Belajar mudah ala Dasdo

LEARNING ARRHYTHMIAS:
Slowing down the fast
Mending the block
Dasdo Antonius Sinaga
Lukas_dasdo@yahoo.com

Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru

Kenapa monitornya berisik?
Pasiennya kok berkeringat dingin?
Pasien sudah mau meninggal?
Conduction System

SA Node
 Internodal branch
 AV Node
 Hiss Bundle
 Purkinje Fiber
 Contraction
 Pacemakers of the Heart

• SA Node - Dominant pacemaker with

an intrinsic rate of 60 - 100 beats/
minute.

• AV Node - Back-up pacemaker with

an intrinsic rate of 40 - 60
beats/minute.
 PEDOMAN

• Heart rate normal: 60 – 100 x/mnt

• < 60 x/mnt: bradikardia

• > 100 x/mnt: takikardia

STABIL atau
TIDAK STABIL
 TANDA TIDAK STABIL
• Sadar / Tidak Sadar

• HIPOTENSI, TDS < 90 mmHg dengan

tanda hipoperfusi: kesadaran menurun

• Sesak nafas

• Nyeri dada

• Akral dingin
 SIMPTOMATIK
• Berdebar

• Pusing, pandangan gelap: tiba-tiba mau

jatuh

• Lemas mendadak

• BRADIKARDIA BERAT < 40 x/mnt

• TAKIKARDIA BERAT > 150 x/mnt

Aritmia bisa terjadi karena gangguan
• Sinus node

• Atrium

• AV junction

• Ventrikel

LAMBAT  dipercepat

CEPAT  diperlambat
IRAMA SINUS NORMAL

P – QRS – T
 SINUS BRADIKARDIA

P – QRS – T

Usia muda
Jantung atlit / olahragawan
AV - BLOCK
 PRINSIP DASAR

Airway – Breathing
(Jalan nafas aman)

Oksigen
Pasang infus (IV LINE)
Pasang EKG (< 10 menit)
 OBAT MENAIKKAN DETAK
JANTUNG

ATROPINE (1 ampul 0.25 mg)

Dosis: 0.5 – 1 mg, maksimal 3 mg

Infus:
- Dopamin 2-10 mikro/kgBB/jam
- Epinephrine 2-10 mikro/kgBB/jam

- Dobutamine dan norepinephrine (?)

 Terapi atropine dan infus
dopamin/epinephrine tidak
berespon?

ALAT PACU JANTUNG SEMENTARA

- TRANSVENOUS
Lewat vena femoralis ke ventrikel kanan
 Sinus Arrest

Pandangan gelap
Ingin pingsan
Terjatuh tiba-tiba (kamar mando)

Jika > 3-6 detik  Pacu jantung

 Aliran Listrik Jantung

Sinoatrial node

AV node

Bundle of His

Bundle Branches

Purkinje fibers
EKG pasien pacemaker
Pacing rhyhtm
 OBAT LAIN untuk MENAIKKAN
DETAK JANTUNG

Salbutamol
Untuk AV block
Dan bradikardia simptomatik karena beta-blocker

Aminophylin Drip
Total AV block simptomatik
Bridging therapy
 PRINSIP DASAR

Airway – Breathing
(Jalan nafas aman)

Oksigen
Pasang infus (IV LINE)
Pasang EKG (< 10 menit)
 PRINSIP DASAR

Stabil atau Tidak Stabil

- Kesadaran
- Sesak nafas / nyeri dada
- Hipotensi
- Tanda shock

-  KARDIOVERSI
- Synchronized cardioversion
 SINUS TAKIKARDIA
P – QRS – T

Cemas
Demam / Sepsis
Sesak nafas
 Supraventricular Arrhythmias
Narrow Complex Tacchycardia
• Atrial Fibrillation

• Atrial Flutter

• Paroxysmal Supra Ventricular

Tachycardia (PSVT)
Gagal jantung tahap lanjut

Penyakit jantung katup (mitral

stenosis/regurgitation

Penyakit tiroid, Sepsis

 RISIKO STROKE 5x
VENTRICULAR TACCHYARRHYTHMIAS
WIDE Complex Tacchycardia

Ventricular Fibrillation

Ventricular Tachhycardia
HOW TO SLOW DOWN THE PATH

Bagaimana menurunkan detak nadi?

OKSIGENASI (Target saturasi > 95%)

STABIL atau TIDAK STABIL

SVT
- Cek bruit carotis

- VAGAL MANEUVER  efek bradikardik

- Batuk

- Massage karotis

- Jika tidak respon  OBAT intravena

- ATP (adenosine triphosphate) –langka.

Obat penurun heart rate Intravena /

ANTIARRHYHTMIAS IV:

- DIGOXIN IV

- Beta-blocker IV (jarang)

- CCB non-dihidropiridine (Verapamil dan

diltiazem: ISOPTIN atau HERBESSER

- Amiodarone

- Lidocaine IV

TIDAK STABIL  KARDIOVERSI

• Atrial Fibrillation

• Atrial Flutter

• Paroxysmal Supra Ventricular Tachycardia

Pilihan:

- CCB dihidropiridine: herbesser IV 5-10 mg

(encerkan 10 cc) bolus perlahan

- DIGOXIN IV (encerkan 5 cc), bolus langsung

- AMIODARONE IV (?)
Ventricular Tacchycardia
– Ada PULSE

Amiodarone, bolus 150-300 mg,

lanjut drip 360 mg/6 jam,

lalu 640 mg per 16 jam

Toksisitas – Masalah dalam
pemakaian amiodarone:

• Gangguan liver
• Gangguan tiroid
• Bradiaritmia
• Gangguan penglihatan –
corneal deposit
• Gangguan pencernaan
• Hipersensitivitas kulit
• Mual, muntah
Lidocaine IV,
bolus 50-100 mg dalam 10 menit,
Bisa diulang 25 mg dalam 10’ jika tidak
respon

lanjut maintenance
1-4 mg per menit
(lebih kurang 60-240 mg per jam)

1 ampul lidocaine = 40 mg dalam 2 cc

Hati-hati penggunaan lidocain pada:

Gangguan liver
Bradicardia
Heart failure

Obat lidocaine – digoxin – amiodarone

– bisoprolol – propanolol:
Jika digabungkan, even BRADIARITMIA
semakin kuat.

Evaluasi heart rate dan PR interval

(bisa AV block).
 Heart rate Heart rate Heart rate
< 60 60 - 100 > 100
Simptom ? Simptom ?
Kelainan EKG? KelainanEKG?

Heart rate Heart rate

< 40 < 150
Atropine 2 ampul -DIGOXIN IV
Dopamine drip -Beta-blocker IV
Adrenaline drip -CCB non-dihidropiridine
PACU JANTUNG
-Amiodarone
Salbutamol
-Lidocaine IV
Aminophyline
 EKG pada Henti
Jantung
Cardiac Arrest

Rekaman jantung / EKG

yang memerlukan resusitasi
jantung / CPR
 ASYSTOLE

• Cek semua elektroda, apakah terpasang?

Ventricular Tacchycardia (VT)
Ventricular Fibrillation (VF)
 PEA (pulseless electrical activity)

• Ada rekaman jantung, tapi jantung tidak

berdetak lagi

• Energi listrik  tidak menstimulasi pompa

jantung
 PENANGANAN

• Karena jantung berhenti  POMPA

JANTUNG

• Adrenaline bolus 1 mg, boleh diulang setiap 5

siklus

• Intubasi
JAWAB PERTANYAAN AWAL
Kenapa monitornya berisik?
Pasiennya kok berkeringat dingin?
Pasien sudah mau meninggal?