Anda di halaman 1dari 28

JOURNAL

READING

Dipresentasikan oleh :
Deny Prima
Oktaviyanti
30101206766
Randomized Trial of Exclusive
Human Milk versus
Preterm Formula Diets in
Extremely Premature Infants
Pendahuluan
Bayi prematur yang minum ASI
memiliki toleransi makan yang
lebih baik & insiden NEC yang
lebih rendah dibandingkan bayi
yang mengkonsumsi susu
formula khusus
tidak untuk prematur
semua ibu bayi
prematur memproduksi susu
yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan bayi mereka dan
beberapa memiliki
kontraindikasi medis
donor ASI dipasteurisasi telah
muncul sebagai alternatif untuk ASI
Penelitian terdahulu

Hasil penelitian menemukan


bahwa bayi yang menerima air
susu ibu mereka sendiri memiliki
presentase terjadinya NEC dan
atau sepsis late-onset 50% lebih
sedikit dibandingkan dengan bayi
yang diberi donor ASI atau susu
formula prematur.
Penelitian terdahulu
Penelitian acak, multicenter
melaporkan presentase insiden NEC
dan bedah NEC secara signifikan
lebih kecil pada bayi yang menerima
diet ASI eksklusif. Hampir 80% dari
sampel bayi yang terlibat penelitian
pemberian ASI yang menerima air
susu ibu mereka sendiri sehingga
manfaat dari donor ASI belum
ditemukan sepenuhnya
METODE

Bayi yang terlibat dalam penelitian


berasal dari 7 unit perawatan intensif
neonatal (6 berada di Amerika Serikat
dan 1 berada di Austria)
Pengacakan dilakukan secara terpisah
untuk masing-masing center penelitian.
Para peneliti, penyedia perawatan
pasien, dan keluarga tidak mengetahui
tentang pengelompokan sampel.
Assessed for
eligibility
(n=67)

Eksklusi (n = 14)
- Sakit berat (n=1)
- Menolak berpartisipasi (n=12)
- Tidak mendapatkan informed consent
(n=1)
Pengacakan (n=53)

Alokasi
Subyek
Kelompok HUM (n=29) Kelompok BOV (n=24)
 Menerima perlakuan  Menerima perlakuan
(n=29) (n=24)
Con’t
Follow-up

Dipindahkan ke RS lain (n=11)  Dipindahkan ke RS lain (n=11)


Perlakuan dihentikan karena
 Meninggal (n=2)
kondisi klinis yang tidak
berhubungan dengan perlakuan
(n=1)

Analisis
Dianalisis (n=29) Dianalisis (n=24)
 Dieksklusikan dari  Dieksklusikan dari
analisis (n=0) analisis (n=0)
Pemberian dilanjutkan
nutrisi dimulai sebanyak 10-
1-4 hari 20 mL/kg/hari
setelah lahir selama 5 hari

Berat badan Volume


harian, ukuran enteral
panjang ditingkatan
mingguan dan sebanyak 10-
lingkar kepala 20mL/kg/hari
dicatat
Keputusan untuk meningkatkan volume nutrisi enteral,
waktu penghentian pemberian nutrisi, dan fortifikasi
ditentukan oleh tim klinis berdasarkan pedoman pemberian
nutrisi enteral untuk setiap lokasi.
 Target pemberian nutrisi enteral adalah 150 mL/kg/hari
dan 120 kkal/kg/hari
Kriteria inklusi
eksklusi
Bayi dengan berat lahir 500-1250
gram yang ibunya tidak memberikan
ASI
Bayi menerima nutrisi parenteral
dalam waktu 48 jam setelah lahir
Bayi menerima nutrisi enteral
sebelum usia 21 hari

Kriteria inklusi
Kriteria inklusi
eksklusi
Bayi dengan cacat bawaan,
Bayi baru dirawat di rumah sakit setelah
usia 48 jam,
Selama masa penelitian bayi memiliki
kemungkinan besar untuk dipindahkan
ke rumah sakit lain yang bukan center
penelitian
Atau sedang terlibat dalam penelitian
lain yang mempengaruhi manajemen
gizi Kriteria eksklusi
Analisis statistik
 Kaplan-Meier11 menilai distribusi hari
pemberian nutrisi parenteral dibandingkan
antar kelompok penelitian menggunakan
uji log-rank.
 Tes Wilcoxon rank-sum digunakan untuk
perbandingan kelompok univariat.
 Data kategori dibandingkan menggunakan
uji x2 dengan nilai P ditentukan oleh
prosedur yang sesuai (StatXact 7; Cytel
Software Corporation, Cambridge,
Massachusetts).
 Data disajikan dalam mean ±SD kecuali
HASIL
PENELITIAN
DISKUSI

Bayi yang diberikan diet ASI eksklusif


memerlukan durasi pemberian nutrisi
parenteral lebih singkat dan memiliki
morbiditas yang kurang signifikan
dibandingkan bayi yang diberi susu
formula prematur. Kami menemukan
bahwa insiden NEC lebih sedikit dan
NEC yang memerlukan intervensi
KESIMPULAN
Kesimpulannya, hasil penelitian
ini dan penelitian baru lainnya,2,8
seperti rekomendasi nasional
AS, menyimpulkan bahwa
dibutuhkan dukungan laktasi
Judul

Sesuai dengan ketentuan (12 kata )

Tidak ada kata yang disingkat

Mewakili isi penelitian


Abstrak

Abstrak < 250 kata


(224 kata)
 Terdiri dari 4
paragraf
 Tidak
mencantumkan kata
kunci.
• Bayi usia sangat prematur yang tidak mendapatkan ASI dari Ibu
Patients

• Bayi yang diberikan diet HUM


Intervention

• Bayi yang diberikan diet BOV


Comparison

• Hasil primer adalah penilaian durasi lama pemberian nutrisi


parenteral. Hasil sekunder adalah pertumbuhan, sistem pernapasan,
Outcome dan necrotizing enterocolitis (NEC)
APAKAH VALID ?
Apakah alokasi pasien terhadap terapi pada penelitian Ya
ini dilakukan secara acak? Atau apakah pengambilan
sample secara acak dijelaskan secara rinci dan
lengkap ?
Apakah pengamatan pasien dilakukan secara cukup Tidak
panjang dan lengkap ?
Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, Ya
dianalisis (bila drop out terlalu besar, >20% dilakukan
intention to treat analysis dengan mengambil skenario
terburuk?
Apakah pasien dan dokter tetap blind dalam Ya
melakukan terapi yang diberikan ?
Apakah semua kelompok diperlakukan sama, selain Ya
dari terapi yang diuji?
Apakah kelompok terapi dan kontrol sama/mirip pada Ya
awal studi ?
APAKAH PENTING ?

NNT  6
APAKAH APPLICABLE ?

Apakah pada pasien kita terdapat perbedaan bila Tidak


dibandingkan dengan yang terdapat pada penelitian,
sehingga hasil penelitian tersebut tidak dapat
diterapkan pada pasien kita ?

Apakah terapi tersebut mungkin dapat diterapkan pada Ya


pasien kita ?
Apakah pasien kita mempunyai potensi yang Ya
menguntungkan atau merugikan bila terapi tersebut
diterapkan ?
Apakah nilai dan pengharapan pasien kita, bila hasil Ya
akhir kita coba untuk mencegah dan mengobati, kita
tawarkan ?

Anda mungkin juga menyukai