Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMUALAIKUM

MANAJEMEN PENGEMBANGAN
KURIKULUM DALAM MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN ISLAM DI SMP
ISLAM TERPADU INSAN HARAPAN
KARAWANG

Disusun Oleh
Nama : Anies Al Qurrotu Ainy
NPM : 1341170505012
Pembimbing I : N. Fathurrahman, S.Ag., M.Pd.I
Pembimbing II : Ilham Fahmi, S.Pd., M.Pd
BAB I. PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pendidikan Untuk meningkatkan mutu


merupakan sasaran pendidikan terutama
pendidikan dan bagian pendidikan Islam di sekolah
integral serta upaya dibutuhkan kurikulum yang
peningkatan kualitas manusia sesuai dengan kurikulum
Indonesia secara menyeluruh nasional.

Pengembangan kurikulum
Manajemen Pengembangan
adalah proses perencanaan
kurikulum yang sesuai dengan
kurikulum agar menghasilkan
tujuan sekolah dan tujuan
rencana kurikulum yang luas
pendidikan nasional
dan spesifik
manajemen pengembangan kurikulum sangat diperlukan oleh sebuah
lembaga pendidikan karena selain memudahkan proses belajar-
mengajar juga bertujuan untuk merumuskan suatu rencana untuk
mencapai hasil-hasil yang diharapkan, atau dengan kata lain suatu
rencana mengenai tujuan, hal yang dipelajari dan hasil pembelajaran.

Pengembangan kurikulum harus berdasarkan dan disesuaikan dengan


kurikulum yang telah dirumuskan oleh kemendiknas. Dengan
pengertian, bahwa manajemen kurikulum itu memang atas dasar
konteks desentralisasi pendidikan, dimana lembaga pendidikan/ sekolah
diberi kebebasan untuk menentukan kebijakan dalam merancang dan
mengelola kurikulum menurut kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

Dengan demikian peneliti tertaik untuk


melakukan penelitian dengan judul
“Manajemen Pengembangan Kurikulum
dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Islam di SMP Islam Terpadu Insan Harapan
Karawang
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui
1. Bagaimana manajemen manajemen
pengembangan kurikulum di pengembangan kurikulum
SMP Islam Terpadu Insan di SMP Islam Terpadu
Harapan? Insan Harapan.
2. Apa saja yang menjadi faktor 2. Untuk mengetahui apa
pendukung dan penghambat saja faktor pendukung dan
dalam manajemen penghambat dalam
pengembangan kurikulum di manajemen
SMP Islam Terpadu Insan pengembangan kurikulum
Harapan? di SMP Islam Terpadu
3. Bagaimana implementasi Insan Harapan.
manajemen pengembangan 3. Untuk mengetahui
kurikulum dalam implementasi manajemen
meningkatkan mutu pengembangan kurikulum
pendidikan di SMP Islam dalam meningkatkan mutu
Terpadu Insan Harapan? pendidikan di SMP Islam
Terpadu Insan Harapan.
BAB II. LANDASAN TEORI

A. Hakikat Pengembangan Kurikulum


1. Pengertian Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pengembangan kurikulum adalah pengembangan dari komponen-komponen
kurikulum yang diimplementasikan melalui proses perencanaan kurikulum
yang luas dan spesifik.
2. Fungsi dan Peranan Pengembangan Kurikulum
fungsi dan peran kurikulum pada dasarnya adalah identik dengan pengertian
kurikulum itu sendiri yang berorientasi pada pengertian kurikulum dalam arti
luas. Fungsi-fungsi tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbungan dan
perkembangan peserta didik. Maka semua program kegiatan yang tercantum
dalam kurikulum yang dikembangkan harus sejalan, dan seimbang sesuai
dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
3. Komponen-komponen Kurikulum
4. Dasar-dasar Manajemen Kurikulum
5. Kurikulum dalam Pendidikan Islam
B. Mutu Pendidikan
1. Definisi Mutu Pendidikan
Dalam konteks pendidikan mutu atau kualitas yang dimaksudkan adalah
dalam konteks relatif, terutama berhubungan erat dengan kepuasan
pelanggan. Pelanggan pendidikan ada dua aspek, yaitu pelanggan internal
dan eksternal.
2. Standar Mutu Pendidikan
suatu pendidikan disebut bermutu apabila peserta didik mengalami
proses pembelajaran yang riil dan bermakna, yang ditunjang oleh proses
belajar mengajar yang efektif
C. Manajemen Berbasis Sekolah
1. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah
manajemen berbasis sekolah merupakan inovasi dalam pelibatan
masyarakat dan orang tua peserta didik untuk meningkatkan mutu
pengelolaan penyelenggaraan pendidikan di era otonomi daerah
2. Kebijakan dalam Pengembangan Kurikulum
Kebikajan pendidikan di Indonesia berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah
tujan manajemen berbasis sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan
melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengeloladan
memberdayakan sumber daya yang tersedia. Karena pemerintah telah
memberikan kewenangan terhadap sekolah untuk menyelenggarakan
pendidikan bermutu melalui manajemen berbasis sekolah.
BAB III. METODE PENELITIAN
OBSERVASI WAWANCARA
Peneliti melakukan pengamatan terhadap
aspek yang diamati sesuai dengan lembar Dalam penelitian ini analisis
observasi yang dibuat. Lembar observasi wawancara dipergunakan
ini digunakan untuk mengetahui tingkat pada transkrip hasil
perilaku subjek yang ingin diamati oleh penelitian, kemudian
peneliti, dimana peneliti dalam pencatatan wawancara
pelaksanaan observasi di lapangan akan diutamakan pada informasi-
menjabarkan secara rinci hasil observasi informasi yang penting saja.
mengenai topik yang peneliti gali

DOKUMENTASI

Cara menganalisa isi dokumen dalam penelitian


ini, ialah dengan memeriksa dokumen secara
sistematik dengan memperhatikan bentuk-bentuk
komunikasi yang dituangkan secara tertulis dalam
bentuk dokumen secara objektif
BAB IV
1. Manajemen Pengembangan Kurikulum di SMP Islam Terpadu Insan Harapan

Kurikulum Sekolah
Kurikulum sekolah yang telah
Kurikulum Nasional disesuaikan dengan kurikulum
nasional dan tujuan sekolah dalam
membentuk peserta didik

Jadwal Pelajaran
Peserta didik diharapkan dapat mencapai
tujuan tersebut dengan alokasi waktu jam
pembelajaran setiap kelas merupakan
jumlah minimal yang dapat ditambah
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Sehingga menghasilkan proses belajar
mengajar yang bermutu.
2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Kurikulum di
SMP Islam Terpadu Insan Harapan Kabupaten Karawang

Faktor pendukung proses pengembangan kurikulum di SMP Islam


Terpadu Insan Harapan adalah sebagai berikut:
•Beberapa tenaga pendidik yang berpendidikan strata satu (S1)
•Semangat belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler,
ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler

Adapun faktor penghambat pengembangan kurikulum di SMP Islam


Terpadu Insan Harapan adalah sebagai berikut:
•Sedikitnya tenaga pendidik yang tersedia di sekolah.
•Latar belakang pendidikan tenaga pendidik yang tidak linier dengan mata
pelajaran yang diajarkan
•Sarana dan prasarana yang belum memadai
3. Implementasi Manajemen Pengembangan Kurikulum dalam
Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam di SMP Islam Terpadu Insan
harapan Kabupaten Karawang

Implementasi pengembangan kurikulum di SMP Islam Terpadu Insan

Harapan dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam, melewati tahap-tahap

manajemen yaitu:

1.perencanaan (planning)

2.pelaksanaan (actuating)

3.pengawasan (controlling).
BAB V. KESIMPULAN

1. Manajemen pengembangan kurikulum di SMP Islam Terpadu Insan


Harapan sesuai dengan tujuan pendidikan Islam yakni, menanamkan nilai-
nilai karakter Islam pada peserta didik. Kurikulum sekolah mengacu kepada
kurikulum nasional, dan dikembangkan dengan nilai-nilai Islam dengan
memasukan mata pelajaran Aqidah Akhlaq dan Tauhid.
2. Faktor pendukung proses pengembangan kurikulum di SMP Islam Terpadu
Insan Harapan adalah memiliki beberapa tenaga pendidik lulusan strata satu
(S1) dan semangat belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Faktor penghambat proses pengembangan kurikulum yaitu dalam hal tenaga
pendidik di SMP Islam Terpadu Insan Harapan masih sangat terbatas dan
tidak didukungnya kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan serta sarana dan prasarana yang masih kurang
mendukung untuk terlaksananya proses belajar mengajar.
3. Pengembangan kurikulum dalam meningkatkan mutu di SMP Islam
Terpadu Insan Harapan melalu tiga tahapan, yaitu perencanaan
(planning), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling).
TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai