Anda di halaman 1dari 5

PARIWISATA BERKELANJUTAN

WADUK PACAL
ASPEK EKONOMI
Memastikan kegiatan ekonomi yang layak bagi masyarakat sekitar, seperti
pekerjaan, kesempatan mendapatkan penghasilan (membuka usaha), serta
pelayanan sosial kepada masyarakat, dan membantu mengurangi
kemiskinan.
Di waduk pacal, pengelola tempat wisata tersebut sebagian besar adalah
masyarakat lokal, mulai dari tukang parkir, penjaga pintu masuk, juga
penjual makanan.
Kekurangan : suatu destinasi wisata harusnya memiliki industri pariwisata
yang mampu menciptakan produk pariwisata yang bisa bersaing dan bisa
memenuhi salah satu sapta pesona pariwisata yaitu kenangan.
Di waduk pacal belum ada pedagang yang menjual souvenir khas dari
waduk pacal, sehingga wisatawan yang datang hanya bisa menikmati dan
mengabadikan momen tersebut via foto, tidak bisa membeli kenang-
kenangan khas waduk pacal.
Solusi : seharusnya pemerintah dapat lebih memperhatikan hal ini, melalui
duta wisata atau dinas kebudayaan dan pariwisata, pemerintah juga bisa
memberikan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat lokal, sekaligus dapat
bekerja sama dengan pengrajin-pengrajin di bojonegoro untuk menghasilkan
suatu produk yang akan menjadi kenang-kenangan atau bahkan ikon dari
waduk pacal, dan masyarakat setepat bisa sebagai penjualnya,
ASPEK LINGKUNGAN
• Memanfaatkan secara optimal sumber daya lingkungan yang merupakan
elemen kunci dalam pengembangan pariwisata,
ASPEK SOSIAL BUDAYA

Anda mungkin juga menyukai