Anda di halaman 1dari 17

FISIOLOGI TUMBUHAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

KELOMPOK IV
 definisi pertumbuhan dan perkembangan
 tahap-tahap pembentukan bunga
 struktur dan fungi bagian - bagian bunga
 tumbuhan hari pendek, hari panjang dan hari netral
 proses penyerbukan dan pembuahan
 proses pembentukan biji
 bagian - bagian biji
 fungsi bagian - bagian biji
 definisi pertumbuhan dan perkembangan
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan adalah Peristiwa
perubahan biologi yang terjadi pada makhluk
hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume,
massa, dan tinggi). Pertumbuhan ini bersifat
kuantitatif/ terukur. Perkembangan adalah proses
menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini
berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan
atau perkembangan bersifat irreversibel.
 Tahap-tahap Pembentukan Bunga

1. Induksi bunga (evokasi)


Evokasi merupakan tahap pertama dari proses pembentukan bunga,
yaitu suatu tahap ketika meristem vegetatif diprogram untuk
mulai berubah menjadi meristem reproduktif.
2. Inisiasi Bunga
Pada tahap inisiasi bunga, perubahan morfologis menjadi bentuk
kuncup reproduktif mulai dapat terdeteksi secara makroskopis.
3. Perkembangan Kuncup Bunga Menuju Anthesis.
Tahap ini ditandai dengan terjadinya diferensiasi bagian-bagian
bunga. Pada tahap ini terjadi proses mikrosporogenesis
(perkembangan polen) dan megasporogenesis (perkembangan
kantong embrio dan ovulum) dan untuk penyempurnaan dan
pematangan organ-organ reproduksi jantan dan betina.
4. Anthesis (Pemekaran bunga)
Anthesis merupakan tahap ketika terjadi pemekaran bunga.
Biasanya anthesis terjadi bersamaan dengan masaknya
organ reproduksi jantan dan betina.
 struktur dan fungi bagian - bagian bunga
1. bunga sempurna, fungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif
tumbuhan
2. kepala putik, fungsi sebagai tempat jatuhnya serbuk sari pada saat proses
penyerbukaan
3. tangkai putik, fungsi sebagai penyangga dari kepala putik
4. tangkai sari, fungsi alat untuk menyokong kepala sariagar memiliki posisi
yang pas
5. sumbu bunga, fungsi mengantarnya atau sebagai saluran masuknya air dan
mengangkut air
6. artikulasi, fungsi menghubungkan tangkai bunga dan kelopak bunga
7. tangkai bunga, fungsi sebagai penopang dan penghubunh antara tangkai
bunga dan ranting
8. kelenjar nektar, fungsi tempat produksi nektar
9. banag sari, fungsi untuk menghasilkan serbuk sari sebagai rumah gamet
jantan
10. bakal buah, fungsi sebagai tempat pertemuan bakal biji (yang berisi sel
telur) yang di buahi serbuk sari (yang berisi sel sperma) melalui proses
penyerbukan
11. bakal biji, fungsi tempat terjadinya proses pembentukan biji untuk
kemudian menghasilkan biji yang matang
12. serbuk sari, fungsi alat kelamin jantan pada bunga
13. kepala sari, fungsi sebagai tempat diproduksinya serbuk sari
14. perhiasan bunga, fungsinya mempercantik bunga
15. mahkota bunga, fungsi mahkota bunga di gunakan untuk
menarik serangga datang
16. kelopak bunga, fungsi melindungi mahkota bunga ketika
masih kuncup
 Tumbuhan hari pendek, hari panjang dan hari netral

fotoperodisme adalah respon tumbuhanterhadap lamanya


penyinaran yangdapat merangsang pembungaan
berdasarkan panjang hari, tumbuhan yang dapatdibedakan
menjadi empat macam yaitu:
1. tumbuhan hari pendek
Berbunga jika terkena penyinaran kurang dari 12 jam.
Tumbuhan hari pendek contohnya krisan, jagung, kedelai,
anggrek, dan bunga matahari yang pada umumnya
berbunga pada akhir musim panas, musim gugur dan
musim dingin.
2. tumbuhan hari panjang
Tumbuhan yang berbunga jika terkena penyinaran lebih dari
12 jam sehari. Tumbuhan hari panjang, contohnya kembang
sepatu dan tembakau. Umumnya berbunga pada akhir semi
atau awal musim panas
3. tumbuhan hari sedang
Tumbuhan yang berbunga jika terkena kira-kira 12 jam
sehari. Contohnya kacang dan tebu
4. tumbuhan hari netral
Tumbuhan yang tidak responsif terhadap panjang hari
untuk pembungaanny, tidak dipengaruhi oleh
fotoperiode. Tumbuhan hari netral contohnya
mentimun, padi, wortel liar dan kapas
 proses penyerbukan dan pembuahan

Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada


kepala putik,sedangkan pembuahan adalah meleburnya sel telur
dengan sel sperma. Penyerbukan dan pembuahan terjadi pada
bunga
 proses pembentukan biji

• Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing
mengandung sel telur.
• Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa
penyerbukan, yaitu berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.
• Setelah serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya
tumbuh menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma.
• Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi
persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang
berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang bersifat diploid.
• Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik plasmogami, yaitu
persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan kariogami, yakni persatuan inti
sel keduanya.
• Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio (lembaga),
bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut perikarp,
tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau drupa) atau membentuk lapisan
pelindung yang kering dan keras (pada buah geluk atau nux).a
• Sementara itu, kelopak bunga (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen) dan
putik (pistil) akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi.
• Pembentukan buah ini terus berlangsung hingga biji menjadi masak
 bagian - bagian biji
 Fungsi-fungsi biji

• Bagian biji dikotil dan monokotil hampir sama namun juga memiliki
beberapa perbedaan.

a. Bagian biji dikotil


• Radikula, fungsi sebagai bagian tanaman yang akan berkembang
menjadi akar tanaman yang akan menyongkong
• Plumula, fungsi sebagai bagian tanaman yang akan mengalami
perkembangan ke atas untuk membentuk batang dan daun
• Kulit biji, fungsi untuk melindungi biji dari pengaruh suhu yang tinggi
• Poros embrio, fungsi calon tumbuhan baru
• Kotiledon, fungsi tempat cadangan makanan
b. bagian biji monokotil

• Radikula, fungsi sebagai bagian tanaman yang akan berkembang menjadi


akar tanaman yang akan menyongkong
• Plumula, fungsi sebagai bagian tanaman yang akan mengalami
perkembangan ke atas untuk membentuk batang dan daun
• Kulit biji, fungsi untuk melindungi biji dari pengaruh suhu yang tinggi
• Poros embrio, fungsi calon tumbuhan baru
• endosperma, fungsi tempat cadangan makanan
• jaringan buah, fungsi sebagi pelindung biji
• seludung, fungsi merupakan selaput tipis yang akan melindungi biji dari
kerusakan fisik dan mencegah penguapan air yang berlebihan
• kotiledon, fungsi sebagai tempat cadangan makanan dan juga sebagai
daun lembaga

Anda mungkin juga menyukai