Anda di halaman 1dari 22

Konsep dan ruang lingkup kespro

dari bayi sampai menopause

Nama : mesi musfinda wati


DIII KEBIDANAN
DEFENISI SEHAT :
SEHAT MENURUT WHO ADALAH
SUATU KEADAAN YANG
SEMPURNA BAIK FISIK,MENTAL,
DAN SOSIAL TIDAK HANYA
BEBAS DARI PENYAKIT ATAU
KELEMAHAN

DEFENISI KESEHATAN :
KEADAAN SEJAHTERA BADAN , JIWA DAN
SOSIAL YANG MEMUNGKINKAN SETIAP
ORANG HIDUP PRODUKTIF SECARA SOSIAL
Defenisi reproduksi :
Suatu proses kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan demi kelestaria hidup.

Defenisi kespro:
Menurut bkkbn kesehatan secara fisik,mental dan
kesejahteraaan sosial secara utuh pada semua hal
yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta
proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang
bebas dari penyakit dan kecacatan.
4 komponen prioritas kespro;
• Menurut ICPD (1994) 4 pilar utama kespro:
1. Woman healtht
2. Infant and child health
3. Prevenyion ang treatment of STDs
4. Fertility regulation
4 komponen kespro
1) Kesehatan ibu dan bbl
2) KB
3) Kespro remaja
4) Pencegahan dan penanganan
infeksi dan salurann reproduksi
termasuk HIV/AIDS
Tujuan dan sasaran
• Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran kemandirian wanita dala
mengatur fungsi dan proses reproduksinya,termasuk
kehidupan seksualitasnya,sehingga hak-hak
reproduksinya dapat terpenuhi yang pada akhirnya
menuju peningkatan kkualitas hidupnya.
• Tujuan khusus
1. Meningkatkan Kemandiriaan wanita dalam
memutuskan peran dan fungsi reproduksinya
2. Meningkatkan hak dan tanggung jawab sosial
wanita dalam menentukan kapan hamil,jumlah
dan jarak kehamilan.
3. Meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial
pria terhadap akibat dari perilaku seksual dan
fertilitasnya kepada kesehatan dan kesejahteraan
pasangan dan anak-anaknya.
4. Dukungan yang menunjang wanita untuk
membuat keputusan.a
Sasaran kesehatan reproduksi
1. Penurunan angka prevalensi anemia pada wanita (usia 15-49
tahun)
2. Penurunan angka kematian ibu hingga 59 %. Semua wanita hamil
mendapatkan akses pelayanan prenatal,persalinan oleh tenaga
terlatih dan kasus kehamilan resiko tinggi serta kegawatdaruratan
kebidanan,dirujuk kefasilitas kesehatan.
3. Peningkatan jumlah wanita yang bebas dari kecacatan sebesar
15% diseluruh masyarakat.
4. Penurunan proporsi bayi berat lahir rendah (<2,5 kg)
5. Pemberantasan tetanus neonatorum disemua kabupaten
6. Semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan
pelayanan pencegahan kehamilan yang terlalu dini,terlalu dekat
jaraknya,terlalu tua dam terlalu banyak.
7. Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan,pemeriksaan
dan pengobatan PMS minimal mencapai 70%.
Prasyarat fungsi reproduksi
 Tidak ada kelainan anatomis dan fisiologis baik
pada perempuan maupun laki-laki
 Memiliki landasan psikis yang memadai agar
perkembangan emosinya berlangsung dengan
baik
 Terbebas dari kelainan atau penyakit baik
langsung maupun tidak langsung mengenai organ
reproduksinya.
 Seseorang perempuan hamil memerlukan jaminan
bahwa ia akan dapat melewati masa tersebut
dengan aman.
Alat Reproduksi Manusia
Sistem reproduksi adalah sekelompok struktur
terorganisir yang memungkinkan penciptaan atau
reproduksi kehidupan baru bagi kelanjutan
spesies.
Reproduksi manusia adalah seksual yang berarti
bahwa baik laki-laki ,maupun perempuan
memberikan kontribusi materi genentik dalam
pembentukan individu baru.
Konsep pemikiran tentang kespro
• Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mempertinggi derajat
kesehtn masyarakat.
Wanita diberi perhatian sebab:
 Wanita menghadapi masalah kesehatan khusus yang tidak dihadapi
