EPIDEMIOLOGI

KONJUNGTIVITIS
 Konjungtivitis
merupakan penyakit
rd US 6 juta
mata paling umum
di dunia
Setelah katarak dan glaukoma
3 1st orang/th
Up to 80% viral conjunctivitis
60-90% disebabkan oleh Adenovirus
>> Adult

2nd Bacterial conjunctivitis cause 50-75%

cases in children

3rd Alergic conjunctivitis cause 15-40%

population
>> in spring and summer

Azari, A. A., & Barney, N. P. (2013). Conjunctivitis: a systematic review of diagnosis and
Ilyas, Sidarta. (2015). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. treatment. JAMA, 310(16), 1721-9.
 INDONESIA

2013 2014 2015

Pasien Konjungtivitis di Seluruh Rumah Sakit
Pemerintah
Konjungtivitis juga termasuk
30.00%
185.863 kunjungan ke dalam 10 besar penyakit rawat
poli mata di seluruh RS
25.00%

20.00%
jalan terbanyak di seluruh
Pemerintah
Persentase

15.00%
Rumah Sakit Pemerintah
10.00%

5.00%

0.00% KEMENKES RI. (2015). Jumlah pasien rawat inap dengan jumlah penderita konjuntivitis. Jakarta: Kementrian
Rawat inap Rawat Jalan Kesehatan RI.
FAKTOR RISIKO
KONJUNGTIVITIS
 Sinusitis atau infeksi Kontak dengan Immunodeficiency
saluran nafas lainnya penderita

Penderita infeksi
Kelahiran pervaginam
menular seksual dengan orangtua IMS
(IMS)

AAO. (2018). Conjunctivitis Preferred Practice Pattern. San Francisco: American Academy of Ophthalmologi.
Ilyas, Sidarta. (2015). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
 Hygiene tangan dan Riwayat alergi
mata yang buruk

Sering menggunakan
handuk/lap Riwayat atopi
bersama-sama

AAO. (2018). Conjunctivitis Preferred Practice Pattern. San Francisco: American Academy of Ophthalmologi.
Ilyas, Sidarta. (2015). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.