertolongan Pertama
Gawat Darurat. Diakses pada 3 April 2017 melalui :
http://bakti-husada.blogspot.co.id/2014/07/teknik-
evakuasi-pada-pertolongan.html

✖ Karren KJ, Hafen BQ, Limmer D. (1998) First Responder. 5


ed. America: Brady. p 61-77

✖ Diktat PMI Yogyakarta dan Diktat RSU PKU Muhammadiyah


Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai