Anda di halaman 1dari 60

PARU-PARU

(LUNG)
PARU-PARU
(LUNG)
SEHAT & KUAT
DI USIA LANJUT
SEHAT & KUAT
PENYAKIT
DI USIA JANTUNG KORONER
LANJUT
PARU PARU (LUNG)
PARU-PARU
• Paru-paru adalah organ tubuh pada sistem
pernafasan manusia yang berhubungan dgn
sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata
yang bernafas dengan udara.
• Paru-paru berada didalam rongga dada
manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk.
• Paru-paru terdiri dari 2 bagian, yaitu Paru-
paru Kanan yang memiliki 3 belah/lobus dan
Paru-paru Kiri memiliki 2 belah/lobus
Paru‐paru adalah organ berbentuk spons yang
terdapat di dada.
Ukuran Paru-paru kanan lebih besar yaitu 620 gram
dari pada Paru yg kiri yaitu 560 gram.
Paru-paru kanan memiliki 3 belah (lobus) yaitu
belah paru atas, tengah, bawah sedangkan
paru‐paru kiri memiliki 2 belah (lobus) yaitu belah
paru atas & bawah.
Paru‐paru kiri lebih kecil, karena jantung
membutuhkan ruang yang lebih pada sisi tubuh ini.
Paru‐paru membawa udara masuk dan keluar dari
tubuh, mengambil oksigen (O2) dan menyingkirkan
gas karbon dioksida (CO2)/zat residu pernafasan.
Rahasia Sunnah - meniup air panas
“Hadits Abu Sa'id al-Khudri r.a, bahwa Nabi SAW
melarang untuk meniup di dalam air minum." (HR.
al-Tirmidzi no. 1887 dan beliau mensahihkannya)

Dalam penelitian Science : Air panas (H2O) bertemu


karbondioksida (CO2) yang dihembuskan oleh mulut
(manusia mengeluarkan CO2), maka akan
menghasilkan persenyawaan H2CO3, asam karbonat.
Dan jika asam karbonat ini masuk kedalam tubuh
manusia, maka bisa mengakibatkan penyakit jantung
&/ organ tubuh lainya.
Stuktur Paru-paru

Paru-paru Kanan
memiliki 3 belah
(lobus) yaitu :
1. belah paru atas
2. belah paru tengah,
3. Belah paru bawah,

Paru‐paru Kiri
memiliki 2 belah
(lobus) yaitu :
1. belah paru atas
2. Belah paru bawah.
FUNGSI PARU-PARU

•Paru-paru merupakan organ yang sangat


vital bagi kehidupan manusia karena
tanpa paru-paru manusia tidak dapat
hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-
paru berfungsi untuk mengeluarkan
karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Paru-paru sangat peka terhadap “mutu
udara” yang masuk kedalamnya
•Didalam paru-paru terjadi proses
pertukaran antara gas oksigen dan
karbondioksida.
•Setelah membebaskan oksigen, sel-sel
darah merah menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh yang
akan dibawa ke paru-paru.
•Di paru-paru karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-
paru melalui hidung.
Sistem Pernafasan Manusia (Respirasi)
• Pernafasan berarti adanya
pergerakan udara yang
mengandung Oksigen
(lingkungan) ke dalam paru
& keluarnya karbondioksida
dari paru-paru ke udara
bebas.
• Pertukaran udara diperlukan
untuk menjalankan fungsi
normal sel didalam tubuh
Saluran Pernafasan
Manusia • Udara (Oksigen)
• Rongga Hidung (Cavum
Nasalis)
• Faring (tenggorokan)
• Laring (kotak suara)
• Trakea (Tenggorokan)
• Bronki/bronki (cabang
tenggorokan)
• Bronkiolus (anak cabang
batang tenggorokan)
• Paru-paru
Paru-paru merupakan salah satu organ vital
pada tubuh manusia yang terletak di dalam
tulang rusuk sebelah kanan (bersebelahan
dengan jantung) & Paru-paru merupakan organ
utama dalam pernapasan karena merupakan
tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Karena merupakan organ utama dalam sistem
pernafasan, paru-paru sangat rentan terhadap
berbagai macam penyakit mulai dari yang
disebabkan oleh bakteri, virus, maupun kondisi
lingkungan sekitar. Salah satu penyakit yang
rentan menyerang paru-paru selain pneumonia
adalah kanker.
Kelainan-kelainan pada Fungsi
Paru-paru, diantaranya adalah :
1.Kanker Paru-Paru yaitu gangguan paru-paru yang
disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah
terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk
petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi
pertukaran gas di paru-paru.
2.Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru
karena pembuluh darahnya terisi udara.
3.Asma atau sesak nafas yaitu kelainan yang disebabkan
oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya
disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau
tekanan psikologis.
Kelemahan tenaga hayat di
paru-paru.

