Anda di halaman 1dari 27

Whaley Wong (2000)

 PERTUMBUHAN
Suatu peningkatan jumlah dan ukuran
 PERKEMBANGAN
Menitikberatkan pada perubahan yang terjadi
secara bertahap dari tingkat yg paling rendah ke
tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui
proses maturasi dan pembelajaran.
 Pertumbuhan (growth) adalah perubahan
besar dalam jumlah dan ukuran pada tingkat
sel, organ, maupun individu.

 Perkembangan (development) adalah


peningkatan kemampuan dalam hal struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.
Perkembangan memiliki pola yang teratur
dan dapat diprediksi, yang merupakan hasil
dari proses pematangan.
 Faktor Herediter
 Faktor Lingkungan :
1. Lingkungan Pranatal
2. Pengaruh Budaya Lingkungan
3. Status sosial dan ekonomi keluarga
4. Nutrisi
5. Iklim/cuaca
6. Olahraga/latihan fisik.
7. Posisi anak dalam keluarga.
 Faktor Internal
1. Kecerdasan
2. Pengaruh Hormonal.
3. Pengaruh Emosi
1
• Pranatal(Germinal, Embrio, Fetal)

2
• Bayi (Neonatus dan bayi) 0-12 bln.

3
• Toddler (1-3 Th) & pra sekolah (3-6 Th)

4
• Sekolah (6-12 Th).

5
• Remaja (12-18 Th).
1. Fase Oral (0-11 bulan)

2. Fase Anal ( 1-3 tahun)

3.Fase Falik (3-6 tahun)

4. Fase Laten (6-12 tahun)

5. Fase Genital ( 12-18 tahun)


Percaya vs tdk percaya

Otonomi Vs malu ragu

Inisiatif Vs rasa bersalah

Industri vs inferiority

Identitas & kerancuan Peran


Perkembangan Perkembangan
motorik kasar motorik halus
Perkembangan
normal ada
empat sektor
Perkembangan Perkembangan
bahasa dan bicara adaptasi sosial
Perkembangan normal
Umur motorik bahasa adaptasi sosial

4-6 mg Mengangkat menangis tersenyum


kepala, bergeleng

4 bl Tak ada head lag Bersuara bila Senyum, ketawa


menggegam gembira terhadap orang
objek

5 bl Menggenggam Bicara tak Ketawa sendiri


dengan dua tangan bermakna
bermain dg jempol
kaki
Umur motorik bicara adaptasi sosial

6 bl Memegang dg Berbicara Ekspresi


satu tangan, tidak kegembiraan,
berguling, bermakna menyukai makanan
duduk dipegang

8 bl Duduk dg dijaga Berkata dada Dapat menolak dg


memindahkan baba, mama kata tidak
objek dari ke dua
tangan, berguling

10 bl Duduk, Bicara dada Dada bila pergi,


merangkak bermain ciluba
rambatan,
menjumput
Umur motorik bicara adaptasi sosial
12 bl Rambatan, ditetah Berkata satu, Mengerti benda,
dua, tiga kata menunjuk yg disukai

15 bl Berjalan Merangkai Meminta dg menunjuk,


dua kata berkehendak

18 bl Berjalan naik Merangkai Menuruti perintah


turun beberapa kata sederhana

24 bl Berlari, menaik Membuat Bermain, menunjuk


tangga kalimat dg 2-3 bagian tubuh
kata
Perkembangan bicara & bahasa
Mengamati perkembangan ketrampilan dan interaksi lingkungan
Fase perkembangan bahasa

