Anamnesis
Pemeriksaan
Penunjang
Pencegahan
Differential
Komplikasi Diagnosis Working
Prognosis Rumusan
Etiologi
Masalah
Manifesta
Penatalaksaan Klinik
Epidemiologi
Medis
Patofisiologi
Nonmedis
Hipotesis
Anak laki – laki 10 tahun terkena infeksi virus
hepatitis A.
Anamnesis
Identitas demam ringan sejak 2
minggu yang lalu dan
KU disertai dengan rasa
RPS mual, cepat lelah, dan
nafsu makan menurun
RPD
mata kuning sejak 3 hari
RPK yang lalu
RS BAK berwarna seperti air
teh sejak 1 hari yang lalu
suka jajan dan makan
makanan di luar.
Pemeriksaan fisik
Memeriksa TTV
Inspeksi
Penampilan umum
Keadaan pasien: tenang atau merasa nyeri
Warna kulit: pucat, atau kuning
Abdomen
Palpasi massa dan organomegali
Organomegali:
Hati (bernapas, mulai dari fossa iliaca kanan)
Limpa (bernapas, mulai dari fossa iliaca kanan)
Ginjal (balotemen)
Perkusi
Untuk mengetahui apakah ada asites atau tidak (pemeriksaan
shifting dullness)
Pemeriksaan Penunjang
Serologi
IgM anti-VHA (+) infeksi hepatitis A akut
IgG anti-VHA (+) riwayat
HbsAg & IgM anti-Hbc
Biokimia hati
Kadar ALT >> AST
Hiperbilirubinemia (>10mg/dL) = hepatitis kolestatis
Alkalin fosfatase =normal/ ^ sdikit
Waktu protombin (PT) >> nekrosis hepatoseluler
USG
Cont.
Negatif antibodi IgM dan IgG,
kemungkinan tidak pernah
terinfeksi HAV, divaksinasi
terhadap HAV.
Positif antibodi IgM dan
negative IgG, kemungkinan
tertular HAV dalam enam
bulan terakhir
Negatif antibodi IgM dan
positif antibodi IgG, mungkin
terinfeksi HAV pada suatu
waktu sebelumnya, atau kita
sudah divaksinasikan terhadap
HAV dan sekarang kebal
terhadap HAV
Working Diagnosis
Infeksi Hepatitis A akut
proses nekroinflamasi akut pada hati
Sembuh spontan
70 % umur <6 thn : ringan &
asimptomatik
>6 tahun : 70% ikterus
Gejala : 2-8mgg
Etiologi
Famili Picornaviridae.
RNA virus
Dikenal sebagai enterovirus
72, namun sekarang
digolongkan menjadi
heptovirus
Hanya memiliki 1 serotif
Susah dikultur
Empat genotif
Transmisi melalui Close
personal contact,
kontaminasi air dan
makanan (fecal oral),
darah(jarang)
Epidemiologi
Patofisiologi
Virus masuk melalui mulut dan tertelan
↓
Absorpsi oleh saluran GI
↓
Masuk ke sirkulasi darah dan hati
↓
Replikasi di dalam hepatosit dan sel-sel epitel saluran cerna
↓
Virus baru masuk ke dalam sirkulasi darah dan disekresikan
melalui cairan empedu
Makanan/ minuman
Fekal-oral terkontaminasi, urin hewan
Penularan Perinatal, parenteral, seks
Darah/seks (jarang) reservoir terinfeksi, mukosa
intak
Darah lengkap :
IgM anti-HBc
Diagnosis akut IgM anti-HAV leuositosis/normal, LED >
HBs Ag
Urinalisis
Bilirubin darah &
Anti-HBc total transaminase >>
Diagnosis kronik -
HBs Ag (hepatomegali)
Penatalaksanaan
Tidak ada terapi spesifik
Supportif
Hygiene diperhatikan