Anda di halaman 1dari 23

SISTEMATIKA PENYUSUNAN

TESIS DAN KARYA ILMIAH


SISTEMATIKA UMUM

BAGIAN AWAL COVER JUDUL COVER JUDUL dan ABSTRACT


LEMBAR PENGESAHAN Ucapan Terima kasih atau
KATA PENGANTAR A knowledgement
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK

BAGIAN INTI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG


TINJAUAN TEORETIK TEORETIK
METODOLOGI METODOLOGI
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN KESIMPULAN

BAGIAN AKHIR DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA


LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

2
APA ITU Tesis ?
Tesis adalah produk penelitian yang
dihasilkan mahasiswa program pendidikan
pascasarjana, khususnya jenjang
Magister, dibawah bimbingan satu atau
lebih Dosen Pembimbing dan Dosen
Penguji dalam suatu proses untuk
memperoleh gelar Magister dalam
bidangnya.

3
Tesis ---> ilmiah dan teruji
 Penulisan Tesis harus terstruktur sesuai dengan
tata cara yang ditujukan untuk memenuhi kadar
ilmiah dan keteraturan ilmiah.
 Tesis, selanjutnya akan diseminarkan atau diuji
sebagai tahap akhir penyelesaian proses belajar
mengajar program pendidikan Magister di
lembaga pendidikan formal pada umumnya dan
di Universitas Pakuan pada khususnya.

4
Tesis ---> penelitian

 Penelitian adalah upaya untuk mencari tahu atau


temuan yang ingin diketahui oleh seseorang
atau kelompok peneliti yang dilakukan
berdasarkan metode ilmiah.
 Penelitian ingin mengetahui sesuatu yang dapat
berupa informasi baru, memperbaiki dan/atau
menolak yang sudah ada, yang diperlukan
sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan
keputusan.

5
Metode Ilmiah ?
 Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang ditempuh berdasarkan
tata cara ilmiah.
 Ciri-ciri sistematika ilmiahnya harus meliputi:
masalah apa yang ingin diketahui, berupa sesuatu yang dekat
dihati peneliti
memiliki bahan-bahan kajian yang memadai,
informasi yang ingin diketahui didukung dengan ketersediaan
data,
bagaimana (cara) mengumpulkan data yang diperlukan dan
bagaimana mempelajari data pendukung,
bagaimana metode mengolah data,
bagaimana cara membahas hasil penelitian dan menafsirkan
data yang telah diolah,
bagaimana menarik kesimpulan dan mengajukan saran.

6
Tesis di Perguruan Tinggi
 Pembuatan tesis di setiap perguruan tinggi yang
berbeda akan mempunyai jenis atau ciri yang
berbeda pula, akan tetapi penulisan tesis
tersebut tidak akan jauh melambung dari
laporan ilmiah berupa studi pustaka, atau hasil
riset lapangan.
 Apapun struktur penulisan tesis itu, setiap
mahasiswa calon alumni harus dapat
menunjukkan ciri dari ke-ilmiah-an tulisannya.

7
Harapan Tesis ?
 Proses penulisan tesis itu sendiri bukan dimaksudkan untuk
menghambat kelulusan seorang mahasiswa calon alumni.
 Tesis lebih merupakan proses pembekalan dan pelatihan
kepada mahasiswa atau untuk lebih ahli dalam mengenali,
serta lebih jauh untuk menghayati, memahami mengenai
apa yang dimaksud dengan sistematika dan keteraturan
ilmiah dalam penulisan tesisnya.
 Tesis merupakan wujud idealisme mahasiswa dalam
menjawab permasalahan ilmu dan realitasnya dalam
kehidupan bermasyarakat dan pembangunan agar
mendapatkan formulasi keilmuan yang lebih baru

8
Jurnal, proseding & Tesis
Ketiganya merupakan hasil penelitian
 Jurnal : hasil penelitian yang dipublikasikan
(nasional dan internasional) ke organisasi
penyedia Jurnal, contoh : IEEE, ACM, Jurnal
ilmiah, dll
• Bentuk : Buku
• Isi lengkap : 30 s/d 50 halaman (tergantung aturan penyedia
jurnal).
• Direview secara ketat oleh reviewer yang ahli dibidangnya.

9
 Proseding : Hasil penelitian yang sedang
berproses yang dipublikasikan dengan
cara mempresentasikan dalam seminar
terbatas
• Bentuk : buku
• Hanya ringkasan yang dibatasi 6 halaman.
• Proseding juga dilakukan review dan kajian
bersama audience.

