VERUKA VULGARIS
Definisi
• Merupakan papul verukosa yang disebabkan oleh infeksi virus
papiloma
Etiologi
• Virus papilloma, tergolong virus kecil berukuran 40-45 µ, dan juga
berinti DNA
• Dapat timbul pada semua usia, tetapi jarang pada bayi dan anak
kecil.
• Medikamentosa
• Papul dapat berukuran 1-5 mm dan bertangkai, juga dapat berukuran besar
hingga 10-15 mm (giant molluscum).
Gambaran histopatologi
• Virus dapat dideteksi dengan pemeriksaan PCR
• Timbul erupsi kulit yang gatal atau nyeri terlokalisir di satu dermatom berupa makula
kemerahan papul, vesikel jernih berkelompok (3-5 hari) vesikel keruh pecah
krusta (7-10 hari)
Gambaran Histopatologi
• Tampak vesikel bersifat unilocular, dan biasanya terdapat pada
stratum granulosum: kadang subepidermal. Temuan penting: “sel
balon”, yaitu sel stratum spinosum yang mengalami degenerasi dan
membesar, juga badan inklusi (“lipschutz”) yang tersebar dalam inti
sel epidermis, jaringan ikat, dan endotel pembuluh darah.
o Analgetik
• Topikal
o Analgetik topikal
• Kompres terbuka dengan solusio Burowi dan solusio Calamin 4-6x/hari selama
30-60 menit, untuk mengurangi nyeri dan pruritus.
• AINS bubuk aspirin dalam kloroform atau etil eter, krim indometasin dan
diklofenak
VARISELA
Definisi
• Sinonim cacar air, chicken pox
• Infeksi akut primer oleh virus varisela zoster yang menyerang kulit dan
mukosa.
• Infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks atau Herpes
virus hominis (HVH) tipe I dan II.
Epidemiologi
• Dengan frekuensi pada pria dan wanita sama
• Infeksi primer oleh V.H.S tipe I biasanya dimulai pada anak-anak, dan
tipe II pada dekade II dan III.
Gejala Klinis
1. Infeksi primer
1. V.H.S Tipe I Tempat predileksi di daerah pinggang ke atas terutama di mulut dan hidung
3. Infeksi primer berlangsung kira-kira 3 minggu dan disertai gejala sistemik seperti demam,
malaise, anoreksia dan PKGB regional.
4. Klinis vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa, berisi cairan
jernih dan kemudian seropurulen dapat menjadi krusta, dan kadang-kadang mengalami
ulserasi dangkal. Pada perabaan tidak terdapat indurasi.
3. Infeksi rekurens gejala klinis lebih ringan, berlangsung selama 7 hari – 10 hari. Dapat timbul
pada tempat yang sama atau tempat lain di sekitarnya.
Penatalaksanaan
• Pengobatan bersifat asimtomatis