PERTUMBUHAN
Suatu peningkatan jumlah dan ukuran
PERKEMBANGAN
Menitikberatkan pada perubahan yang terjadi
secara bertahap dari tingkat yg paling rendah ke
tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui
proses maturasi dan pembelajaran.
Pertumbuhan (growth) adalah perubahan
besar dalam jumlah dan ukuran pada tingkat
sel, organ, maupun individu.
2
• Bayi (Neonatus dan bayi) 0-12 bln.
3
• Toddler (1-3 Th) & pra sekolah (3-6 Th)
4
• Sekolah (6-12 Th).
5
• Remaja (12-18 Th).
1. Fase Oral (0-11 bulan)
Industri vs inferiority
Periode prelingual
Periode 0 – 6 mg ------ jeritan & tangisan
0 – 1 tahun
Periode 6 mg – 4 bl ---- vokalisasi
Periode 4 – 8 bl ---------mengoceh
Periode lingual dini Periode kalimat satu kata
1 – 2,5 th Periode kalimat dua kata
Periode kalimat lebih dari dua kata
Periode diferensiasi Menguasahi tata bahasa & kata benda/ kerja
2,5 – 5 th
Periode sesudah 5 th Membuat kalimat lengkap
Metode pelajari pertumbang
Cross sectional
Mengobservasi kelompok anak dengan
memperhatikan berbagai variabel sebelumnya
yang mengakibatkan si anak seperti sekarang ini
ketika saat diteliti sehingga kita dapat
mengetahui faktor-faktor yang dapat
mepengaruhi keadaan si anak sekarang.
Longitudinal
Proses observasi dengan cara memberikan
treatement terlebih dahulu kepada kelompok
anak dan baru dapat diketahui setelah beberapa
waktu ke depan akibat pemberian perlakuan
tesebut.
Pola-pola Pertumbuhan Perkembangan
Directional trends
Tumbang terjadi secara teratur, sesuai arah,
mencerminkan perkembangan fisik dan
kematangan fungsi neuromuskuler
Pola chepalocaudal/head to tail/kepala ke ekor
Arah perkembangan dimulai dari bagian kepala
hingga kaki. Dan pola ini menunjukkan bahwa
bagian kepala memiliki daya perkembangan
lebih besar dan kompleks dibandingkan dngan
bangian kaki yangsederhana dan berukuran
kecil. Cth. Sang anak dapat mengontrol kepala
terlebih dahulu sebelum ia dapat menggerakkan
ekstremitas (kaki dan tangan).
Proksimodistal-near to far-dekat ke jauh
Cth. Perkembangan kontrol gerakan bahu
dapat dilakukan bayi terlebiih dahulu
sebelum si anak dapat melakukan gerakan
tangannya.
Diferensiasi
Perkembangan si anak untuk melakukan
suatu aktivitas dari proses yang sederhana
hingga proses yang kompleks. Cth. Berguling
merangkak jalan berlari.
Sequential Trends
Adanya kejelasan batasan atau parameter yang
jelas terhadap tumbang anak.
Developmental Pace
Suatu kecepatan tumbang anak untuk dapat
melakukan setiap tindakan berdasarkan
sequential trends (parameter tersebut).
Periode sensitif
Suatu pola tumbang dimana si anak mulai
meniru keadaan di sekitarnya, sehingga apabila
lingkungan sekitar baik maka akan baik, bila
buruk maka buruk pula juga tumbang anak itu.
Oleh karena itu, lingkungan sekitarnya sangat
mempengaruhi kedaan si anak selama proses
tumbang saat masa-masa sensitif ini.
Daur pertumbuhan utama
Ada empat periode :
a. Periode pra lahir s.d 6 bulan adalah periode cepat
b. Akhir tahun pertama pasca lahir : melambat s. d stabil
yaitu antara usia 8 – 12 tahun
c. Usia 12 – 18 tahun : periode cepat kembali s. d usia
dewasa (ledakan pubertas)
d. Tahap tenang : dewasa s.d lansia walau berat badan
kadang berubah-ubah.
Proses tumbuh kembang anak mempunyai
beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan.
Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
1). Perkembangan menimbulkan perubahan.
2). Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya.
3). Pertumbuhan dan perkembangan
mempunyai kecepatan yang berbeda.
4). Perkembangan berkorelasi dengan
pertumbuhan.
5). Perkembangan mempunyai pola yang tetap.
6). Perkembangan memiliki tahap yang
berurutan.
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai
Prinsip-prinsip yang saling berkaitan
Prinsip-prinsip tersebut adalah sbb :
1. Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan.
Proporsi tubuh
Masa bayi : ukuran kepala lebih besar dari badan
Masa kanak – remaja pertumbuhan kaki & tangan lebih
cepat daripada kepala
Masa dewasa : kepala lebih kecil dari badan, ukuran
kepala 2 x lahir, badan 3 x ukuran lahir, lengan dan
kaki 5 X lahir, otot, tulang, paru – paru dan alat kelamin
± 20X lahir
Otak sempurna 10 tahun pertama, bola mata
sempurna 5 tahun pertama, jantung dan anggota tubuh
lainnya mencapai 20 tahun untuk mencapai
kesempurnaan.
Bentuk bangun tubuh :
Endomorf : gemuk dan berat
Mesomorf : anak kekar, berat bentuk badan segitiga
Ektomorf : kurus dan bertulang panjang
Ada tiga periode kritis pembentukan sel
lemak :
1. 3 bulan terakhir kehidupan pra lahir
2. 2 – 3 tahun pasca lahir
3. antara usia 11 – 12 tahun (usia remaja)
Bila setiap periode ini terlalu banyak makan
mengandung karbohidrat akan merangsang
pertumbuhan sel – sel lemak yang lebih padat
dan jika lemak itu sudah terbentuk akan
menetap seumur hidup.
Berat Tubuh
Usia 4 bulan : 2 x BBL
Usia 1 tahun : 3 x BBL
Usia 2 – 3 tahun bertambah 2,5 kg setiap
tahunnya (Perkembangan Anak : Elizabeth
Hurlock)
Usia 5 tahun : 5 x BBL
Usia remaja 40 – 45 kg
Antara usia 10 – 12 tahun mendekati tahap
remaja periode lemak berlangsung selama 2
tahun tapi tidak merata terutama wanita.
Gigi
Mulai erupsi usia 6 – 8 bulan
Usia 9 bulan baru 3 buah gigi
Usia 2 – 2,5 tahun : 20 gigi susu
Urutan Erupsi : gigi depan bawah
Usia 6 tahun : 1 – 2 gigi tetap
Usia 10 tahun : 14 – 16 gigi tetap
Usia 13 tahun 27 – 28 gigi tetap
Usia 17 – 25 tahun : bertambah 4 buah gigi
bungsu
Perubahan tubuh masa pubertas
1. Ukuran tubuh, pertumbuhan cepat 2 tahun
sebelum kematangan organ reproduksi,
penambahan tinggi 10 – 15 cm dan berat 5 –
10 kg , wanita mencapai tubuh dewasa usia
18 tahun sementara pria usia 19 – 20 tahun
2. Perubahan proporsi tubuh.
Ada yang proporsional ada yang tidak
3. Ciri kelamin utama dan sekunder
Prilaku masa puber : cenderung sulit diduga dan
agak melawan norma (tahap negatif), mudah
tersinggung, tidak dapat diikuti jalan fikirannya,
sangat kritis, ingin mandiri, cenderung
menyendiri.
Perasaan tidak nyaman, sangat memperhatikan
pandangan orang lain sehingga berpengaruh
terhadap jangka panjangnya dalam sikap, prilaku
sosial, minat dan kepribadian.
Bahaya perkembangan fisik :
Kematian, 2 mg pertama kehidupan : masa kritis,
1 tahun pertama kehidupan akibat penyakit, 2
tahun pertama kehidupan akibat kecelakaan.
Sakit ; saluran pencernaan dan pernafasan pada
bayi, usia 3 – 8 tahun rawan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.