Anda di halaman 1dari 9

Natural history and prognosis

• Respon SCLC terhadap kemoterapi lini pertama :


60%-70%
• Namun kekambuhan dan kematian terjadi dalam 2
tahun
• Survival rate
– Dengan kemoterapi
• LS-SCLC : 15-20 bulan
• ES-SCLC : 8-10 bulan (2-years 10%)
• 5-year : 10%-15% (LS-SCLC), 1%-2% (ES-SCLC)
– Tanpa pengobatan : 2-4 bulan.
Adverse features
• ES-SCLC
• Poor performance status
• Penurunan berat badan
• dan marker serum yang berhubungan dengan bulky
disease (penyebab utama dehidrogenase laktat).
Favourable prognostic factors
• Usia muda
• Good performance status
• Level kreatinin yang normal
• Pada pasien ES-SCLC: metastase satu regio
Tatalaksana SCLC
Pertimbangan Umum
LS-SCLC : kombinasi kemoterapi dan TRP dini
ES-SCLC : kemoterapi sistematis
Prophyilactic Cranial Irradiation 
berhasil dikemoterapi

growth factor-receptor inhibitor, angiogenesis inhibitor, dan


apoptosis promoter belum diterima sebagai tatalaksana.
Kemoterapi
• Biasanya kombinasi etoposide dan cisplatin.
Pada ES-SCLC keberhasilan 60%-80%,
survival rate : 8-12 bulan, 5-year >5%
Bisa menggunakan etoposide-carboplatin untuk ES-SCLC
• Walaupun respon tinggi, 80% pasien LS-SCLC dan
hampir semua pasien ES-SCLC mengalami
kekambuhan atau penyakit yang progresif
• Penambahan kemoterapi lanjutan bila terjadi
kekambuhan
– 3 bulan pertama (refraktori atau resisten)  >15%
– Lebih dari 3 bulan (sensitive disease) 15%-60% (26).
• Penanganan kekambuhan SCLC : Topotecan
Terapi Sinar Thoraks (Thoracic Radiation Therapy)
• TRT dilakukan bersamaan dengan kemoterapi
sistemik pada pasien dengan LS-SCLC.
• Peningkatan rata-rata survival dan pengurangan
kegagalan intrathoracic  75%-90% menjadi
30%-60%
• Penggunan TRT secara bersamaan lebih efektif
dibandingkan dengan secara bertahap.
• Penggunaan TRT dengan kemoterapi etoposide-
cisplatin menjadi standar tatalaksana LS-SCLC
Prophylactic Cranial Irradiation (PCI)
• Metastase otak
– Pertama kali diagnosis10%-14%
– Selama perjalanan penyakit: 50%-60%
• PCI direkomendasikan bila respon kemoterapi
baik
• Penggunaan PCI
– Insiden metastase turun: 50%
– 3-years survival rate: 15.3% - 20.7%
Operasi
• reseksi jarang dilakukan pada pasien dengan SCLC.
• Operasi pada LS-SCLC menunjukkan tidak ada
pengaruh.
• Pada stadium I pada saat diagnosis (~5%) biasanya
dipertimbangkan untuk reseksi
• Reseksi terdiri dari lobektomi dan diseksi atau
pengambilan sampel yang luas dari kelenjar getah
bening mediastinum
• Kemoterapi etoposide-cisplatin dianjurkan bila ada
kemungkinan besar mikro-metastase
• Sedangkan terapi sinar dianjurkan bila ada hilar atau
kelenjar getah bening mediastinum ketika operasi
dilakukan
KESIMPULAN
• SCLC adalah keganasan yang agresif dengan karakteristik berupa
waktu penggandaan yang cepat dan fraksi pertumbuhan yang tinggi
• Sekitar 60% -70% dari pasien datang dengan penyakit metastasis
pada saat diagnosis, dan prognosis keseluruhan untuk kelompok ini
tetap buruk.
• Pada pasien LS-SCLC, terapi radiasi menghasilkan rata-rata
kemampuan bertahan hidup selama 5 talun sebesar 10%-15%.
• Penentuan derajat dan penanganan yang tepat untuk pasien SCLC
membutuhkan pengetahuan mengenai pencitraan manifestasi
penyakitnya, korelasi dari penemuan ini dengan kriteria pentahapan
pada praktik klinis, dan sebuah pemahaman atas dampak dari
pentahapan yang tepat terhadap pengobatan dan tingkat
kelangsungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai