Anda di halaman 1dari 23

Pengalaman Belajar Lapangan

I Made Agus Setiawan 0802005064


Made Dwi Putra Sudewa 0802005053
Subahsini Herdial Singh 0802005188
Abortusterancamnya kondisi janindapat terlepas dari
rahim
Umur kehamilan <20 minggu
BBL <500 gram

Jenis Abortus Jenis Abortus


 Abortus Imminens
Abortus Spontan
Abortus Insipiens
Abortus Provokatus Abortus Inkomplit
Abortus Provokatus Abortus Komplit
Medisinalis Missed Abortion
Abortus Provokatus Abortus Habitualis
Kriminalis Abortus Servikalis
Abortus Infeksiosus
Abortus Septik
ABORTUS INKOMPLIT
 Hasil konsepsi keluarmasih ada sisa
 Umur kehamilan <20 minggu

Kehamilanabortus spontan (15-20%)

Faktor risikofaktor genetik, kelainan kongenital


uterus, autoimun, defek fase luteal, infeksi,
hematologik, dan lingkungan.
IDENTITAS PASIEN
 No. RM : 01.55.06.24
 Nama : MSL
 Usia : 28 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Agama : Katolik
 Pendidikan : SMP
 Status perkawinan : Sudah Menikah
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Tanggal Kunjungan : 30 Maret 2012 (19.10 WITA)
Keluhan Utama:
 Demam

Perjalanan Penyakit:
 Datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu sebelum
masuk RSUP (30/3/2012)
 Disertai batuk, pilek, mual, muntah sebanyak satu kali
dengan muntahan berisi makanan
 BAB & BAK normal
 Hamil 2 bulan
 Flx (-), nyeri perut (-), tes kehamilan (+) 2 bulan
sebelumnya
 Pada tanggal 1/4/2012 pasien mengeluh perdarahan, nyeri
perut.
• HPHT: 8 januari 2012
• Gangguan saat haid (-)
Riwayat • Menarche: 13 tahun
menstruasi • Siklus haid teratur siklus 28 hari lama
rata-rata: 3-5 hari dengan volume 40-60 cc
tiap kali haid

Riwayat • Menikah 1 kali saat umur 21 tahun


perkawinan • Masa perkawinan 7 tahun
Riwayat • Anak 1: aterm, P, 4500 g, lahir spontan, bidan,
tahun 2006, menyusui (+), gunakan KB jenis CI
kehamilan • Anak 2: Ini

Riwayat • Bidan (1x), USG (-)


antenatal • Taksiran partus berdasarkan HPHT 15/10/2012
care dengan PPT (+) 24/3/2012

Riwayat
penyakit • Penyakit jantung (-), asma (-), hipertensi
dahulu dan (-), DM (-)
keluarga
Pemeriksaan Fisik
 Status present:

KU : baik
Kesadaran : compos mentis (E4V5M6)
Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu aksila : 37,6°C
BB :-
TB :-
Status general:

Mata : anemia -/-, ikterus -/-, isokor


Mamae : simetris, kebersihan (cukup),
pengeluaran (-)
Jantung : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Rh-/-, Wh-/-
Abdomen : ~ status ginekologi
Ekstremitas : simetris dan edema (-) pada keempat
ekstremitas, luka bekas operasi (-), arah
pembesaran (-), kelainan (-)
Status Ginekologi:

Abdomen Insp. v/v VT:


• TFU: tidak • Flx (-), fl (-) • Flx (-), fl (-)
teraba • P Φ (-), livide (+) • P Φ (-) licin
• massa (-) • Nyeri goyang (-)
• Nyeri tekan(-) • CUAF: b/c N
• Tanda cairan • APCD: dbn
bebas (-)
Pemeriksaan Penunjang
 USG/TVS
tampak GS intrauterine Φ 16,0 mm c15w0d fetal pole (+),
CRC 9,0 mm, FHB (-)
 Laboratorium (4/4/2012) (08.32)
WBC 5,22×103/µL
Hb 10 g/dL
PLT 123×103/µL
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN

Diagnosis
Pemeriksaan Fisik Diagnosis
Anamnesis St. present & general: Hamil muda (11-12
dbn
Demam sejak 1 minggu) + suspect
minggu yang lalu, St. obs: FUT ttb, nyeri death conceptus +
tekan (-), tanda
batuk/pilek +/+,
cairan bebas (-),
observasi febris et
mual/muntah +/+, causa suspect
BAB cair massa (-), flx (-), fl(-),
pØ (-), livide (+), DHF grade II hari
CUA, APCD dbn. ke 7
Faktor Predisposisi dan Etiologi
• trisomi
• defek anatomi uterus
• autoimun
• infeksi maternal
• infeksi janin dan plasenta
• infeksi endometrium
• amnionitis
• faktor lingkungan berupa merokok, alkohol, obat-obatan
• faktor hormonal (progesterone rendah)
• diabetes melitus.

• Pasien mengalami DHFinfeksipenyebaran metabolik toksik,


endotoksin, eksotoksik, atau sitokin dari darah ibu ke darah
janinrisiko abortus tinggi
Daftar Permasalahan
• Lemah
Biologis • Keluar flek-flek perdarahan
• Nafsu makan menurun

• Sedih
Psikologis • Merasa tertekan

• Pendapatan perbulan pas-pasan


Sosial • Mertua pasien kecewa
Kebutuhan Fisik Biomedis
• Pasien belum mampu memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang
Kecukupan Gizi

• Jarak yang dekat ke RS


Akses pelayanan • Kontrol dapat dilakukan secara teratur
kesehatan

• Pasien hendaknya menjaga kebersihan lingkungannya


Lingkungan

• Kie kepada keluarga tentang risiko pada pasien apabalia kembali hamil
Kebutuhan emosi, • Mendorong agar pasien mendapat dukungan moral
kasih sayang
Analisa Bio-Psikososial
• Tidak ada anggota keluarga
yang mengalami keluhan
Lingkungan
Biologis serupa

• Mertua yang menghendaki


memiliki cucu lagi, menjadi
Faktor
psikososial beban bagi pasien
Saran saran
 KIE kepada pasien untuk mengembalikan kondisi fisik
pasien

 KIE terhadap pasien tentang kehamilan berikutnya yang


tentunya akan memiliki risiko

 Peningkatan asupan nutrisi pada pasien, dalam proses


penyembuhan
Saran saran
 Menjaga kebersihan tempat tinggal, agar kecurigaan
terhadap timbulnya gejala DHF tidak terlulang kembali

 KIE terhadap pasien dan suaminya gara melakukan kontrol


secara teratur

 KIE terhadap pasien untuk mendekatkan diri dan berserah


kepada Tuhan
Denah Rumah Pasien
Keterangan

1. Km. tidur pasien


2. Km. tidur
pengontrak lain
3. Km. tidur
pengontrak lain
4. Dapur
5. Km. mandi
bersama
6. Ruang tamu
bersama
7. Garasi
8. Tempat cuci
9. Pintu masuk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai