01 PENDAHULUAN
02 STATUS PASIEN
03 ANALISIS KASUS
BAB I PENDAHULUAN
BBLR : BB Lahir <2500 g
Membawa risiko mortalitas dan morbiditas
jangka pendek dan panjang yang tinggi
Mengapa Penting?
Risiko kematian akibat sepsis akan lebih tinggi
pada bayi BBLR
Sepsis akan meningkatkan kompleksitas
PENDAHULUAN manajemen
Bagaimana dengan Indonesia?
WHO (2012):
• BBLR pada 2005-2010 15%.
• Asia Tenggara: 24% kejadian
• Indonesia 9% bayi baru lahir
BBLR
Karena itu perlu dikenali dan dipahami BBLR serta sepsis sebagai komplikasinya dan perawatan yang harus
dilakukan untuk mengurangi risiko mortalitas dan morbiditas yang menyertainya
BAB II STATUS PASIEN
IDENTITAS
• Presentasi : kepala
• GPA : G2P1A0
• Cara persalinan : pervaginam,sponta
• HPHT : 6 Maret 2018
• KPSW : tidak ada
• Periksa Hamil : 3 kali di Bidan
• Riwayat demam : tidak ada
• Minum alkohol: tidak pernah
• Riwayat ketuban kental hijau bau: (+)
• Merokok : tidak pernah
• Obat-obatan :tidak pernah
• Komplikasi : tidak ada
• Goldar ibu : O rh (+)
• Goldar ayah : O rh (+)
PEMERIKSAAN FISIK : STATUS GENERALIS
9. Aktivitas : hipoaktif
10. Refleks hisap : lemah
11. Tangis : lemah
12. Anemis : tidak ada
13. Sianosis : tidak ada
14. Ikterus : tidak ada
15. Dispnea : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK : STATUS ORGAN
Kepala
• Lingkar kepala : 31 cm
• Ubun- ubun besar : tegang, tidak menonjol, cephalhematom (-)
• Mata : pupil bulat, isokor, reflex, cahaya (+/+), mata cekung (-), scler
a ikterik (-), konjungtiva anemis (-)
• Telinga : bentuk normal, mikrotia (-)
• Hidung : nafas cuping hidung (-), epistaksis (-), secret (-)
• Mulut : labioskisis (-), hipersalivasi (-), sianosis (-)
• Trauma lahir : (-)
• Oral :+
• Moro :+
• Tonic neck :+
• Withdrawal :+
• Plantar graps :+
• Palmar graps :+
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Parameter Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 21 g/dL 14-16 g/dL
Leukosit 3.100 5000-10.000/ul
Eritrosit 6,17 4,5-5,5 /ul
Hitung Jenis:
Eosinofil 1% 1–3
Basofil 0% 0–1
Monosit 6% 2–8
Parameter Hasil
LED 2
CRP Kuantitatif 83
Na/K/Ca 152/4.6/8
Non-Medikamentosa Medikamentosa
Quo ad Quo ad
Quo Ad Vitam
Functionam Sanationam