Anda di halaman 1dari 31

1

2
Biodata
NAMA : SRI DARYANTI
PANGKAT/CORP : LETTU CKM
NRP : 21970254100378
JABATAN : PAURJAHRILTATIB SITUUD RS
DUSTIRA KESDAM III/SLW
STATUS : K – 03
ASAL : KEBUMEN
ALAMAT : JLN SAMRATULANGI H.140
BAROS CIMAHI
PENDIDIKAN MILITER HP/TELF : 081215581907
 SECABA PK KES 1996
RIWAYAT JABATAN
SECAPA (P22) 2012
 DIKSARCABKES2013 • BAKES YONIF 726/TML DAM VII/WRB
• KA DAPUR RS PELAMONIA
• TURWATUM BANGSAL RS PELAMONIA
• BAPAMMED DAN FOOD CONTROL
• PERAWAT OK RS SARININGSIH
• KA KLINIK SILIWANGI KESDAM III/SLW
• STAFF WATNAP RS.DUSTIRA
TUJUAN
AGAR PERSONEL PESERTA PELATIHAN MENGERTI DAN DAPAT
MELAKSANAKAN LONGMALAP PADA PATAH TULANG DI LAPANGAN

1. PENDAHULUAN
2. PENGETAHUAN LONGMALAP
3. PERTOLONGAN KORBAN PATAH
TULANG
4. APLIKASI
5. PENUTUP

 NASKAH DEPARTEMEN NOMOR 33 – 07 – A1 – A0115 TENTANG PERTOLONGAN


DARURAT DILAPANGAN (LONGDARLAP) UNTUK SISWA DIKSARCABKES

 BUKU BASIC TRAUMA LIFE SUPPORT FOR NURSE TERBITAN PRO EMERGENCY
4
 Sakit / nyeri hebat di daerah patahan
 Bengkak, deformitas
 Jangan memanipulasi bagian yang patah
( menggerakan, mencoba memperbaiki posisi
patahan )

NYERI HEBAT DAPAT MENYEBABKAN SYOK

6
1) PATAH TULANG TERBUKA (FRACTURA
COMPLICATA), YAITU PATAH TULANG DIMANA SALAH
SATU DARI KEDUA UJUNG TULANG YANG PATAH
TERSEBUT MERUSAK KULIT HINGGA MENONJOL KELUAR
DAN BERHUBUNGAN DENGAN DUNIA LUAR. JADI DISINI
TERDAPAT LUKA DISAMPING PATAH TULANG.

2) PATAH TULANG TERTUTUP (FRACTURA


INCOMPLICATA), YAITU PATAH TULANG YANG KEDUA
UJUNGNYA TETAP BERADA DI DALAM BADAN, DAN TIDAK
MERUSAK KULIT. JADI TIDAK ADA LUKA DI TEMPAT PATAH
TULANG.

7
1) YANG TERLIHAT.
A) TERDAPAT PERUBAHAN BENTUK ( DEFORMITAS ) SEPERTI BENGKAK,
MENONJOL, DSB.
B) KORBAN KESAKITAN.
2) YANG DAPAT DIRABA
A) TERDAPAT NYERI TEKAN DAN NYERI KETOK
B) TERASA UDARA DI BAWAH KULIT YANG DISEBUT DENGAN KREPITASI. HAL INI
JANGAN DILAKUKAN KARENA MENAMBAH RASA NYERI.
3) PERGERAKAN
A) NYERI BILA DIGERAKKAN
B) PERGERAKAN TIDAK NORMAL
C) FUNGSI GERAKAN TERGANGGU ( KETIDAK MAMPUAN MENGGUNAKAN BAGIAN
YANG CIDERA)

4)KEPASTIAN ADANYA RETAK TULANG DENGAN PEMERIKSAAN


RONTGEN FOTO.

8
 TERTIMPA BENDA BERAT
 TERPUKUL DENGAN KERAS
 TERTEMBAK
 AKIBAT KECELAKAAN
 Tenangkan korban
 Atasi perdarahan
 Fiksasi dan Imobilisasi patahan ( prinsip fiksasi
melewati dua sendi )

GUNAKAN APAPUN YANG ADA DI SEKITAR


KEJADIAN UNTUK FIKSASI DAN
IMOBILISASI

10
TEHNIK PENANGANAN PATAH TULANG
A. PATAH TULANG TERBUKA, pertolongannya :

1) Tindakan Keamanan.
2) Lakukan penilaian korban ( Kesadaran, ABC ) dan lakukan
resusitasi bila ditemukan adanya kegawat daruratan.
3) Hentikan perdarahan dengan tindakan membalut tekan.
4) Hindarkan dan atasi shock pada korban ( bila terjadi shock).
5) Berikan cairan melalui infus.
6) Lakukan pembidaian.
7) Lakukan Reevaluasi.
8) Segera evakuasi.
1. Tindakan Keamanan.
2. Lakukan penilaian korban ( Kesadaran dan ABC ).
3. Hindarkan dan atasi shock pada korban (bila
terjadi shock).
4. Berikan cairan melalui infus.
5. Lakukan pembidaian.
6. Lakukan Reevaluasi.
7. Segera evakuasi.
PEMBIDAIAN
a. Prinsip Pembidaian.
1) Pastikan masalah ABC telah ditangani.
2) Pada korban sadar, katakan terlebih dahulu apa yang akan
dilakukan.
3) Buka daerah cedera yang akan dibidai,
4) Bila ada luka tutup dengan kain/ kasa.
5) Periksa pulsasi, motorik & sensorik.
6) Bidai dgn cara melewati sendi proximal & distal tulang yg
patah.
7) Gunakan bidai kaku minimal 2 sisi, pada bagian yang
berlekuk gunakan bantalan lunak.
8) Periksa kembali pulsasi, motorik & sensorik setelah
membidai.

13
b. Tujuan pembidaian.
1) Mengistirahatkan luka.
2) Mencegah pergeseran tulang yang patah.
3) Mengurangi rasa sakit.
4) Mencegah trauma akibat robekan ujung
tulang yang patah.
5) Mempermudah pertolongan selanjutnya.

14
c. Pembidaian patah tulang lengan atas.
1) Baringkan korban.
2) Rawat Luka bila terdapat luka.
3) Lakukan pembidaian dengan alat yang dibutuhkan :
a) 2 bidai yang panjangnya dari bahu sampai telapak tangan.
b) 5 mitella untuk mengikat.
(1) 2 buah untuk bagian atas dan bawah tulang yang patah.
(2) 1 buah dibawah sendi tlg yg patah
(3) 1 buah ditelapak tangan dan 1 buah untuk
menggendong lengan.
4) Reevaluasi
5) Isi kartu luka dan evakuasikan korban

15
16
d. Pembidaian patah tulang lengan bawah.
1) Baringkan korban.
2) Letakkan lengan bawah kedepan dada sampai membentuk sudut 90
derajat.
3) Alat yang dibutuhkan :
a) 1 buah bidai yang panjangnya dari siku sampai
pergelangan tangan.
b) 4 buah mitella.
(1) 2 buah untuk bagian atas dan bagian bawah
dari tulang yang patah.
(2) 1 buah untuk mengikat di ujung jari ( telapak
tangan)
(3) 1 buah untuk menggendong.
4) Lengan bawah yang patah setelah dibidai di gendong, aturlah
gendongan tangan keleher sedemikian rupa untuk mengurangi rasa sakit
pada korban.
5) Isi kartu luka dan evakuasikan korban.

17
e. Pembidaian patah tulang tungkai atas ( Paha ).
1) Korban di bawa ke tempat yang aman.

2) Nilai cepat kondisi korban tentang kesadaran dan ABC.


3) Bila pendarahan keluar hentikan dengan pembalut cepat.
4) Lakukan pembidaian dgn menggunakan alat yg dibutuhkan
a) 2 buah bidai, 1 buah bidai yang panjangnya dari ketiak
sampai dengan ujung kaki korban, 1 buah bidai dari sela
paha sampai dengan ujung kaki korban.
b) Kain segitiga ( mitella) ± 7 buah untuk mengikat ;
(1) 2 pada bagian proksimal dan distal tulang yang
patah.
(2) 2 pada bagian betis dan lutut.
(3) 2 pada pinggang dan dada kain segitiga dilebarkan.
(4) 1 pada tumit ( kedua kaki korban disatukan)
5) Reevaluasi.

18
Cari sumber perdarahan !

Bebat tekan di atas sumber perdarahan


19
kedua kaki disatukan bagian tulang yang patah

papan dipasang pada kedua sisi


sepanjang ketiak sampai ujung kaki

20
FIKSASI Bidai yang
digunakan dapat
berupa potongan
papan / kayu

bagian tulang
yang patah

21
IMOBILISASI

22
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai