Kes
1
Pengawasan Lingkungan Kerja adalah
serangkaian kegiatan pengawasan dari semua
tindakan yang dilakukan oleh pegawai
pengawas ketenagakerjaan atas pemenuhan
pelaksanaan peraturan perundang-undangan
atas objek pengawasan Lingkungan Kerja.
1. Faktor Fisik
2. Faktor Kimia
3. Faktor Biologi
4. Faktor Fisiologi (Ergonomi)
5. Faktor Mental Psikologi
Faktor
Faktor -- Faktor
Faktor Bahaya
Bahaya
Lingkungan
Lingkungan Kerja
Kerja
Pemeriksaan Faktor Fisik
•• Penerapan
Penerapanteknik
teknikpengendalian
pengendaliandan
dan
penanggulangan merupakan
penanggulangan merupakan dasar
dasar utama
utama
•• Perencanaan
Perencanaan alat-alat
alat-alatpenanggulangan
penanggulangan
•• Dokumen
Dokumenuntuk
untukinspeksi
inspeksi
Pengendalian
Pengendalian Lingkungan
Lingkungan
Pengendalian Administrasi
Menggunakan teknik manajemen (pengaturan rotasi kerja, pelatihan
tenaga kerja, pembatasan jam kerja)
Dasar Hukum :
• UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• Permenakertrans No. Per. 08/Men/2010
Jenis APD :
• Alat Pelindung Kepala
• Alat Pelindung Muka dan
Mata
• Alat Pelindung Telinga
Syarat-syarat APD :
• Alat Pelindung Pernapasan
• Enak dipakai
• Pakaian Kerja
• Tidak mengganggu kerja
• Sarung Tangan
• Memberikan perlindungan
• Alat Pelindung Kaki yang efektif sesuai dengan
jenis bahaya di tempat kerja
Alat
Alat Pelindung
Pelindung Diri
Diri
Manajemen APD :
(Pemilihan, Penggunaan, Pemeliharaan dan Penyimpanan)
Dipilih sesuai tujuan perlindungan
Dipilih yang memenuhi standar / telah diuji
Dipilih yang sesuai pekerja Indonesia
Digunakan yang benar agar dapat melindungi pekerja
Memeriksa secara rutin
Dirawat secara rutin agar dapat memberikan perlindungan
Melaporkan kerusakan
Membuat catatan pemeliharaan dan kerusakan
Memperbaiki atau mengganti yang rusak
Disimpan pada tempat yang sesuai
Bahan
Bahan Kimia
Kimia Berbahaya
Berbahaya
Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau
campuran yang berdasarkan sifat kimia, fisika
atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja,
instalasi dan lingkungan.
Terdiri dari :
-Bahan beracun
- bahan reaktif
- bahan mudah meledak
- bahan oksidator
- cairan mudah terbakar
- gas mudah terbakar
Penanganan
Penanganan
Bahan
Bahan Kimia
Kimia Berbahaya
Berbahaya
Meneliti
wajib menyampaikan
kebenaran data
: Daftar nama, sifat,
kuantitas BKB
Ditetapkan kategori potensi bahaya
perusahaan / industri
Potensi Bahaya Kategori
terdiri dari : Potensi Bahaya
• Bahaya Besar berdasarkan :
• Bahaya Nama, kriteria,
Menengah NAB
Pengendalian
Pengendalian Bahaya
Bahaya Besar
Besar
Bahaya
BahayaBesar
Besar(Major
(MajorHazard)
Hazard)
sbg
sbg suatu
suatu aktifitas
aktifitas industri
industri yang
yang
menghasilkan
menghasilkanatau ataumenggunakan
menggunakan Pengendalian
Pengendalian bahaya
bahaya besar
besar
bahan
bahan berbahaya
berbahaya dalam
dalam jumlah
jumlah menyangkut
menyangkut masalah
masalah pencegahan
pencegahan
yang
yang berpotensi
berpotensi untuk
untuk dan
dan pengurangan
pengurangan akibat
akibat
menimbulkan
menimbulkankerusakan
kerusakanluasluasdan
dan kecelakaan
kecelakaan besar
besar yaitu
yaitu kecelakaan
kecelakaan
kematian
kematianatauataumencederai
mencederaiorang-
orang- yang
yang dapat
dapat membahayakan
membahayakan orang- orang-
orang,
orang, baik
baik yang
yang ada
ada didi dalam
dalam orang
orang && harta
harta benda,
benda, tidak
tidak saja
saja didi
atau
ataudidiluar
luarpabrik
pabrik perusahaan
perusahaan itu itu sendiri,
sendiri, tetapi
tetapi juga
juga
didilingkungan
lingkungansekeliling
sekelilingperusahaan
perusahaan
tsb.
tsb.
Pengendalian
Pengendalian Bahaya
Bahaya Besar
Besar
Pengendalian Bahaya Besar meliputi pengendalian
akibat :
6. Syarat-syarat perundangan :
Harus dilaksanakan
Syarat-syarat
Syarat-syarat Utama
Utama suatu
suatu Sistem
Sistem
Pengendalian
Pengendalian Bahaya
Bahaya Besar
Besar
A. Tenaga Kerja :
Inspektur Pemerintah
Kelompok tenaga ahli
Komite penasehat
B. Peralatan :
Sistem komputer
Peralatan teknik yg digunakan dalam situasi
darurat
C. Sumber-sumber informasi :
Menentukan informasi yang dibutuhkan untuk
membentuk sistem PBB
Pestisida
Pestisida
Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jazad renik dan
virus yang dipergunakan untuk :
Memberantas dan mencegah hama-hama dan penyakit yang
merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil tanaman.
Memberantas rerumputan
Mematikan dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan
Mengatur dan merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian
tanaman tidak termasuk pupuk, hewan piaraan dan ternak.
Memberantas atau mencegah binatang-binatang atau jazad renik
dalam rumah tangga, bangunan dan dalam alat-alat
pengangkutan.
Memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu
Pestisida
Pestisida
• Syarat dipekerjakan :
- pemaparan kurang 5 jam sehari & 30 jam seminggu
- memakai APD dan pakaian kerja
- menjaga kebersihan badan dan lingkungan
- penyemprotan tidak boleh dalam bentuk debu
• Ada pemeriksaan kesehatan berkala (min. 1 tahun
sekali) dan khusus (min.6 bulan sekali tergantung
jenis pestisida)
• Harus menyelenggarakan PKK
• Pengelolaan pestisida harus mendapatkan
Limbah
Limbah
Klasifikasi :
• Nilai Ekonomi : dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah
• Nilai Non Ekonomi : diolah dengan proses bentuk apapun tidak akan
memberikan nilai tambah kecuali mempermudah sistem
pembuangan
Limbah
Limbah
Jenis Limbah :
• Limbah Gas : limbah yang aliran keluarnya berupa
bahan gas
• Limbah Cair : limbah yang aliran keluarnya berupa
bahan cair
• Limbah Padat : limbah yang aliran keluarnya berupa
bahan padat
Limbah
Limbah
Pengelolaan Limbah :
• Secara fisik : Clarification / sedimentasi, Flotation, Oil
Water Sparation.
• Secara kimiawi : Coagulation, Precipitation,
Neutralization.
• Secara Biologi : Aerobic Suspended Process, Aerobic
Attached Growth Process, Aerobic Lagoons, Anerobic
Lagoons