Kelompok 3 : 1.Ahmad Trisno 2.Dea R. S. Chaniago 3.Indiyani Rumra 4.Marcia F. Wattimury 5.Nur Hasma Dewi 6.Rahmawati Samalehu A. Pengertian KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran." KB ada dua macam yaitu: 1. (pembatasan kelahiran) adalah suatu program nasional yang dijalankan pemerintah untuk mengurangi populasi penduduk, karena diasumsikan pertumbuhan populasi penduduk tidak seimbang dengan ketersediaan barang dan jasa. KB dalam hal ini didasarkan pada teori populasi menurut Thomas Robert Malthus. (pengaturan kelahiran) adalah aktivitas individual untuk mencegah kehamilan (dengan berbagai cara dan sarana (alat). Misalnya dengan kondom, IUD, pil KB, dan sebagainya. B. Macam-macam Jenis Kontrasepsi 1. Kontrasepsi sederhana tanpa alat a. Senggama Terputus b. Pantang Berkala (sistem berkala) 2. Kontrasepsi sederhana dengan alat a. Kondom b. Diafragma c. Spermisida d. KB Suntik e. KB Pil f. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) g. Kontrasepsi Implant h. Kontrasepsi Tubektomi (Sterilisasi pada Wanita). i. Kontrasepsi vasektomi C. Tujuan Keluarga Berencana a. Tujuan umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. b. Tujuan khusus 1. Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. 2. Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi. 3. Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran • Manfaat Program Keluarga Berencana (KB) Program Keluarga Berencana (KB) mempunyai banyak keuntungan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium. Bahkan dengan perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian maternal. Ini berarti program tersebut dapat memberikan keuntungan ekonomi dan kesehatan. • Kekurangan Program Keluarga Berencana (KB) Program KB ini dirasa dianggap kurang memadai, karena tidak semua Posyandu di pedesaan dibekali dengan infrastruktur dan keahlian pemeriksaan KB, ditambah lagi dengan kurangnya presentasi tentang pengetahuan KB di daerah pedesaan, sehingga kebanyakan masyarakat indonesia yang berdomisili di pedesaan masih kurang pengetahuaannya tentang Program KB dan manfaatnya, mereka masih beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki, padahal zaman semakin maju dan harus diimbangi dengan pemikiran yang semakin maju pula. • Cara Kerja Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah meniadakan pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) dengan cara : 1. Menekan keluarnya sel telur (ovum) 2. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin wanita sampai mencapai ovum 3. Mencegah nidasi Terima Kasih