Anda di halaman 1dari 22

Hepatitis A Akut dan


Pencegahannya
IP Ady Putra Astawan
Skenario 4

 Seorang anak laki – laki berusia 10 tahun datang
dibawa ibunya berobat ke puskesmas karena kedua
mata kuning sejak 3 hari yang lalu.
Rumusan Masalah

 Anak laki – laki berusia 10 tahun dengan kedua mata
kuning sejak 3 hari yang lalu
Mind Map Fisik

 Anamnesis
Pemeriksaan
Penunjang

Pencegahan
Differential
Komplikasi Diagnosis Working

Prognosis Rumusan
Etiologi
Masalah

Manifesta
Penatalaksaan Klinik

Epidemiologi
Medis
Patofisiologi
Nonmedis
Hipotesis

 Anak laki – laki 10 tahun terkena infeksi virus
hepatitis A.
Anamnesis

 Identitas  demam ringan sejak 2
minggu yang lalu dan
 KU disertai dengan rasa
 RPS mual, cepat lelah, dan
nafsu makan menurun
 RPD
 mata kuning sejak 3 hari
 RPK yang lalu
 RS  BAK berwarna seperti air
teh sejak 1 hari yang lalu
 suka jajan dan makan
makanan di luar.
Pemeriksaan fisik

 Memeriksa TTV
 Inspeksi
 Penampilan umum
 Keadaan pasien: tenang atau merasa nyeri
 Warna kulit: pucat, atau kuning
 Abdomen
 Palpasi massa dan organomegali
 Organomegali:
 Hati (bernapas, mulai dari fossa iliaca kanan)
 Limpa (bernapas, mulai dari fossa iliaca kanan)
 Ginjal (balotemen)
 Perkusi
 Untuk mengetahui apakah ada asites atau tidak (pemeriksaan
shifting dullness)
Pemeriksaan Penunjang
 Serologi
IgM anti-VHA (+)  infeksi hepatitis A akut
IgG anti-VHA (+)  riwayat
HbsAg & IgM anti-Hbc

 Biokimia hati
Kadar ALT >> AST
Hiperbilirubinemia (>10mg/dL) = hepatitis kolestatis
Alkalin fosfatase =normal/ ^ sdikit
Waktu protombin (PT) >> nekrosis hepatoseluler

 USG
Cont.
  Negatif antibodi IgM dan IgG,
kemungkinan tidak pernah
terinfeksi HAV, divaksinasi
terhadap HAV.
 Positif antibodi IgM dan
negative IgG, kemungkinan
tertular HAV dalam enam
bulan terakhir
 Negatif antibodi IgM dan
positif antibodi IgG, mungkin
terinfeksi HAV pada suatu
waktu sebelumnya, atau kita
sudah divaksinasikan terhadap
HAV dan sekarang kebal
terhadap HAV
Working Diagnosis

Infeksi Hepatitis A akut
 proses nekroinflamasi akut pada hati
 Sembuh spontan
 70 % umur <6 thn : ringan &
asimptomatik
 >6 tahun : 70% ikterus
 Gejala : 2-8mgg
Etiologi

 Famili Picornaviridae.
 RNA virus
 Dikenal sebagai enterovirus
72, namun sekarang
digolongkan menjadi
heptovirus
 Hanya memiliki 1 serotif
 Susah dikultur
 Empat genotif
 Transmisi melalui Close
personal contact,
kontaminasi air dan
makanan (fecal oral),
darah(jarang)
Epidemiologi

Patofisiologi

Virus masuk melalui mulut dan tertelan

Absorpsi oleh saluran GI

Masuk ke sirkulasi darah dan hati

Replikasi di dalam hepatosit dan sel-sel epitel saluran cerna

Virus baru masuk ke dalam sirkulasi darah dan disekresikan
melalui cairan empedu

Reabsorpsi oleh saluran GI Keluar melalui feses


Faktor Resiko

 Faktor resiko penularan HAV yaitu:
 Sanitasi yang buruk
 Daerah padat seperti poliklinik dan rumah sakit jiwa
 Pekerja layanan kesehatan
 Wisatawan internasional
 Daerah endemis (seperti suku bangsa Indian Amerika
atau pedesaan asli Alaska) beresiko tinggi.
Gambaran Klinis
Masa inkubasi (28hr)
-

Prodromal = mual, muntah, anoreksia,


demam, sakit kepala, flu like syndrome
Pra-ikterik (4hr-1mgg)
Nyeri (tekan) abd kanan atas
Asimtomatik
& Ikterus , jaundice, urin spt teh, feses
Simptomatik dempul, BBꜜ ,hepatomegali,
Ikterik (2-12mgg)
splenomegali & adenopati servikal (10-
20%)
≠gejala konstirusional , hepatomegali
Fase penyembuhan (6bln) & abnormalitas fungsi hati (+)
Differential Diagnosis
DD Hepatitis A Hepatitis B Leptospirosis

Penyebab Enterovirus, RNA Hepadnavirus, DNA Leptospira sp

Inkubasi 2-4 minggu


 1-6 bln 5-12hari

Makanan/ minuman
Fekal-oral terkontaminasi, urin hewan
Penularan Perinatal, parenteral, seks
Darah/seks (jarang) reservoir terinfeksi, mukosa
intak

Asimtomatis, tdk khas, tdk spesifik : flu  nyeri


infeksi  diare, kepala, myalgia,
Atralgia, mialgia, nyeri
Gejala klinis demam, mual, mual&muntah, diare mata
kepala, muntah
anoreksia, nyeri perut, merah, ruam kulit, ikterus =
ikterus berat

Pecandu obat, Petani, peternak, pekerja


Kelompok
Militer , penitipan anak, homoseksual, tenaga tambang, penebang kayu,
beresiko
kesehatan, resipien darah dokter hewan

Darah lengkap :
IgM anti-HBc
Diagnosis akut IgM anti-HAV leuositosis/normal, LED >
HBs Ag
Urinalisis
Bilirubin darah &
Anti-HBc total transaminase >>
Diagnosis kronik -
HBs Ag (hepatomegali)
Penatalaksanaan

 Tidak ada terapi spesifik

 Supportif

 Rawat inap (muntah dan dehidrasi berat)

Anti-emetik = metokloperamid/domperidon ≠ 3-4g/hari

 Hygiene diperhatikan

 Obat hepatotoksik  hindari


Pencegahan

>> Vaksin
hepatitis A (Havrix) atau kombinasi dengan vaksin
hepatitis B (Twinrix).
dua kali, 6-12 bulan kemudian
>> menjaga kebersihan
Komplikasi

 Hepatitis Kolestasis
 Paling sering disebabkan infeksi HAV. Ikterus
pruritus, bisa didapatkan anoreksia dan diare
persisten
 Hepatitis relaps
 Sebagian kecil hepatitis A akan mengalami relaps
dalam minggu-bulan setelah sembuh. Dapat
ditemukan arthritis, vaskulitis dan krioglobulinemia
Prognosis

 Infeksi HAV akan sembuh komplit tanpa sekuele.
Mortalitas Hepatitis akut A rendah (0,1%) tetapi
meningkat (1%) jika disertai penyakit yang
mendasar dan pada usia lanjut
Kesimpulan

 Hepatitis A -> penyakit infeksi hepatitis akut
 Prevalensi >> pd anak & dewasa
 Penularan : Fecal-oral, hygiene yg buruk
 Gejala klinis : Anak (ringan & asimptomatik), simptomatik dan
ikterus (+)
 Karier & kronik (-)
 Inkubasi : 2-4 minggu
 Deteksi : serologik IgM HAV
 Sembuh sendiri
 Pencegahan : Vaksin & Imunoglobulin

Anda mungkin juga menyukai