i
1. Dini Rahayu Damayanti
2. Ditta Suciharti
3. Rahma Putri Istiadi
4. Rizky Dwi Ardiyani
5. Shela Dwi Amanda
PENGERTIAN
Indikasi
Indikasi dilakukannya Nebulizer sebagaimana berikut :
• Batuk, untuk mengeluarkan lender yang ada di paru-paru , untuk
mengencerkan dahak
• Pilek /hidung tersumbat, untuk melancarkan saluran pernafasan
• Asma dan Sinusitis, untuk melonggarkan saluran napas dan mengencerkan
dahak
• Alergi yang menyebabkan batuk-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan
sinusitis/asma
Cara Kerja Nebulizer
Cara kerja Nebulizer yaitu dengan cara penguapan. Jadi obat-obatan yang diracik (berupa cairan) lalu
dimasukan ketabungnya yang ada di face mask Nebulizer lalu dengan bantuan daya listrik menghasilkan
uap yang dapat dihirup melalui face mask Nebulizer. Penguapan ini tidak berbau, jadi rasanya seperti
bernapas seperti biasanya. Terapi penguapan ini memakan waktu kurang lebih sekitar 5-10 menit,
biasanya diberikan 3-4 kali dalam sehari (sesuai dengan jadwal pemberian obat yang sudah ditentukan).
Nebulizer dapat digunakan sejak bayi 0 bulan ataupun anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan melalui Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan yang dikonsumsi
melalui oral, karena dapat langsung dihirup sehingga langsung masuk ke paru-paru,
dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, dan otomatis juga lebih aman. Nebulizer juga
biasanya dipakai pada anak asma atau yang memang sering batuk atau pilek berat
karena flu maupun alergi
Obat-obatan Untuk Nebulizer
Ventolin ialah obat yang lazim digunakan pada penderita asma dan penyakit
PPOK
Pulmicort ialah suatu kombinasi antara anti radang dan obat yang
melonggarkan saluran napas
Nacl juga bisa digunakan untuk mengencerkan dahak
Inflamid sebagai obat untuk anti radang pada saluran pernafasan
Combiven suatu obat kombinasi sebagai obat bronkospasme (melonggarkan
saluran napas)
Meptin sebagai obat bronkospasme (melonggarkan saluran napas)
Bisolvon cair sebagai obat mengencerkan dahak
Atroven sebagai obat bronkospasme (melonggarkan saluran napas)
Berotex sebagai obat bronkospasme (melonggarkan saluran napas)
Macam-macam Nebulizer
Nebulizer Mini
Merupakan alat genggam yang dapat menyemburkan medikasi atau agens pelembab, seperti agens bronkodilator
(melonggarkan jalan nafas) atau mukolitik (pengencer dahak) yang menjadikan partikel mikroskopik kemudian
mengirimkannya kedalam paru-paru ketika pasien menghirup napas.
Nebulizer Jet-Aerosol
Merupakan Nebulizer yang menggunakan kompressor sehingga dapat menekan udara atau oksigen untuk bergerak
lebih cepat dalam kecepatan tinggi sehingga memecah cairan obat kedalam bentuk partikel-partikel uap atau
aerosol.
Nebulizer Ultrasonik
Merupakan Nebulizer yang menggunakan getaran dalam frekuensi yang tinggi untuk memecah obatan dalam
bentuk cair menjadi partikel-partikel halus berupa uap.
Standar Operasional Prosedur Tindakan Nebulizer
A. Fase Pra Interaksi
1. Cek catatan medis dan perawatan
2. Persiapkan alat :
- Masker inhalasi
- Obat inhalasi
- Bengkok
- Tissue
- Mesin Nebulizer atau tabung oksigen lengkap
- Kassa secukupnya
- Handscone
B. Fase Interaksi
3. Memberikan salam terapeutik (assalamu’alaikum pak/bu)
4. Melakukan evaluasi/validasi (Bagaimana perasaannya hari ini)
5. Melakukan kontrak ; waktu, tempat, topic (disini saya akan melakukan tindakan nebulizer yaitu nanti saya akan
pasang alat berupa seperti masker yang akan ditempelkan ke bagian hidung, alat tersebut akan menghasilkan uap yang
akan coba bapak hirup nantinya, pemasangan ini dilakukan karena bapak/ibu terlihat sesak dengan pemasangan alat
ini akan mengurangi sesak bapak/ibu tempatnya disini saja kurang lebih waktunya 15 menit)
6. Menjaga privasi klien
C. Fase Kerja
7. Cuci tangan
8. Gunakan handscone
9. Atur posisi klien
10. Hubungkan kabel power Nebulizer ke terminal listrik, pastikan bahwa mesin Nebulizer menyala
11. Masukkan obat sesuai dosis yang dibutuhkan kedalam face mask Nebulizer lalu tutup kembali dengan cara
diputar
12. Monitor uap atau obat (dengan cara hidupkan mesin Nebulizer lihat apakah sudah ada uap yang keluar dari
face mask Nebulizer)
13. Mengenakan face mask Nebulizer dengan benar kepada klien
14. Menanyakan kepada klien apakah sesaknya mulai berkurang
15. Bila sudah selesar, alat dirapihkan
II. Tahap Pelaksanaan
1. Mencuci tangan dan memakai handscone
2. Mengatur pasien dalam posisi duduk atau semifowler
3. Mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed pasien
4. Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
5. Memasukkan obat sesuai dosis
6. Memasang masker pada pasien
7. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas dalam sampai obat habis
8. Matikan nebulizer
9. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
10. Bereskan alat
11. Buka handscoon dan mencuci tangan
III. Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasi prosedur dan hasil observasi
TERIMA KASIH