22 September 2018
Disusun oleh :
Identitas Pasien
•Status Generalis
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : GCS 15 (E4M6V5)
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 170/100 mmHg Nadi: 90x/menit
Laju nafas : 20x/menit Suhu: 36,5 °C
Antropometri
Berat badan : 107 kg
Tinggi badan : 164 cm
IMT : 39,9 ( Obesitas II )
STATUS LOKALIS
• Abdomen
– Inspeksi : Datar, ikut gerak nafas
– Palpasi : Nyeri tekan (-)
– Perkusi : Timpani
– Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
• Ekstremitas :
Akral hangat, edema (-), kelemahan pada kedua
tungkai (-) , parestesia pada jari-jari kedua kaki (-),
atrofi otot (-).
PENATALAKSANAAN
Personal care
• Initial Plan
Usulan Pemeriksaan Penunjang:
Pemeriksaan GDS dan kolesterol
• Non Medikamentosa
– Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi
– Pengaturan cara dan pola makan berupa makanan rendah
garam
– Diet tinggi protein, rendah karbohidrat, rendah lemak, dan
tinggi serat
• Medikamentosa
– Amlodipine 10 mg 1x1
– Vit.B1, B6, B12 2x1
KIE (KONSELING, INFORMASI, DAN EDUKASI)
– Community Focus
•PASIEN JUGA MENDAPATKAN DUKUNGAN
PSIKOLOGIS DARI DOKTER DAN TENAGA
MEDIS LAINNYA
•MENJAGA GAYA HIDUP SEHAT DI
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL OLEH
SELURUH WARGA TEMPAT PASIEN TINGGAL
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Hipertensi adalah suatu kondisi medis yang
kronis di mana tekanan darah meningkat di atas
tekanan darah yang disepakati normal, yaitu
tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau
tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada
pemeriksaan yang berulang
PATOFISIOLOGI
Susunan Saraf Otonom
Aktivitas saraf simpatis (adrenergik) meningkat
menyebabkan TD meningkat
Otoregulasi Perifer
Pemeriksaan fisik
Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter
KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI
Hipertensi primer
Hipertensi sekunder
HIPERTENSI PRIMER
Penyebabnya merupakan interaksi yang kompleks
antara faktor genetik dan berbagai faktor lingkungan, di
antaranya adalah:
Genetik
Penyakit parenkim ginjal
Hipertensi renovaskular
Hiperaldosteronisme primer
Sindrom Cushing
Feokromositoma
Koarktasio aorta
Kehamilan
Penggunaan estrogen
Lain-lain.
STRATEGI PENGOBATAN
Tujuan pengobatan HT :
Menurunkan morbiditas dan mortalitas, serta
memperbaiki kualitas hidup pasien.
Pemberian obat antihipertensi selalu mulai
dengan dosis kecil, kecuali TD yang sangat tinggi
Target tekanan darah yang dianjurkan adalah
<140/90 mmHg tanpa melihat umur.
NON FARMAKOLOGIS
Penurunan berat badan
Mengganti makanan tidak sehat dengan memperbanyak
asupan sayuran dan buah-buahan
Mengurangi asupan garam
Dianjurkan untuk asupan garam tidak melebihi 2 gr/ hari
Olah raga
Olah raga yang dilakukan secara teratur sebanyak 30 – 60
menit/ hari, minimal 3 hari/ minggu, dapat menolong
penurunan tekanan darah.
Mengurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau 1
gelas per hari pada wanita, dapat meningkatkan tekanan
darah.
Berhenti merokok
FARMAKOLOGI
Terima kasih