DERMATITIS

DERMATITIS
Epidermo – dermatitis
Gjl subyektif : gatal
Gjl obyektif : bersifat polimorf
- Eritema - Krusta
- Vesikel - Skuama
- Papula
 PEMBAGIAN :
(Pemberian nama)
• Etiologi  Ekso / Endo
• Morfologi  Eksudatif / kering
• Perjalanan penyakit  Akut / kronis
• Lokalisasi  Fleksor/ekstensor
HISTO PA :

• Akut  Epidermis : spongiosis

Dermis : infiltrat PMN

• Kronis  Epidermis : akantosis

Dermis : kolagen 
DERMATITIS  yang banyak ditemukan
(9 jenis) :
1. Dermatitis Atopik
2. Dermatitis Numularis Endogen
3. Dermatitis Statis
4. Neuro Dermatitis
5. Dermatitik Kontak
6. Dermatitis Seboroika
7. Dermatitis Eksematoid Inf
8. Dermatitis Alergika
9. Dishidrosis / Pomfoliks
 DERMATITIS ATOPIK :
 Eksema Konstitusional
 Eksema Fleksural 2/3 bln – 2 th

Infantil Predileksi : wajah

Basah/eksudatf
Makanan

3 th – 10 th
Klinis Anak Predileksi fleksor
Pakaian

Predileksi
Dewasa leher/tengkuk
Makanan + pakaian
FAKTOR YANG MEMPERBERAT
GAMBARAN KLINIS

1. Stimulasi alergenik
2. Iklim/cuaca
3. Stimulasi psikis
4. Trauma

KOMPLIKASI :
1. Infeksi sekunder
2. Eritrodermi
 Dx : Kriteria diagnostik (modifikasi dr
Hanifin-Rajka 1991)
3 kriteria mayor & 3 kriteria minor
Kriteria Mayor :
1. Pruritus
2. Morfologi & distribusi yg khas
a. Mengenai wajah & ekstensor
selama masa bayi & awal masa
anak2.
b. Likenifikasi fleksural menjelang
masa dewasa
 3. Dematitis kronis atau kronis
residif
4. Riwayat atopi pribadi atau
keluarga
Kriteria Minor :
1. Xerosis (cutis)
2. Fisura periaurikuler
3. Iktiosis, hiperlinier telapak tangan
atau Keratosis pilaris
4. Ig E reaktif (Ig E, RAST atau Tes
Tusuk Positif)
5. Dematitis tangan & kaki
6. Cheilitis
7. Dermatitis kulit kepala (cradle cap)
8. Kerentanan thd infeksi kulit
(terutama S. aureus & Herpes
simplex)
9. Aksentuasi folikular (terutama pd
ras berkulit berwarna)
 Pengelolaan :
- Topikal  steroid
- Sistemik  antihistamin

 Prognosis :
- Vitam : Bonam sembuh
- Sanam
menetap→dewasa
- Kosmetikum : Bonam
 • Akut & gatal
Klinis
• Predileksi : ekstensor ekstremitas inferior bilateral
• UKK : papula, vesikel, eritema, Ø ± 5 cm
• Eksudatif
Mikrobialeks • Stafilokokus 

D. Numularis DD :  Dermatitis
kontak
Eksema diskoid  Tinea
 Psoriasis

Umum Eliminasi pemicu

Kompres

Medikamentosa Topikal Steroid

Sistemik : - Anti Histamin.

- Antibiotika k/p
 • Varises
Klinis • Edema
• Purpura
• Maleolus medialis
• sikatriks

D. STATIS DD  Dermatitis Kontak

(Ggn sirk Vena )
Istirahat
Tungkai
 UMUM Tungkai  10 0

Hindari trauma

Pengelolaan  MEDIKAMENTOSA - Analgesik

- Antibiotika
- Kompres
 NEURODERMATITIS

• ~ Lichen simplex chronicus

• Insiden : dewasa muda & orang tua
• Psikis & emosional 
• Manifestasi Dermatitis atopik dewasa (?)
 Klinis
► Predileksi
: tengkuk, skrotum /labia mayora
pergelangan tangan / kaki
► Gatal 
► UKK :
 Plak, berukuran plakat
 Likenifikasi
 Skuama

DD : - Tinea
- Psoriasis vulgaris
 Penatalaksanaan :
 Topikal Streoid kuat
Medikamentosa
 Sistemik Tranquilizer

 Eliminasi pencetus umum

DERMATITIS KONTAK

 Peradangan kulit
 Kontak bahan sensitiser/iritan
 Klinis : bervariasi

Pembagian :
 Dermatitis Kontak Alergika (DKA)

 Dermatitis Kontak Iritan (DKI)

 DKA : 2 Mekanisme

1. Fase Induksi
2. Fase Elisitasi

Fase Induksi :
Kontak bhn kimia → Limfosit tersensitisasi
Fase Elisitasi :
Kontak ulang → peradangan kulit
(dermatitis)
 BAHAN KONTAK ALERGEN :
• Pestisida • Oli
• Pupuk • Lemak
• Kapur • Karet
• Wool • Frame kaca mata
• Gesper • Kosmetik
• Obat topikal ● Perhiasan (logam)
DKI :
• Timbul segera / beberapa jam
setelah kontak dgn bahan Iritan
• Bukan proses Imunologik
• Iritan : - Asam Sulfat
- Asam Nitrat
- Air aki
- Na (OH)
Dermatitis Foto Kontak :
Bahan kimia
Sinar matahari
PEMBAGIAN :
Dermatitis Foto Kontak Alergika
Kulit + bahan kontak alergen + sinar
matahari
 Proses Imunologi
 RH tipe lambat
(5-12 hr kemudian)
 Predileksi :
Wajah, punggung tangan, tungkai bwh.
Dermatitis Foto Kontak Toksik
 Proses non Imunologik
Kulit + bahan kontak iritan + sinar
matahari
 Klinis ~
Seperti rasa terbakar
UKK : bula eritematosa
Dx : Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

Tes tempel (patch test)

TX : Sistemik : sedatif, kortikosteroid,

antibiotika
Topikal : antibiotika, kortikosteroid
TERIMAKASIH