Psoriasis
Psoriasis
Nur Alim
nuralim9695@gmail.com
Pendahuluan
▸ Psoriasis ialah penyakit autoimun, bersifat
kronik dan residif.
Terjadi pada
Tidak ada
setiap
data pasti
dewasa
Akut dapat
terjadi pada
Wanita > tiap usia,
Pria Kronik sering
tjd pd usia
30-60 tahun
Etiologi
Endokrin
Kelainan
inflamasi Stress
kuit
Telogen
Effluvium
Obat Nutrisi
Intoksikasi
Patogenesis
Patogenesis
Gejala Klinis
• Lesi primer dengan kulit yang cerah adalah merah, papul dan
berkembang menjadi kemerahan, plak erimatosa yang berbatas tegas
• Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner
(isomorfik)
koebner.phenomenon
Auspitz sign
Gejala Klinis
Predileksi : scalp, perbatasan
scalp dengan wajah, ektremitas
terutama bagian ekstensor di
bagian siku dan lutut serta
daerah lumbo sacral
Psoriasis vulgaris
Psoriasis gutata Eritrodermis psoriasis
Psoriasis inverse
Psoriasis pustulosis palmoplantar Psoriasis pustulosis
Diagnosis
●
Predileksi:
●
trauma(siku, lutut, kepala, telapak tangan dan kaki)
●
Punggung, tungkai , kuku
●
Tanda tetesan lilin, Auspitz sign, koebner phenomenom
●
Riwayat keluarga keluhan serupa, dan riwayat gejala
Diferensial diagnosis
• Dermatitis seboroik
• Dermatofitosis
• Dermatitis numularis
Pemeriksaan Penunjang
Efloresensi
• Makula eritematosa
• Auspitz sign
• Fenomena koebner
• Fenomena tetesan lilin
Histopatologi
Laboratorium
• Kortikosteroid
• sitostatik
TOPIKAL
• Kortikosteroid
• Emolien
• Ditranol/antralin
• Keratolitik
• Retinoid topikal
• Analog vitamin D
• fototerapi
Nonmedikamentosa
●
Edukasi :
●
kunci penting untuk keberhasilan penatalaksanaan
●
terapi hanya akan mengontrol psoriasis tidak menyembuhkannya
●
Yakinkan psoriasis banyak dijumpai dan tidak menular
●
Diskusi berbagai pilihan terapi, efek samping, dan hasil yang diharapkan
●
Diskusi faktor penyebab eksaserbasi
“
TERIMAKASIH