10
 Tesis : “seyogyanya” bersumber scientific root
dan mengacu pada jurnal atau proseding yang
telah terbit.
 Harapan :
- Penelitian Tesis uptodate (mengikuti
perkembangan teknologi).
- Penelitian Tesis : perbaikan dan pengembangan
dari penelitian sebelumnya
- Hasil penelitian tesis juga dapat dipublikasikan
secara jurnal atau proseding.

11
STRUKTUR PENULISAN TESIS

 Bagian Awal
 Bagian inti
 Bagian Akhir

12
Struktur Penulisan Tesis (lanj.)
 Bagian awal
– HALAMAN JUDUL
– HALAMAN PENGESAHAN
– ABSTRAK
– KATA PENGANTAR
– DAFTAR ISI
– DAFTAR TABEL
– DAFTAR GAMBAR
– DAFTAR LAMPIRAN

13
Struktur Penulisan Tesis (lanj.)

 Bagian Inti
– PENDAHULUAN
– TINJAUAN TEORETIK
– METODE PENELITIAN
– HASIL DAN PEMBAHASAN
– KESIMPULAN / REKOMENDASI DAN SARAN

14
Struktur Penulisan Tesis (lanj.)

 Bagian Akhir
– DAFTAR PUSTAKA
– LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Hasil perolehan data
 Deskripsi data
 Pengujian hipotesis
 Dokumentasi Pendukung
– DAFTAR RIWAYAT HIDUP

15
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Memberikan uraian yang relevan mengapa penulis
sampai kepada pemilihan topik permasalahan
tersebut yang mencakup semua faktor-faktor yang
akan dibahas pada rumusan masalah.

Identifikasi Masalah
Mengenali hal-hal yang menjadi permasalahan
dengan mengangkat masalah2 yang diuraikan dari
latar belakang masalah. Bagian ini dapat
memberikan banyak pertanyaan ilmiah.

16
Pendahuluan (lanj.)

Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas bagian masalah
yang dikaji dan yang tidak, dilihat dari konsep,
model, lokasi, waktu dan objek penelitian

Perumusan Masalah
Inti dari penelitian

17
Pendahuluan (lanj.)

Tujuan Penelitian
Menjelaskan secara umum tujuan dari penye-
lesaian masalah

Kegunaan Penelitian
Menjelaskan kegunaan dari pemecahan masalah
pada penelitian

18
Tinjauan Pustaka
 Telaah pustaka merupakan ciri ilmiah tesis yang
bobotnya dipengaruhi oleh kualitas sumber
pustaka yang digunakan sebagai bahan kajian.
 Tinjauan Pustaka berisikan uraian konsep2 yang
diteliti, teori-teori yang mendukung, hasil2
penelitian yang sejenis
 Jika perlu disertakan kerangka pemikiran dan
hipotesis
 Telaah terhadap jurnal ilmiah minimal 3 jurnal
ilmiah

19
Metode Penelitian
Menjelaskan cara melaksanakan kegiatan
penelitian meliputi
 Gambaran umum penelitian secara spesifik,
 Tempat & waktu penelitian dilakukan,
 Metodologi penelitian,
 Jenis data yang teliti,
 Teknik pengumpulan data, dan
 Teknik analisis data

20
Hasil dan Pembahasan
 Menjelaskan kegiatan hasil penelitian yang
diperoleh seperti variabel yang diteliti, hasil
analisis dan pengujian hipotesis (bila ada).
 Penyajian dapat dibantu menggunakan tabel,
gambar, diagram atau grafik yang diuraikan
secara jelas dengan memasukkan hasil
penafsiran, analisis deskripsi dan kesimpulan
pengujian hipotesis (bila ada).
 Mengemukakan argumentasi dengan mengacu
ke sumber pustaka yang relevan.

21
Kesimpulan dan Saran

 Jawaban menyeluruh terhadap persoalan yang


dipertanyakan di dalam pendahuluan
 Saran terhadap persoalan yang diamati dan
diteliti dapat berupa alternatif yang diusulkan
pada pihak-pihak terkait

22
Daftar Pustaka

 Menuliskan seluruh pustaka yang digunakan


dalam penulisan.
 Daftar pustaka secara umum berisi nama
pengarang, tahun penerbit, judul pustaka,
penerbit dan kota penerbitan .

23

Anda mungkin juga menyukai