Mekflu 10
Mekflu 10
Eng, Phd
Teknik Penerbangan
UNIVERSITAS NURTANIO
ALIRAN DALAM SISTEM PIPA
Sistem jaringan pipa berfungsi untuk mengalirkan zat
cair dari satu tempat ke tempat lain. Aliran terjadi
karena adanya perbedaan tinggi tekanan di kedua
tempat, yang bisa terjadi karena adanya perbedaan
elevasi muka air atau karena adanya tambahan energi
dari pompa.
Sistem jaringan pipa yang sederhana, yang dapat
dibagi menjadi empat, yaitu :
Penyelesaian :
Dari persamaan kontinuitas, Q = Q1 = Q2
15 v1
2
202 v2
4 4
v1 1,78v2
(1,78v2 ) 2 10 (1,78v2 ) 2 20 v22 0,78v22 v22
H 0,5 0,04 0,04
2 g 0,15 2 g 0,20 2 g 2 g 2 g
v22
10 15,642 0,798v22
2g
v2 3,54 m/detik;
Q 0,202 3,54 0,111 m3/detik.
4
Panjang Pipa Ekuivalen
Pipa seri seperti diuraikan di atas, dapat diselesaikan
dengan metode panjang pipa ekuivalen. Dua sistem pipa
dikatakan ekuivalen bila pada kehilangan energi yang
sama akan menghasilkan debit yang sama pada kedua
sistem tersebut.
L2 v22 8 f 2 L2 Q22
hf 2 f2
D2 2 g 2 g D25
Agar kedua pipa ekuivalen maka hf1 = hf2 dan Q1 = Q2
Dengan mempersamakan hf1 = hf2 serta
menyederhanakan, maka
f 1 L1 f 2 L2
5
D1 D25
Penyelesaian panjang pipa kedua L2 agar ekuivalen
dengan pipa pertama menghasilkan :
5
f 1 D1
Le L2 L1
f 2 D2
pA pB
hf 1 hf 2 hf 3 hfAB zA zB
Q Q1 Q2 Q3
8 f 1 L1 8 f 2 L2
2
Q
1 Q22
gD
2 5
1 gD
2 5
2
atau
1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D2
Q2 Q1
f2 L2 D1
1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D3
Q3 Q1
f3 L3 D1
3. Q Q1 Q2 Q3 sehingga Q1 , Q2 , Q3
dapat dihitung
4. Hitung kehilangan energi
Contoh :
Diketahui susunan pipa paralel seperti gambar di
atas. Karakteristik masing-masing pipa sebagai
berikut : L1 = 300 m, D1 = 0,3 m dan f1 = 0,014;
L2 = 200 m, D2 = 0,4 m dan
f2 = 0,0145; L3 = 500 m, D3 = 0,25 m dan
f3 = 0,017.
Debit pada pipa utama = 450 l/detik.
Ditanya : Q1, Q2 dan Q3
Penyelesaian :
Q Q1 Q2 Q3
1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D2
1/ 2 1/ 2 5/ 2
0,014 300 0,3
Q2 Q1 Q1 2,385Q1
f2 L2 1
D 0,0145 200 0,4
1/ 2 1/ 2 5/ 2
f1 L1 D3
1/ 2 1/ 2 5/ 2
0,014 300 0,25
Q3 Q1 Q1 0,445Q1
f3 L3 1
D 0,017 500 0,4
Q3 = 0,05 m3/det
Aliran dalam jaringan Pipa
Suatu jaringan pipa terbentuk dari pipa-pipa yang
dihubungkan sedemikian rupa sehingga aliran
keluar pada suatu titik bisa berasal dari beberapa
jalur pipa.
Sistem jaringan pipa banyak dijumpai pada
jaringan suplai air bersih kota.
8 fL
K 2 dan nilai n = 2
g D5
untuk n = 2
f o
h K ( Q 2
2Qo Q Q 2
)
Karena Q kecil terhadap Qo, maka (Q)2 dapat
diabaikan sehingga
f o Q 2 KQo 0
h KQ 2
atau
Q
o
KQ 2
2 KQ
o
k Qn k Qn
= 7425 = 1325
k n Q n-1 2 x 2 x 70 = 280 5 x 2 x 15 = 150
4 x 2 x 30 = 240 1 x 2 x 35 = 70
1 x 2 x 35 = 70 1 x 2 x 35 = 70
k n Qn - 1 k n Qn - 1
= 590 = 290
Q QI = 7425 / 590 = 13 QII = 1325 / 290 = 5
disini terlihat jika arahnya searah jarum jam maka hasil baginya
menjadi berlawanan jarum jam, demikian sebaliknya.
3. Ulangi lagi debit pemisalan dengan mengkoreksi
dari debit yang telah didapat :
Langkah Ruas I Ruas II
2 x 572 = 6498 5 x202 = 2000
k.Qn 4 x 432 = 7396 1 x 172 = 289
1 x 172 = 289 1 x 302 = 900
k Qn k Qn = 811
= 609
k n Q n-1 2 x 2 x 57 = 228 5 x 2 x 20 = 200
4 x 2 x 43 = 344 1 x 2 x 17 = 34
1 x 2 x 17 = 34 1 x 2 x 30 = 60
k n Qn - 1 = 606 k n Qn - 1 = 294