Brakhiterapi
Kelompok II
- Elwi Alfredo Pratama - Andreas Rian Aprilino.L
- Hendri Ermawan - Remigius Joseph Bria
- Fitrianingsih M
Brakhiterapi
A. Implantasi interstitial
1. Lama waktu tertentu (temporary)
2. Menetap (permanent)
Diberikan dengan cara menanamkan sumber radiasi baik secara
langsung contoh: Implantasi jarum radium/cesium pada tumor lidah, atau
secara interstitial dengan menanamkan aplikator terlebih dahulu, baru
kemudian dimasukkan sumber
B. Intrakaviter
Sumber radiasi dimasukkan kedalam kavitas–kavitas yang ada di
tubuh manusia, mis. Pada kasus Ca. cerviks uteri.
C. Intralumenal
Brakhiterapi ditujukan untuk tumor–tumor yang ada dalam tubuh
manusia, mis. untuk carsinoma bronchus dan oesofagus.
D. Superfisial (dengan mould)
Adalah bentuk brakhiterapi dengan menempatkan sumber radiasi
pada mould (biasanya dibuat dari lilin), kemudian mould yang telah
ada sumber radiasinya tersebut diletakkan pada tumor dipermukaan
tubuh manusia (diatas kulit).
E. Intravaskular
Adalah bentuk radiasi mutakhir dengan memasukkan sumber radiasi
kedalam pembuluh darah, banyak digunakan untuk mencegah
terjadinya restenosis setelah bedah angioplastik.
LDR
Jenis Brakhiterapi
berdasarkan laju dosis MDR
radiasi (dose rate)
HDR
LDR
1. Brakhiterapi definitif :
Dosis radiasi penuh, Ca. lidah, dasar mulut, kulit, prostat.
2. Brakhiterapi kombinasi dengan radiasi eksternal, sebagai radiasi booster.
Untuk Ca. cerviks, nasofaring, bronchus, esofagus.
3. Brakhiterapi pasca bedah
Pada sarkoma jaringan lunak, payudara (setelah radiasi eksterna).
Indikasi dari Brakhiterapi :
https://www.bumrungrad.com/id/horizon-cancer-treatment-center-
chemotherapy-bangkok-thailand/procedures/brachytherapy
https://id.wikipedia.org/wiki/Radioterapi
https://radiografer.wordpress.com/brakhiterapi/
Sekian & Terimakasih