Keluhan utama :
Lemah separuh badan
Keluhan yang berhubungan
dengan keluhan utama :
Nyeri kepala 6
ANAMNESIS
Keluhan penyerta “Lemah
: kram pada wajah
kanan (+), nyeri
separuh badan
kepala, muntah (- sebelah kanan
), pingsan (-),
BAK (+), BAB (-) sejak 3 hari
sudah 5 hari SMRS”
Muncul secara
mendadak pada
saat pasien sedang
duduk dan minum
teh pukul 17.00
2/15/2019 WITA 7
Status Generalis
Tanda vital
Tekanan darah
Kanan : 200/100 mmHg
Kiri : 180/90 mmHg
Nadi
Kanan : 105x/menit (reguler), kuat angkat
Kiri : 90x/menit (reguler), kuat angkat
Pernapasan : 22x/menit teratur
Suhu : 36,5
2/15/2019 8
Sistem Organ
Kulit : turgor kulit baik, Jaundice (-), sianosis (-), pucat (-)
Rambut : berwarna hitam bercampur putih dan tidak mudah dicabut
Mata : Konjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Mukosa merah muda , epistaksis (-), deformitas (-), pernapasan
cuping hidung (-/-)
Mulut : Mukosa bibir lembab
Telinga : otorhea (-/-)
Leher : Pembesaran KGB dan kelenjar tyroid (-), Struma (-)
Pulmo
Inspeksi : simetris saat statis (+/+) dan dinamis (+/+) , sela iga melebar(-/-) ,
otot bantu pernapasan (-/-), masa (-)
Palpasi : vokal fremitus D=S
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : suara napas vesikuler (+ /+), wheezing (-/-),
Cor
Auskultasi : S1 - S2 ireguler, Murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : cembung, jejas (-), masa (-)
Auskultasi : BU (+), 10x/menit,
Palpasi : supel
Extremitas :
2/15/2019 Akral hangat , sianosis (-) pada keempat ekstremitas, CRT < 2” 9
Edema -
Status Neurologis
- Gerakan bola mata
- GCS : E4V5M6
- Meningeal sign :
• Kernig sign (-)
• Brudzinski I-IV (-)
- Nervus cranialis
- N. Olfaktorius (NI)
- Subjektif : +/+
- Objektif : +/+
N. Trigeminus (N.V)
- NIII,NIV,NVI : Sensibilitas : DBN
- kedudukan bola mata tengah
Refleks kornea (+/+)
- Tanda ptosis (-/-)
- Wartenberg (-/-)
- Pupil isokhor 3 mm/3mm
- RCL (+/+) RCTL (+/+)
Status Neurologis
N. Facialis (N.VII) N. Vestibulocochlearis (N.VIII) : DBN
- Kerutan dahi saat istirahat simetris
- Kelopak mata tidak simetris N. Hypoglosus (NXII)
- Sulcus nasolabialis kiri lebih - Ujung lidah saat istirahat berada di
dangkal posisi tengah
- Ujung lidah saat dijulurkan berada di
- Mengerutkan dahi simetris posisi tengah
- Meringis : sudut bibir kanan lebih - Fasikulasi, tremor, atrofi (-)
rendah
- Hiperakusis (-/-)
- Chovsteck sign (-/-)
Diagnosis
etiologi
Diagnosis Stroke non
topis hemoragik
Hemisfer
Diagnosis cerebri
sinistra
klinis basal ganglia
Hemiparese dan thalamus
flaksid dextra sinistra (a.
grade 4, parese N cerebri
VII dextra
sentral, hipertensi media)
grade 2
Planning
Planning Diagnostik Planning Terapi (5B)
Oklusi PATOFISIOLOGI
Perfusi jaringan cerebral ↓
Iskemia
Hipoksia
Na & K influk
Retensi cairan
Oedem serebral
Gg.kesadaran, kejang fokal,
hemiplegia, defek medan
penglihatan, afasia
Sirkulasi terganggu Sensomotorik Gejala klinis lain
Sindrom Sirkulasi Anterior
A.Serebri media (total) Hemiplegia kontralateral (lengan Afasia global (hemisfer dominan),
lebih berat dari tungkai) Hemi-neglect (hemisfer non-dominan),
hemihipestesia kontralateral. agnosia, defisit visuospasial, apraksia,
disfagia
A.Serebri media (bagian atas) Hemiplegia kontralateral (lengan Afasia motorik (hemisfer dominan),
lebih berat dari tungkai) Hemi-negelect (hemisfer non-dominan),
hemihipestesia kontralateral. hemianopsia, disfagia
A.Serebri media (bagian Tidak ada gangguan Afasia sensorik (hemisfer dominan),
bawah) afasia afektif (hemisfer non-dominan),
kontruksional apraksia
A.Serebri media dalam Hemiparese kontralateral, tidak Afasia sensoris transkortikal (hemisfer
ada gangguan sensoris atau dominan), visual dan sensoris neglect
ringan sekali sementara (hemisfer non-dominan)