Kelompok 2 :
K3-VA
1. 1. Latar Belakang
1. 3. Tujuan
2.3. Detektor
Keterangan :
∑D = jumlah detektor dalam satu ruangan
Ar = luas ruangan (m2)
Ad = luas proteksi detektor (m2)
Luas perlindungan detektor dapat dihitung menggunakan luas lingkaran
dengan jari-jari lingkaran berupa ½S.
2.5.2 Perhitungan Bedasarkan Panjang dan Lebar Ruangan
Dalam menghitung detektor menggunakan metode ini dilakukan perhitungan
pada masing-masing panjang dan lebar bangunan. Berikut ini persamaannya:
Perhitungan Jumlah Detektor Berdasarkan Panjang Bangunan
Keterangan :
Dp = jumlah detektor pada panjang bangunan
p = panjang bangunan (m)
S = jarak antar detektor (m)
Perhitungan Jumlah Detektor Berdasarkan Lebar bangunan
Keterangan :
Dl = jumlah detektor pada lebar bangunan
l = lebar bangunan (m)
S = jarak antar detektor (m)
Setelah dilakukan perhitungan jumlah detektor pada bagian panjang maupun
lebar bangunan, maka dilakukan perhitungan jumlah detektor didalam ruangan
tersebut. Jumlah akhir detektor dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
∑D = Dpx Dl
BAB III
METODE PENELITIAN
Mulai
Mulai
Mengumpulkan
Mengumpulkan Data
Data
Layout
Layout Bangunan
Bangunan
Dimensi
Dimensi Bangunan
Bangunan
Perancangan
Perancangan ::
Identifikasi
Identifikasi Bahaya
Bahaya
Menentukan
Menentukan Standart
Standart
Menentukan
Menentukan Jenis
Jenis Detektor
Detektor
Menghitung
Menghitung Jumlah
Jumlah Detektor
Detektor
Menentukan
Menentukan Penempatan
Penempatan Letak
Letak Detektor
Detektor
Analisis
Analisis Data
Data
Kesimpulan
Kesimpulan
Selesai
Selesai
Alat dan bahan yang digunakan dalam pengerjakan tugas ini antara lain:
1. Denah Gedung
2. Standar NFPA 72 Tahun 2016
3. Sofware AutoCAD 2018
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Saran yang dapat disampaikan pada Tugas Perencanaan Sistem Deteksi Kabakaran (Detektor)
adalah sebagai berikut:
1. Memperhatikan skala yang tercantum dalam denah untuk menentukan ukuran gedung yang
sebenarnya.
2. Memperhatikan bentuk dan fungsi setiap ruangan untuk penyesuaian penempatan detektor
dan jenis detektor.
2. Melakukan perhitungan dengan teliti dan menyesuaikan dengan standar yang digunakan.
3. Sebagai seorang Calon Ahli K3, harus memahami dengan baik peraturan atau standar yang
dibutuhkan baik dalam melakukan inspeksi atau perancangan.