Kelemahan diparu-paru dapat


dilihat pada hidung dan
penciuman
Banyak mukusa (Lendir)
PARU-PARU

Apakah sering Sering


Banyak
menderita terasa
dahak ?
selesma? penat ?

Bersin-
Gatal di
bersin di Masalah
bahagian
hidung ?
waktu pernapasan?
pagi ?
PARU-PARU
BAHAGIAN BAWAH
TAPAK TANGAN
BERDEKATAN IBU
JARI BERWARNA
KEHIJAUAN/BIRU

Tanda kehijauan/
biru ini juga
gambaran orang
tsb menderita
sinus/ alergi/
resdung
Jadwal Organ Paru-Paru
pembersihan/membuang Racun
(Detok’s)
 Jam 03.00 – 05.00 Wib (dini hari),
 Sebab itu sering terjadi BATUK, BERSIN
yang hebat bagi penderita batuk selama
durasi waktu itu & banyak mukusa
(lendir).
 Sebaiknya melakukan aktifitas/olah raga,
 Tidak perlu minum “obat batuk” agar tidak
merintangi proses pembuangan kotoran
KESEHATAN paru-paru dapat terancam akibat kondisi
lingkungan dan gaya hidup yang tak sehat. Selain
rokok, polusi udara di lingkungan kerja pun dapat
merusak paru-paru.

Paru-paru adalah salah satu organ pada sistem


pernapasan yang berfungsi sebagai tempat
bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan
karbondioksida di dalam darah. Proses ini
dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan
batuan haemoglobin sebagai pengikat oksigen.
Setelah O2 di dalam darah diikat oleh hemoglobin,
selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.
Penyakit terdapat pada Paru-paru
1. Penyakit Paru Akibat Kerja
Asbestosis, silikosis, dan pneumokoniosis disebabkan oleh
menghirup partikel yang mengiritasi dan membuat
peradangan jaringan paru-paru,
Orang yang berisiko tinggi menderita penyakit paru-paru
akibat pekerjaan adalah para pekerja yg terpapar partikel
beracun selama bertahun-tahun, misalnya para pekerja
tambang.
Pada penyakit paru-paru akibat kerja, terdapat penebalan
perlahan (fibrosis) jaringan paru-paru, yang akhirnya
menimbulkan pembentukan jaringan parut ireversibel.
Gejala:
Gejala seperti sesak napas dan batuk dapat timbul
perlahan, tapi kemudian memburuk bertahun-tahun
setelah paparan hilang. Di negara maju, penyakit ini
semakin jarang terjadi karena sebagian besar pekerja
menggunakan pakaian pelindung dan masker di
lingkungan berbahaya, tapi di negara berkembang
peraturan ini sering tidak dipatuhi.

2. Silikosis (akibat lingkungan kerja)


Silikosis adalah salah satu penyakit paru akibat
lingkungan kerja. Penyakit yang disebabkan oleh
partikel-partikel kristal silika bebas.
Silika adalah sejenis bahan yang banyak
digunakan dalam bangunan dan perusahaan
konstruksi. Silika dalam bentuk padat tidak
berbahaya, tetapi bentuk butiran debu sangat
tidak baik untuk paru-paru

3. Asbestosis (akibat zat Asbes)


Asbestosis adalah penyakit paru yang disebabkan
banyaknya zat asbes yang terhirup paru-paru,
sehingga menyebabkan kerusakan berat. Pada
beberapa kasus asbestosis, dapat terjadi kanker
paru-paru.
Kanker Paru-Paru !
Kanker paru-paru merupakan suatu jenis penyakit
yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel baru
(abnormal) pada jaringan paru-paru, pertumbuhan
sel tersebut sangat cepat, tidak terkendali serta dapat
mengganggu kerja dari sel normal pada paru-paru.

Pertumbuhan sel ini biasanya berasal terdapat pada


lapisan sel di saluran udara, bisa juga tumbuh dalam
bronkus (cabang tenggorokan). Jika sel kanker ini
dibiarkan, maka pertumbuhannya akan dapat
menjalar ke organ-organ vital lain, seperti tulang,
hati, payudara, usus, dan otak, yang dapat berakibat
fatal bagi kesehatan manusia.
Apa itu Kanker Paru ?

Kanker paru‐paru berasal


dari jaringan paru‐paru,
biasanya dari lapisan sel di
saluran udara. Kanker paru
seperti halnya juga kanker
yang lain, yaitu merupakan
hasil dari pertumbuhan
abnormal sel tubuh..
Kanker paru-paru

Keberadaan tumor ganas di paru-paru disebut kanker


paru-paru. Kanker paru-paru adalah kanker paling
umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru
ditemukan setiap tahun.

Penyebab:
Penyebab paling sering kanker paru-paru yang
ditemukan hampir 90 persen dari seluruh kasus
adalah rokok. Banyaknya zat iritan yang terhirup saat
bernapas memicu pertumbuhan sel abnormal di
dalam paru-paru, tapi rokok mengandung ribuan zat
karsinogen (penyebab kanker).
Gejala:
Gejala awal kanker paru-paru tidak spesifik.
Namun, umumnya batuk yg terus-menerus
biasanya gejala paling awal. Karena
kebanyakan orang yang menderita kanker
paru-paru adalah “perokok”, maka biasa
disebut "batuk perokok".
Gejala lain berupa batuk berdarah, mengi,
berat badan turun, suara serak yang terus
menerus & nyeri dada.
PANTANGAN BAGI KANKER PARU-PARU:
Makanan/miuman dg zat/bahan :
- Pengawet - Pengental
- Pewarna - Perasa
- Pemanis - Pemutih (gula)
- Penyedap makanan (MSG),
- Alkohol, Durian, tape, Softdrink, Es, Ikan Asin,
Gorengan, Rokok

ANJURAN :
- Jucing/blender Wortel - Minyak Zaitun
- Tomat - Jintan Hitam
- Apel, Sirzak - Bawang Putih
- Brokoli - Sambiloto
4. Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis atau disingkat TB merupakan penyakit yang
disebabkan oleh infeksi yg menyerang jaringan paru-paru.

Penyebab:
Penyebab seseorang mengidap TB adalah bakteri
mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar orang
memiliki mikroba TB di dalam tubuhnya, tapi mikroba ini
hanya menyebabkan penyakit di beberapa orang saja,
biasanya jika imunitas/kekebalan tubuh orang menurun.

Gejala:
Gejalanya meliputi demam dan batuk terus-menerus,
nafsu makan menurun, dan tubuh yang melemah.
5. Asma
Asma adalah penyakit radang paru-paru yang menimbulkan
serangan sesak napas dan mengi yang berulang. Asma
merupakan salah satu kelainan paru-paru paling banyak dan
bervariasi, menyerang satu dari empat anak di beberapa
daerah.

Otot dinding saluran udara berkontraksi seperti kejang,


menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga terjadi
serangan sesak napas. Penyempitan diperburuk oleh sekresi
lendir yang berlebihan.

Sebagian besar kasus terjadi di masa anak-anak & biasanya


berkaitan dg penyakit yg didasari oleh alergi seperti eksema.
Penyebab:

Asma disebabkan penyempitan saluran udara di


dalam paru-paru. Pada sebagian besar anak,
pemicu serangan adalah reaksi alergi terhadap
benda asing, atau alergen, yang dapat berupa
partikel kecil terhirup, seperti polen, jamur dari
kotoran debu rumah, dan partikel-partikel dari
rambut atau bulu hewan. Kasus lain disebabkan
oleh alergi makanan atau minuman, obat tertentu,
stres, infeksi saluran napas, dan aktivitas berat
dalam cuaca dingin.
Gejala:
Serangan asma pada setiap orang berbeda-beda
kondisinya. Beberapa orang mengalami serangan ringan
yang jarang, ada yang cenderung menderita sesak napas
berat yang mengancam jiwa dan beberapa penderita lain
mendapat serangan yg bervariasi & tak terduga setiap hari.

6. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis


Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) mempunyai
karakteristik keterbatasan jalan napas yang tidak
sepenuhnya reversibel. PPOK adalah kelainan jangka
panjang di mana terjadi kerusakan jaringan paru-paru
secara progresif dengan sesak napas yang semakin berat.
PPOK terutama meliputi bronkitis kronis dan emfisema,
dua kelainan yang biasanya terjadi bersamaan.
Gejala:
Gejala utama sesak napas, batuk, dan produksi
sputum (riak). Sputum adalah bahan yang
dikeluarkan dari paru, bronchus, dan trachea
melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan
expectoratorian.

Penyebab:
Udara masuk dan keluar dari paru-paru terhambat
dan kemampuan paru-paru untuk mengambil
oksigen untuk memenuhi kebutuhan normal tubuh
berkurang. Sejauh ini faktor penyumbang terbesar
risiko PPOK adalah “merokok”.
7. Bronkitis Kronis
Penyebab:
Peradangan kronis saluran udara paru-paru biasanya
disebabkan oleh rokok. Jarang sekali, infeksi akut yang
berulang menimbulkan bronkitis kronis.

Pada bronkitis kronis, bronkus, saluran udara utama


menuju paru-paru, meradang, membengkak, dan
menyempit akibat iritasi oleh asap tembakau, infeksi
berulang, atau paparan lama terhadap zat polutan.
Saluran udara yang meradang mulai menghasilkan dahak
berlebihan, awalnya menyebabkan batuk mengganggu di
waktu lembap dan dingin, lalu berlanjut sepanjang tahun.
Gejala :
Gejala seperti suara serak, mengi, dan sesak napas juga
timbul. Akhirnya si penderita merasa sesak napas bahkan
di saat sedang istirahat. Jika terjadi infeksi saluran napas
sekunder, dahak dapat berubah warna dari bening atau
putih menjadi kuning atau hijau.

8. Emfisema
Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik
yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli)
di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan
oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita
sulit bernafas. Penderita mengalami batuk kronis dan
sesak napas. Penyebab paling umum adalah merokok.
Meskipun kerusakan akibat emfisema biasanya ireversibel
(tak bisa kembali), berhenti merokok kadang dpt
memperlambat perkembangan penyakit & memungkinkan
silia utk pulih kembali. Silia sendiri adalah rambut-rambut
kecil dipermukaan lapisan saluran udara paru-paru.

Gejala:
Sesak napas, mengi, sesak dada, mengurangi kapasitas
untuk kegiatan fisik, batuk kronis, kehilangan nafsu makan
dan berat, serta kelelahan.

Pengobatan:
Jika Anda perokok, berhenti merokok adalah cara
pencegahan terbaik. Bagi yang sudah terkena, berhenti
merokok dapat mengurangi penyebaran penyakit.
PARU-PARU PEROKOK
Upaya hindari & mengatasi kelainan pada fungsi
Paru-paru dengan menjalankan “Pola Hidup Sehat” :

1.Mengatur & memperhatikan pola


makan dgn mengkonsumsi makanan
yang sehat dan bergizi secara teratur.
2.Hindari makanan mengandung
Penyedap, pewarna, pengawet, pemanis,
pengental, perasa & minuman ber-Gas
3.Berolah raga dengan teratur .
4.Istirahat minimal 6 jam per hari .
5.Hindari merokok, minuman beralkohol,
narkoba & obatan kimia sintetis
6.Hindari Stress (psykis)
Fahamilah Wahai
Herbalis !
Pengobatan bukannya
hanya karena obat yang
diberikan, tetapi yang lebih
penting obat tersebut dapat
diambil/manfaat oleh tubuh.
(kekuatan fitrah ”vital force”)
HERBA UNTUK PARU
 GAMAT
 EGM
 EXTRAFOOD
 MADU
 SPIRULINA
 PROCUMIN/HABASSAUDA
 DEEPSQUA
MAKANAN PANTANGAN

 TOMAT
 PISANG
 JAGUNG
 KETAN
 JERUK
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai