A3, 4, c5

Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)

Permenkes 72/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit

Program evaluasi penggunaan obat yang terstruktur dan berkesinambungan

secara kualitatif dan kuantitatif
 Mendapatkan gambaran keadaan pola penggunaan obat

Membandingkan pola penggunaan obat pada periode waktu tertentu

Tujuan

Memberikan masukan untuk perbaikan penggunaan obat

Menilai pengaruh intervensi atas pola penggunaan obat

 Dampak yang terjadi akibat penggunaan obat yang tidak rasional

Polifarmasi
Penggunaan obat yang tidak Pemberian obat pada pasien
Obat yang tidak aman dalam jumlah banyak
perlu

Biaya pelayanan kesehatan yang tinggi Pemberian obat banyak,

biaya meningkat. Pasien tidak
Kualitas terapi dan pelayanan medik mampu enggan menebus
obat

Hasil terapi yang negatif Peresepan obat yang tidak tepat

 Overdosis gentamisin dapat menyebabkan masalah pendengaran
 Penggunaan antibiotik jangka panjang menyebabkan resisten
antimikroba
Penggunaan produk farmasi yang tidak esensial secara bijaksana dapat dialihkan kepada obat
lain yang lebih esensial dan penting

Penggunaan obat yang tidak tepat pada tahap awal menyebabkan bertambah biaya dan
memperlama perawatan

Pengobatan yang tidak rasional membuat pasien percaya bahwa mereka membutuhkan
pengobatan untuk semua kondisi, meskipun untuk hal yang ringan
Upaya yang dilakukan untuk mencegah infeksi
nosokromial dalam rangka melaksanakan sistem
keselamatan pasien rumah sakit
• Peningkatan daya tahan pejamu
• Inaktivasi agen penyebab infeksi
• Memutus rantai penularan
• Tindakan pencegahan pejanan