Anda di halaman 1dari 17

KONSEP PROMOSI KESEHATAN

PENDAHULUAN

Bagian dari
Five Level Prevention
Promkes
(Health Promotion)

Upaya memasarkan,
Menyebarluaskan,
Memperkenalkan
Program KesPend.Kes
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN
 Promosi Kesehatan  segala
bentuk kombinasi pendidikan
kesehatan dan intervensi yang
terkait dengan ekonomi, politik, dan
organisasi, yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku
dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan.
(Green, 1984)
 PromosiKesehatan adalah suatu proses
untuk memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka (Piagam Ottawa, 1986).

 Promosi Kesehatan adalah proses


pemberdayaan untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatan
masyarakat (WHO, 1984)
Depkes
Promosi Kesehatan adalah Upaya
untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran
dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat
menolong dirinya sendiri, &
mengembangkan kegiatan yang ber
SDM, sesuai sosial budaya setempat &
didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
TREND/PERKEMBANGAN PROMKES
 Thn 80-an, disadari bahwa pendidikan
kesehatan (penyuluhan kesehatan)
saja tidak cukup untuk mengubah
perilaku masyarakat.
 Pendidikan kesehatan harus disertai
dengan upaya peningkatan kesehatan.
 Hal inilah yang memunculkan paradigma
baru kesehatan masyarakat yang
mengubah pendidikan kesehatan
menjadi promosi kesehatan.
 Jadi, tujuan akhir promkes adalah orang-orang
SADAR pentingnya kesehatan bagi mereka sehingga
mereka sendirilah yang akan melakukan usaha-
usaha untuk menyehatkan diri mereka.

 Batasan tersebut mencakup 2 aspek, yaitu


MAU dan MAMPU
TUJUAN PROMKES
Tersosialisasinya program-program kesehatan dan
terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang berbudaya
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan
VISI & MISI PROMOSI KESEHATAN
Visi Promkes = Visi Pembangunan Kesehatan
Indonesia  UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992,
yakni :
“Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
memelihara & meningkatkan derajat
kesehatannya  fisik, mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi maupun sosial “
Empat Kata Kunci Visi Promkes :
1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan  mau dan mampu
mencegah penyakit, melindungi diri dari
kesehatan dan mencari pertolongan pengobatan
yang profesional bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan  mau dan
mampu mencegah penyakit, kesehatan
perlu ditingkatkan  bersifat dinamis
Misi Promkes :
1. Advocate (Advokasi)  meyakinkan
para penentu kebijakan/pengambil
keputusan
2. Mediate (Menjembatani)  antara
sektor kesehatan dengan sektor
lain sebagai mitra
3.Enable (Memampukan) 
memelihara dan meningkatkan
kesehatan masyarakat secara
mandiri
STRATEGI PROMKES
(WHO, 1994), YAITU :

1. Advokasi (Advocacy)
kegiatan yang ditujukan kepada dicision maker
(pembuat kebijakan) atau policy maker (penentu
kebijakan)

2. Dukungan Sosial (Social Support)


kegiatan mencari dukungan sosial kepada tokoh
masyarakat, baik formal maupun informal

3. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)


TUJUAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
ADVOKASI, BINASUASANA, GERAKAN
PEMBERDAYAAN

ADVO- BINA- G.PEMBER-


KASI SUASANA DAYAAN

PEMBUAT TOMA; TOGA KELUARGA& MASYARAKAT


KEBIJAKAN LINGKUNGAN UMUM

KEPEDULIAN, PEMAHAMAN, KEMAMPUAN, TINDAKAN,


TINDAKAN TINDAKAN PERILAKU
KEBERSAMAAN

GERAKAN
DUKUNGAN KETERLIBATAN KEMANDIRIAN
MASY.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
(OTTAWA CHARTER)
 Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy Public
Policy) – pembuat dan penentu kebijakan
 Lingkungan yang mendukung (Supportive
Environment) – kemitraan dengan pemimpin
organisasi masyarakat
 Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient Health
Service) – provider dan konsumen
 Keterampilan individu (Personal Skill) – kelompok,
keluarga dan individu mandiri dalam memelihara
dan meningkatkan kesehatan
 Gerakan masyarakat (Community Action)– untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat
SASARAN PROMOSI KESEHATAN
 Primary target -- masyarakat
 Secondary target – toma; toga; tokoh
adat;
 Tertier target – pembuat dan
penentu kebijakan
Ruang lingkup Promkes didasarkan pada dua dimensi.

Dimensi : Dimensi :
sasaran yan kes tempat

keluarga Institusi
Preventif & Kuratif &
Yan kes
promotif: rehabilitatif:
Bagi kelompok Bagi sekolah Tempat umum
yang sehat kelompok
yang sakit Tempat kerja
FIVE LEVEL OF PREVENTION
 Health Promotion (Promosi Kesehatan)
 Specifik Protection (Perlindungan
Khusus)
 Early Diagnosisi and Prompt Treatment
(Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera)
 Disability Limitation (Pembatasan
Kecacatan)
 Rehabilitation (Rehabilitas)

Anda mungkin juga menyukai