pria berkaitan dengan fungsi reproduksinya.
 Kesehatan wanita secara langsung mempengaruhi kesehatan anak
yang dikandung dan dilahirkan.
 Kesehatan wanita sering dilupakan
 Masalah kesehatan reproduksi wanita sudah menjadi agenda
international diantaranya indonesia menyepakati hasil-hasil
konferensi mengenai kesehatan reproduksi dan kependudukan.
 Masih adanya kebiasaan tradisional yang merugikan
 Diberbagai dunia masih terjadi berbagai diskriminasi yang
berdampak negatif terhadap kesehatan dan hak reproduksi
perempuan
 Adanya ketidaksetaraa perempuan
(pendidikan,pekerjaan,pengambilan keputusan,dan sumber daya yang
tersedia).
Cakupan pelayanan kespro
1. Konseling dan informasi
2. Pelayanan kehamilan dan
persalinan
3. Pengobatan infeksi saluran
reproduksi dan penyakit
menular seksual.
4. Konseling informasi dan
reproduksi mengenai
kesehatan reproduksi.
2. Ruang lingkup kesehatan reproduksi
1) Kesehatan ibu dan bbl
2) KB
3) pencegahan dan penanggulangan ISR
termasuk PMS,HIV/AIDS
4) Pencegahan dan penanggulangan
komplikasi aborsi
5) Kesehatan reproduksi remaja
6) Pencegahan dan penanggulangan
fertilitas
7) Kanker pada usia lanjut dan
asteoporosis
Penanganan ruang lingkup kesehatan
reproduksi pada setiap fase
kehidupan:
 KONSEPSI
 Perlakukan sama terhadap janin laki-laki atau
janin perempuaN
 Pelayanan antenatal,persalinan aman dan
nifas serta pelayaan BBL
 Masalah yang mungkin terjadi pada tahap ini
: Pengutamaan Jenis Kelamin,BBLR,kurang
gizi.
 Pendekatan pelayanan antenatal,promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit
BAYI DAN ANAK
 Asi Eksklusif dan penyapihan yang layak
 Tumbuh kembang anak,pemberian makanan dengan gizi
seimbang
 Imunisasi dan manajemen terpadu balita yang sakit
 Pencegahan dan penanggulangan kekerasan
 Pendidikan dan kesempatan yang sama pada laki-laki dan
perempuan
 Pengutamaan jenis kelamin ,sunat perempuan,,kurang
gizi,kesakitan,kemarian BBLR,penyakit lain disemua usia dan
kekerasan
 Pendekatan yang dilakukan : pendidikan kesehatan,kesehatan
lingkungan,pelayanan kesehatan,persalinan,postnatal,menyusui
serta pemberian suplemen dan lain-lain.
REMAJA
• Masa remaja adalah usia antara
10-19 tahun dan merupakan
peralihan dari masa kanak kanak
menjadi dewasa yg
mempengaruhi dan
perkembangan sistem
reproduksi.
asuhan yg diberikan:
1. :gizi seimbang,
2. informasi kespro,
3. pencegahan kekerasan seksual,
4. pencegahan terhadap ketergantungan napza,
5. perkawinan dalam usia yang wajar,
6. peningkatan pendidikan,keterampilan,
7. penghargaan diri
8. pertahanan terhadap godaan dan ancaman.
USIA SUBUR

Usia dewasa yaitu antara 18-40 tahun


karena pada usia ini kemungkinan
kehamilan sehat mungkin terjadi.
Asuhan yang diberikan:
a) Kehamilan dan persalinan yang aman
b) Pencegahan kecacatan dan keamanan akibat
kehamilan ibu dan bayi
c) Menjaga jarak kehamilan dan jumlah kehamilan
dengan KB
d) Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
e) Pelayanan kespro berkualitas
f) Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
secara rasional
g) Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
h) Pencegahan dan Manajemen infertilitas
USIA LANJUT
Lansia adalah setelah
mencapai usia 60 tahun
.penting bagi lansia untuk
memeriksa kesehatan secara
rutin. Prioritas utama adalah
menjaga agar tubuh tetap
sehat dengan mengatur pola
makan yang benar, minum
suplemen yang dibutuh kan
tubuh.
Asuhan yang diberikan

1. Perhatian Pada problem menapause


2. Perhatian pertama pada penyakit
utama degeneratif
3. Deteksi dini kanker rahim

Anda mungkin juga menyukai