Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM

PENILAIAN
PERINGKAT
KINERJA
PERUSAHAAN
DALAM
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
HIDUP
(PROPER)

RCPS
DEFINISI
 Programpenilaian terhadap upaya
penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan dalam mengendalikan
pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup serta pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun
DASAR HUKUM
 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Republik Indonesia No. 6 Tahun 2013,
mengenai Program Penilaian Pringkat
Kinerja Persuahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup,
Mekanisme Pengawasan
Mekanisme pengawasan berupa pemberian
insentif atau disinsentif kepada penanggung
jawab usaha

Penilaian Kinerja berdasarkan :

• Pengendalian pencemaran lingkungan hidup;


• Pengendalian perusakan lingkungan hidup; dan
• Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun.
Kriteria ketaatan PROPER
 Dokumen lingkungan atau izin
lingkungan;
 Pengendalian pencemaran air;
 Pengendalian pencemaran udara
 Pengelolaan limbah berbahaya dan
beracun.
 Potensi Kerusakan Lahan
Kriteria ketaatan PROPER yang
lebih dari yang dipersyaratkan
(Beyond Complience)
 SistemManajemen Lingkungan
 Pemanfaatan Sumber Daya
 Pemberdayaan Masyarakat
 Penyusunan dokumen ringkasan kinerja
pengelolaan lingkungan
Kriteria ketaatan PROPER yang
lebih dari yang dipersyaratkan
(Beyond Complience)
Pemanfaa Efisiensi energi;
tan
Sumber Pengurangan dan pemanfaatan limbah
Daya bahan berbahaya dan beracun;
Reduce, reuse, dan recycle (3R) limbah padat
non bahan berbahaya dan beracun;
Pengurangan pencemar udara;

Konservasi dan penurunan beban


pencemaran air; dan
Perlindungan keanekaragaman hayati;
Penilaian Kinerja Penanggung
Jawab Usaha

Anda mungkin juga menyukai