Periode prelingual
Periode 0 – 6 mg ------ jeritan & tangisan
0 – 1 tahun
Periode 6 mg – 4 bl ---- vokalisasi
Periode 4 – 8 bl ---------mengoceh
Periode lingual dini Periode kalimat satu kata
1 – 2,5 th Periode kalimat dua kata
Periode kalimat lebih dari dua kata
Periode diferensiasi Menguasahi tata bahasa & kata benda/ kerja
2,5 – 5 th
Periode sesudah 5 th Membuat kalimat lengkap
Metode pelajari pertumbang
 Cross sectional
Mengobservasi kelompok anak dengan
memperhatikan berbagai variabel sebelumnya
yang mengakibatkan si anak seperti sekarang ini
ketika saat diteliti sehingga kita dapat
mengetahui faktor-faktor yang dapat
mepengaruhi keadaan si anak sekarang.
 Longitudinal
Proses observasi dengan cara memberikan
treatement terlebih dahulu kepada kelompok
anak dan baru dapat diketahui setelah beberapa
waktu ke depan akibat pemberian perlakuan
tesebut.
Pola-pola Pertumbuhan Perkembangan
 Directional trends
Tumbang terjadi secara teratur, sesuai arah,
mencerminkan perkembangan fisik dan
kematangan fungsi neuromuskuler
 Pola chepalocaudal/head to tail/kepala ke ekor
Arah perkembangan dimulai dari bagian kepala
hingga kaki. Dan pola ini menunjukkan bahwa
bagian kepala memiliki daya perkembangan
lebih besar dan kompleks dibandingkan dngan
bangian kaki yangsederhana dan berukuran
kecil. Cth. Sang anak dapat mengontrol kepala
terlebih dahulu sebelum ia dapat menggerakkan
ekstremitas (kaki dan tangan).
 Proksimodistal-near to far-dekat ke jauh
Cth. Perkembangan kontrol gerakan bahu
dapat dilakukan bayi terlebiih dahulu
sebelum si anak dapat melakukan gerakan
tangannya.
 Diferensiasi
Perkembangan si anak untuk melakukan
suatu aktivitas dari proses yang sederhana
hingga proses yang kompleks. Cth. Berguling
 merangkak  jalan  berlari.
 Sequential Trends
Adanya kejelasan batasan atau parameter yang
jelas terhadap tumbang anak.
 Developmental Pace
Suatu kecepatan tumbang anak untuk dapat
melakukan setiap tindakan berdasarkan
sequential trends (parameter tersebut).
 Periode sensitif
Suatu pola tumbang dimana si anak mulai
meniru keadaan di sekitarnya, sehingga apabila
lingkungan sekitar baik maka akan baik, bila
buruk maka buruk pula juga tumbang anak itu.
Oleh karena itu, lingkungan sekitarnya sangat
mempengaruhi kedaan si anak selama proses
tumbang saat masa-masa sensitif ini.
 Daur pertumbuhan utama
Ada empat periode :
a. Periode pra lahir s.d 6 bulan adalah periode cepat
b. Akhir tahun pertama pasca lahir : melambat s. d stabil
yaitu antara usia 8 – 12 tahun
c. Usia 12 – 18 tahun : periode cepat kembali s. d usia
dewasa (ledakan pubertas)
d. Tahap tenang : dewasa s.d lansia walau berat badan
kadang berubah-ubah.
Proses tumbuh kembang anak mempunyai
beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan.
Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1). Perkembangan menimbulkan perubahan.
2). Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya.
3). Pertumbuhan dan perkembangan
mempunyai kecepatan yang berbeda.
4). Perkembangan berkorelasi dengan
pertumbuhan.
5). Perkembangan mempunyai pola yang tetap.
6). Perkembangan memiliki tahap yang
berurutan.
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai
Prinsip-prinsip yang saling berkaitan
Prinsip-prinsip tersebut adalah sbb :
1. Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan.
 Proporsi tubuh
Masa bayi : ukuran kepala lebih besar dari badan
Masa kanak – remaja pertumbuhan kaki & tangan lebih
cepat daripada kepala
Masa dewasa : kepala lebih kecil dari badan, ukuran
kepala 2 x lahir, badan 3 x ukuran lahir, lengan dan
kaki 5 X lahir, otot, tulang, paru – paru dan alat kelamin
± 20X lahir
Otak sempurna 10 tahun pertama, bola mata
sempurna 5 tahun pertama, jantung dan anggota tubuh
lainnya mencapai 20 tahun untuk mencapai
kesempurnaan.
 Bentuk bangun tubuh :
Endomorf : gemuk dan berat
Mesomorf : anak kekar, berat bentuk badan segitiga
Ektomorf : kurus dan bertulang panjang
 Ada tiga periode kritis pembentukan sel
lemak :
1. 3 bulan terakhir kehidupan pra lahir
2. 2 – 3 tahun pasca lahir
3. antara usia 11 – 12 tahun (usia remaja)
 Bila setiap periode ini terlalu banyak makan
mengandung karbohidrat akan merangsang
pertumbuhan sel – sel lemak yang lebih padat
dan jika lemak itu sudah terbentuk akan
menetap seumur hidup.
 Berat Tubuh
Usia 4 bulan : 2 x BBL
Usia 1 tahun : 3 x BBL
Usia 2 – 3 tahun bertambah 2,5 kg setiap
tahunnya (Perkembangan Anak : Elizabeth
Hurlock)
Usia 5 tahun : 5 x BBL
Usia remaja 40 – 45 kg
Antara usia 10 – 12 tahun mendekati tahap
remaja periode lemak berlangsung selama 2
tahun tapi tidak merata terutama wanita.
 Gigi
Mulai erupsi usia 6 – 8 bulan
Usia 9 bulan baru 3 buah gigi
Usia 2 – 2,5 tahun : 20 gigi susu
Urutan Erupsi : gigi depan bawah
Usia 6 tahun : 1 – 2 gigi tetap
Usia 10 tahun : 14 – 16 gigi tetap
Usia 13 tahun 27 – 28 gigi tetap
Usia 17 – 25 tahun : bertambah 4 buah gigi
bungsu
 Perubahan tubuh masa pubertas
1. Ukuran tubuh, pertumbuhan cepat 2 tahun
sebelum kematangan organ reproduksi,
penambahan tinggi 10 – 15 cm dan berat 5 –
10 kg , wanita mencapai tubuh dewasa usia
18 tahun sementara pria usia 19 – 20 tahun
2. Perubahan proporsi tubuh.
Ada yang proporsional ada yang tidak
3. Ciri kelamin utama dan sekunder
 Prilaku masa puber : cenderung sulit diduga dan
agak melawan norma (tahap negatif), mudah
tersinggung, tidak dapat diikuti jalan fikirannya,
sangat kritis, ingin mandiri, cenderung
menyendiri.
 Perasaan tidak nyaman, sangat memperhatikan
pandangan orang lain sehingga berpengaruh
terhadap jangka panjangnya dalam sikap, prilaku
sosial, minat dan kepribadian.
 Bahaya perkembangan fisik :
Kematian, 2 mg pertama kehidupan : masa kritis,
1 tahun pertama kehidupan akibat penyakit, 2
tahun pertama kehidupan akibat kecelakaan.
Sakit ; saluran pencernaan dan pernafasan pada
bayi, usia 3 – 8 tahun rawan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai