Kawasaan

masih
didominasi
ruang terbuka
hijau
dan bangunan
yang ada
merupakan
rumah
penduduk
dengan
ketinggian
maks. 2 lantai

SOLID

Building mass pada kawasan ini terletak pada sisi-sisi

Figure Ground kawasan sehingga urban space terletak di bagian dalam
VOID
kawasan walaupun ada juga dibagian depan
 KANTOR PUSAT
BANK SUMSEL-BABEL

JAKABARRING
SPORT CITY
DINAS
KELAUTAN
DAN
PERIKANA
N

KANTOR
KPU SUMSEL
PARA
PENGADILAN MES
AGAMA KELAS 1
PALEMBANG
WARA

ULBK BALAI BESAR

POM PALEMBANG

PASAR

Kawasan ini berada di antara wilayah JSC, Kantor Bank Sumsel dan Kantor
Linkage-visual KPU Sumsel, Pengadilan Agama, dll serta diapit oleh sungai kedukan.
Berdasarkan lingkungan sekitar,
Kawasan dikelilini
Kawasan memiliki value sebagai
pusat olahraga
berikut:
dan
a. Penunjang JSC
perkantoran.Pada
b. Perkantoran
konteks ini
c. Bisnis-komersial
kawasan
d. Pendidikan
berpotensi
e. Wisata
sebagai
katalisator fungsi
tetangganya

PLACE
 District yang terbentuk
pada kawasan ini:
• District 1 = 9.3 ha
• District 2 = 8.9 ha
• District 3 = 7.6 ha
• District 4 = 8.6 ha
• District 5 = 10 ha

DISTRICT
 Kesimpulan
• Berdasarkan hasil analisa teori Finding Lost Space dari
Roger Trancik, diketahui bahwa tapak berada di antara
Kawasan JSC dan kantor-kantor pemerintah Sumsel.
• Dengan mengaitkan analisa dengan studi kasus dan
literatur pada presentasi pertama, kawasan dapat
bertindak sebagai konektor antara 2 Kawasan
tetangganya. Penghubung antara fasilitas perkantoran
dan pusat olahraga.
• Kawasan juga dapat bertindak sebagai katalisator
aktivitas ke dua kawasannya, dengan adanya fungsi seperti
perkantoran, pendidikan, taman, serta dilengkapi dengan
fungsi pusat hiburan dan perbelanjaan, seperti pasar dan
mall (pola linear tapak)
 bisnis /
komersil /
konklusi perkantoran pendidikan
park