Anda di halaman 1dari 12

Penggunaan PLM pada materi Persamaan dan

Fungsi Kuadrat, Trigonometri, Geometri dan


Limit Fungsi

Oleh :
Mei Rikawati (201510060311053)
Sya’adah Palupi (201510060311071)
Pengertian :
 Persamaan dan fungsi kuadrat adalah : cabang ilmu dari ilmu
matematika aljabar yang dicetuskan di daerah babilonia,
dimana orang belajar untuk memecahkan linear (𝑎𝑥 = 𝑏)
dan kuadrat (𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 = 𝑐)
 Trigonometri adalah ilmu tentang pengukuran sudut atau
gomeometri dengan ciri utama terdapat enam kata (sinus,
cosinus, tangen, cosecan, secan dan cotangen)
 Geometri adalah salah satu cabang dari matematikan yang
memuat konsep mengenai titik, garis, bidang dan benda-
benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukurannya dan hubungan
antara satu dengan lainnya.
 Limit dalam matematika disebut ambang batas, hampir dan
limit cukup. Limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika batas
tertentu didekati.
1. Persamaan dan Fungsi Kuadrat
o Ciri –ciri persamaan kuadrat :
 Merupakan sebuah persamaan
 Pangkat tertinggi variabelnya adalah 2 dan
pangkat terendah adalah 0
 Koefisien variabelnya adalah bilangan real
 Koefisien variabel berpangkat 2 tidak sama
dengan 0
 Koefisien berpangkat 2 dan 0 dapat bernilai 0

Dapat disimpulkan bahwa persamaan kuadrat


adalah suatu persamaan yang berbentuk 𝑎𝑥 2 +
𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 bilangan real
dan 𝑎 ≠ 0
Cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat
 Pemfaktoran
 Melengkapi Kuadrat sempurna
 Rumus kuadratis

Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi yang ditentukan oleh


𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, dan 𝑐
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0. Dengan 𝑥 adalah variabel atau
peubah, 𝑎 adalah koefisien dari 𝑥 2 , b adalah koefisien
dari x, c adalah konstanta persamaan, dan f(x) adalah
nilai fungsi yang bergantung pada nilai variabel
2. Trigonometri
Segitiga siku-siku terdapat salah satu sudut yang
besarnya 90º. Sudut ini merupakan syarat bagi
terjadinya perbandingan sisi-sisi yang membentuk
rumus trigonometri.
p q r
Hubungan antara
segitiga siku-siku dengan
rumus trigonometri dapat
𝛼
dilihat berdasarkan
gambar di samping
p’ q’ r’
P, Q, dan R adalah titik pada garis yang positif miring, p’, q’, dan
r’ adalah proyeksi dari titik P, Q, dan R. Akibat proyeksi tersebut
terbentuk 3 buah segitiga siku-siku yaitu
⊿𝑜𝑝𝑝′ , ⊿𝑜𝑞𝑞 ′ , ⊿𝑜𝑟𝑟′.

Dapat dilihat bahwa


𝑝𝑝′ 𝑞𝑞′ 𝑟𝑟 ′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘
= = = 𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝛼 =
𝑜𝑝 𝑜𝑞 𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
𝑜𝑝′ 𝑜𝑞 ′ 𝑜𝑟 ′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
= = = 𝑐𝑜𝑠𝑖𝑛𝑢𝑠 𝛼 =
𝑜𝑝 𝑜𝑞 𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
𝑝𝑝′ 𝑞𝑞 ′ 𝑟𝑟 ′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘
= = = 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛 𝛼 =
𝑜𝑝′ 𝑜𝑞′ 𝑜𝑟′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟
𝑜𝑝 𝑜𝑞 𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
= = = 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐𝑎𝑛 𝛼 =
𝑝𝑝′ 𝑞𝑞′ 𝑟𝑟′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
𝑜𝑝 𝑜𝑞 𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
= = = 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑛 𝛼 =
𝑜𝑝′ 𝑜𝑞′ 𝑜𝑟′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
𝑜𝑝′ 𝑜𝑞 ′ 𝑜𝑟 ′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
= = = 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛 𝛼 =
𝑝𝑝′ 𝑞𝑞′ 𝑟𝑟′ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
3. Geometri
Secara umum, geometri meliputi titik, garis, dan bidang.
• Titik adalah ide atau gagasan abstrak yang ada dalam
benak orang dan di representasikan dengan sebuah noktah
serta diberi nama dengan huruf kapital. Titik tidak
memiliki panjang, lebar, tinggi maupun volume

.
A
• Garis adalah suautu himpunan titik berderet yang
panjang tak terbatas tetapi tidak memiliki lebar.
………………………………….. Dapat dituliskan 𝐴𝐵
A B
Ada 4 kemungkinan yang terjadi di antara dua garis :
1. Dua garis dikatakan berhimpit
garis m dan garis n dikatakan berhimpit jika dan hanya dika
semua titik pada garis m juga terletak pada garis n

m=n
2. Dua garis dikatakan saling sejajar
Garis m dan n dikatakan saling sejajar jika dan hanya jika kedua
garis tersebut tidak mempunyai titik potong.

m n
3. Dua garis dikatakan saling berpotongan
Garis m dan garis n saling berpotongan jika dan hanya jika
mempunyai titik potong

m
n
4. Dua garis dikatakan saling bersilangan
Garis m dan garis n saling bersilangan jika dan hanya jika garis-
garis tidak terletak pada satu bidang datar
m

n
• Bidang adalah suatu himpunan titik berderet dan
sejajar secara rapat dan tak terbatas, tetapi
tidak memiliki ketebalan. Bidang memiliki panjang
dan lebar tetapi tidak memiliki tinggi
4. Limit fungsi
 Limit fungsi adalah nilai fungsi yang diperoleh melalui pendekatan
terhadap suatu batas.
Contoh : fungsi y = f(x) dan sebuah titik c.
Supaya peubah bebas x dapat bergerak ke titik tetap c, maka sekitar titik c
harus terdapat tak hingga banyaknya titik dari daerah asal fungsi f
f(x)
jika x dekat dengan c, dan x≠ 𝑐, maka
f(x) dekat dengan L, dapat ditulis “ jika
L x mendekati c, maka f(x) mendekati
Konsep limit : lim 𝑓 𝑥 = 𝐿
𝑥→𝑐
F(x)

0 x c x x

Anda mungkin juga menyukai