Teknik Pemeriksaan
Teknik Pemeriksaan
OFTALMOLOGI
dr. HAMZAH,Sp.M
Bagian Ilmu Penyakit Mata
FK Universitas Hasanuddin Makasssar
2008
Pemeriksaan Oftalmologi
3. Pemeriksaan Palpasi
Alat : tanpa alat kec. jari-jari tangan
Tujuan : untuk menilai :
1. Massa tumor
2. Pembesaran kelenjar (preaurikuler)
3. Nyeri tekan (iridosiklitis/uveitis)
4. Finger tension (TIO palpasi)
Massa Tumor : menilai konsistensi, nyeri
tekan, adanya pulsasi.
Cara langsung :
• Memasukkan canula ke BMD yg dihubungkan
dgn manometer ( pemeriksaan TD via
a.jugularis)
• Hanya utk penelitian atau binatang percobaan
Cara tidak langsung :dengan 2 metode
1. Tanpa alat (finger tension)
2. Dengan alat Tonometer : kontak dan
non kontak.
a. Tonometer tipe kontak (menyentuh
kornea pasien)
b. Tonometer tipe non kontak (tidak
menyentuh kornea memberikan
pendataran kornea melalui perantara)
Tonometri
Alat : Tonometer Schiotz
Teknik
1. Pasien baring dalam posisi supinasi
2. Teteskan anstesi topikal ke kornea (R/
Pantocain 0,5%, 2%)
3. Sambil menunggu keadaan anestesi kornea,
lakukan desinfeksi memakai kapas alkohol
70% yang diperas terhadap bagian tonometer
yang akan bersentuhan kornea pasien.
4. Setelah anestesi kornea tercapai, perintahkan
pasien melihat lurus keatas sehingga kornea
posisinya rata. Pakai satu tangan membuka
palpebra. Hindari adanya tekanan ke bola
mata.
5. Satu tangan lainnya memegang Handle
tonometer denga jari tengah dan ibu jari,
kemudian letakkan tonometer vertikal
menyentuh kornea, seluruh cekungan kaki
silinder tonometer rapat kepermukaan
cembung kornea.
6. Gerakkan Handle kebawah hingga berada
antara kaki dan puncak silinder dan baca
banyaknya skala identasi yang ditunjuk oleh
pointer penunjuk tonometer.