Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN JAGA

IGD
WAHYU OKTIARTO

RSUD PURWODADI
No Nama Diagnosis Tindakan pencapaian Keterangan

1. Ny. S Susp. Abses • Inf. RL 20 Pasang infus • Rawat inap


gluteus dex. TPM L.

2. Ny. S CF collum • Inf. RL 12 - • Rawat inap


femur dex. tpm
• Inj.
Dexketopr
ofen 2 x50
• R. OT
3. Tn. F Susp. APP • Inf. RL 20 Pasang infus • Rawat inap
akut tpm Lavender
• Inj.
Dexketopr
ofen 2 x 1
amp
1. Identitas Pasien
• Nama : Ny.S
• Usia : 69 thn
• Jenis Kelamin : perempuan
• Tanggal Lahir : 03-07-1950
• Alamat : kedung bamban ½ karanganyar
• Agama : Islam
• Pekerjaan :-
• Tanggal masuk : 19 februari 2019
• No. Rm : 00489525
• Ruang : Rawat Inap R. Lavender
Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD dengan keluhan muncul
benjolan dan nyeri pada regio gluteus dex.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD RSUD dengan keluhan muncul benjolan
disertai nyeri pada bagian gluteus dex. sejak kurang kebih 2
tahun sebelum masuk rumah sakit. Nyeri tajam, tidak
menjalar dan nyeri bertambah berat saat aktivitas. Nyeri
dirasakan berkurang saat istirahat dan minumi obat. Pasien
mengatakan benjolan muncul secara tiba-tiba dan terus
membesar. Pasien tidak pernah mau untuk di operasi karena
takut. Pasien mengatakan benjolan kemarin pecah
mengeluarkan nanah dan darah. Pasien sudah berobat ke
puskesmas namun belum sembuh. Pasien tidak mengeluhkan
pusing. Pasien tidak mengeluhkan mual dan muntah.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Sakit yang sama (-), HT (-), DM (-), Asma (-), Ginjal (-)

• Riwayat Penyakit Keluarga


Sakit yang sama (-), HT (-), DM (+), Asma (-), Ginjal (-)

• Riwayat Alergi & kebiasaan


(-)

• Riwayat Sosial Ekonomi


Bpjs non PBI
Status Umum

• Keadaan umum : Tampak sakit sedang, skor VAS 7


• Kesadaran : Composmentis (GCS : E4 M6 V5)
• Vital sign :
Tekanan darah : 160/90 mmHG
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36.5 oC
Pemeriksaan Fisik Umum

• Kepala : mesocephal, massa (-)

• Mata : sklera ikterik (-/-), pupil isokor (3/3), tidak ada sekret,
mata cowong (-/-), conjungtiva anemis (-/-)

• Hidung : deformitas (-), epistaksis (-)

• Telinga : simetris, serumen (-), sekret (-), perdarahan (-)

• Mulut : gusi berdarah (-), faring hiperemis (-), benjolan di


submandibula (+)

• Leher : deviasi trakea (-), benjolan (-)

• Kulit : pucat (-), sianosis (-)


• Thoraks

Inspeksi : simetris, nafas tertinggal (-), masa (-), jejas (-)

Palpasi : fremitus fokal simetris kanan kiri

Perkusi : sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : vesikuler (+), tidak ada suara nafas tambahan

• Jantung

Inspeksi : iktus kordis tak terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba

Perkusi : batas jantung normal

Auskultasi : S1 S2 reguler, gallop (-)


Abdomen :

• Inspeksi : Perut datar, tidak terdapat benjolan, kemerahan(-)

• Auskultasi : Bising usus (+) normal, metallic sound (-)

• Perkusi : Timpani, tidak ada pembesaran organ

• Palpasi : hepatomegali (-), splenomegali (-), defans muskular (-), nyeri


tekan superfisial (-), nyeri tekan dalam (-), nyeri lepas (-).

Ektremitas inferior dextra : hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ektremitas inferior sinistra : hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ekstremitas superior dextra: hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ekstremitas superior sinistra: hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik
Status Lokalis

• Tampak benjolan tunggal, tidak berwarna


kemerahan, konsistensi kenyal, immobile,
permukaan rata, batas tegas, diameter lebih
10 cm, nyeri tekan (+), teraba hangat, fluktuasi
(+).
Diagnosis
• Diagnosis :
• Susp. Abses glutea dex.
Penatalaksanaan
• Medikamentosa:
• Inf. RL 20 tpm/ 24 Jam
• Ketorolac 2 x 30 mg

• Operatif:
• Insisi & debridement
1. Identitas Pasien

• Nama : Ny. s
• Usia : 80 Thn
• Jenis Kelamin : perempuan
• Tanggal Lahir : 19-08-1938
• Alamat : Ketro 2/1 Karangrayung
• Agama : Islam
• Pekerjaan : ibu rumah tangga
• Tanggal masuk : 07 Februari 2019
• No. Rm : 00489048
• Ruang : Rawat Inap R. seruni
Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
pada tungkai atas kanan.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD RSUD dengan keluhan nyeri pada
tungkai atas kanan sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit.
Nyeri tumpul, tidak menyebar, semakin memberat saat
digerakan. Dan berkurang dengan istirahat. Sebelumnya
pasien mengalami KLL ditabrak oleh motor saat akan
menyebrang jalan dari sebelah kanan. Post tertabrak Pasien di
bawa ke tukang pinjat namun belum sembuh.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Sakit yang sama (-), HT (-), DM (-), Asma (-), Ginjal (-)

• Riwayat Penyakit Keluarga


Sakit yang sama (-), HT (-), DM (-), Asma (-), Ginjal (-)

• Riwayat Alergi & kebiasaan


(-)

• Riwayat Sosial Ekonomi


Bpjs non PBI
PRIMARY SURVEY

Airway : Snoring (-), gurgling (-), napas cuping hidung (-), otot bantu napas (-)
 clear

Breathing : RR 20 x/menit, SpO2 100 %  clear

Circulation : Akral hangat, nadi 80 x/menit, tekanan darah 173/90 mmHg, Capilary
Refill < 2 detik

Disability : GCS E4V5M6, reflek pupil (+) isokor

Exposure : hematom pada tungkai bawah kiri


Status Umum
• Keadaan umum : Tampak sakit rsedang, skor VAS 5
• Kesadaran : Composmentis (GCS : E4 M6 V5)
• Vital sign :
Tekanan darah : 173/90 mmHG
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36.5 oC
Pemeriksaan Fisik Umum

• Kepala : mesocephal, massa (-)

• Mata : sklera ikterik (-/-), pupil isokor (3/3), tidak ada sekret,
mata cowong (-/-), conjungtiva anemis (-/-)

• Hidung : deformitas (-), epistaksis (-)

• Telinga : simetris, serumen (-), sekret (-), perdarahan (-)

• Mulut : gusi berdarah (-), faring hiperemis (-)

• Leher : deviasi trakea (-), benjolan (-)

• Kulit : pucat (-), sianosis (-)


• Thoraks

Inspeksi : simetris, nafas tertinggal (-), masa (-), jejas (-)

Palpasi : fremitus fokal simetris kanan kiri

Perkusi : sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : vesikuler (+), tidak ada suara nafas tambahan

• Jantung

Inspeksi : iktus kordis tak terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba

Perkusi : batas jantung normal

Auskultasi : S1 S2 reguler, gallop (-)


Abdomen :

• Inspeksi : Perut datar, tidak terdapat benjolan, kemerahan(-)

• Auskultasi : Bising usus (+) normal, metallic sound (-)

• Perkusi : Timpani, tidak ada pembesaran organ

• Palpasi : hepatomegali (-), splenomegali (-), defans muskular (-), nyeri


tekan superfisial (-), nyeri tekan dalam (-), nyeri lepas (-).

Ektremitas inferior dextra : hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ektremitas inferior sinistra : hangat, Sianosis (-), Edema (-), hamatom (+), Capillary refill <
2 detik, tampak deformitas

Ekstremitas superior dextra: hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ekstremitas superior sinistra: hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik
Status Lokalis
FEEL
LOOK MOVE

• Tampak deformitas • Cekungan pada 1/3 • Aktif dan pasif:


• Tampak pemendekan di tungkai prox.,Teraba hangat terbatas karena nyeri,
atas kiri (+), nyeri tekan (+), Gerakan abduksi
• tidak tampak tulang menonjol “CRT <2”, pulsasi a
keluar di tungkai bawah kiri. Tidak terhambat, Gerakan
tampak luka terbuka, tampak dorsalis pedis (-) adduksi tungkai bawah
oedem dan hematom sekitar luka. kiri terhambat, gerakan
• Tidak Tampak vulnus ekskoriatum fleksi dan sakit bila
disekitar luka.
digerakan.
Diagnosis
• Diagnosis :
• Susp. Closed Fraktur collum femur
Penatalaksanaan
• Medikamentosa:
• - Inf. RL 20 tpm/ 24 Jam
• - inj. Dexketoprofen 100 mg
• Operatif:
• AMP
1. Identitas Pasien

• Nama : Tn. K
• Usia : 14 thn
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal Lahir : 24-02-2004
• Alamat : doriyo 3/1 tompegunung sukolilo pati
• Agama : Islam
• Pekerjaan :-
• Tanggal masuk : 18 Februari 2019
• No. Rm : 00489171
• Ruang : Rawat Inap R. seruni
Keluhan Utama
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri
pada perut kanan bawah.
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD RSUD dengan keluhan nyeri di perut
kanan bawah sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.
Nyeri tajam, tidak menjalar dan nyeri bertambah berat
dengan aktifitas. Nyeri tidak berkurang saat istirahat dengan
posisi membungkuk. Sebelumnya, pasien tidak bisa BAB, dan
mengeluh nyeri secara tiba-tiba. Pasien mengeluhkan mual
dan muntah sebanyak 1 kali. Pasien tidak mengeluhkan pusing
• Riwayat Penyakit Dahulu
Sakit yang sama (-), HT (+), DM (-), Asma (-), Ginjal (-)

• Riwayat Penyakit Keluarga


Sakit yang sama (-), HT (-), DM (-), Asma (-), Ginjal (-)

• Riwayat Alergi & kebiasaan


(-)

• Riwayat Sosial Ekonomi


Bpjs non PBI
Status Umum

• Keadaan umum : Tampak sakit sedang, skor VAS 6


• Kesadaran : Composmentis (GCS : E4 M6 V5)
• Vital sign :
Tekanan darah : 114/63 mmHG
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 26 x/menit
Suhu : 36.5 oC
Pemeriksaan Fisik Umum

• Kepala : mesocephal, massa (-)

• Mata : sklera ikterik (-/-), pupil isokor (3/3), tidak ada sekret,
mata cowong (-/-), conjungtiva anemis (-/-)

• Hidung : deformitas (-), epistaksis (-)

• Telinga : simetris, serumen (-), sekret (-), perdarahan (-)

• Mulut : gusi berdarah (-), faring hiperemis (-)

• Leher : deviasi trakea (-), benjolan (-)

• Kulit : pucat (-), sianosis (-)


• Thoraks

Inspeksi : simetris, nafas tertinggal (-), masa (-), jejas (-)

Palpasi : fremitus fokal simetris kanan kiri

Perkusi : sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : vesikuler (+), tidak ada suara nafas tambahan

• Jantung

Inspeksi : iktus kordis tak terlihat

Palpasi : iktus kordis teraba

Perkusi : batas jantung normal

Auskultasi : S1 S2 reguler, gallop (-)


Abdomen :

• Inspeksi : Perut datar, tidak terdapat benjolan, kemerahan(-)

• Auskultasi : Bising usus normal, metallic sound (-)

• Perkusi : Timpani, tidak ada pembesaran organ

• Palpasi : hepatomegali (-), splenomegali (-), defans muskular (-), nyeri


tekan superfisial (-), nyeri tekan mc burney (+), nyeri lepas (+).

Ektremitas inferior dextra : hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ektremitas inferior sinistra : hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ekstremitas superior dextra: hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik

Ekstremitas superior sinistra: hangat, Sianosis (-), Edema (-), Capillary refill < 2 detik
Diagnosis
• Diagnosis :
• Susp. Appendisitis akut
Penatalaksanaan

• Medikamentosa:
• Inf. RL 20 tpm/ 24 Jam
• O2 3 LPM
• Inj. Dexketoprofen 2 x 1 amp
• Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
• Inj. Ondansetron 2 x 1 amp (k/p)
• Amplodipin tab. 10 mg 1 x1
• Operatif:
• - Laparatomi explorasi

Anda mungkin juga menyukai