PENGENDALIAN MIKROBA
Oleh :
Drs. M. Mansyur, MT
1
Pertumbuhan Mikroba
• Penambahan
jumlah sel,
bukan ukuran sel
n = 2x 3
KURVA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
4
Fase Pertumbuhan Mikroba
1. Lag Phase (fase adaptasi)
Penyesuaian kondisi lingkungan yang
dipengaruhi oleh :
- medium dan lingkungan pertumbuhan
- jumlah inokulum
2. Log Phase / eksponential growth phase (fase
pertumbuhan eksponensial)
Mikroba tumbuh dengan cepat dan konstan
mengikuti kurva logaritmis. Kecepatan
pertumbuhannya dipengaruhi oleh : pH, kandungan
nutrien, suhu, dan kelembaban udara. Penurunan
pertumbuhan dipengaruhi oleh : berkurangnya
nutrien dan hasil metabolisme yang beracun. 5
3. Stationary Phase ( fase stabil )
Jumlah populasi sel tetap (jumlah sel yang tumbuh =
jumlah sel yang mati). Ukuran sel menjadi lebih kecil
karena sel tetap membelah meskipun zat-zat nutrisi sudah
habis. Karena kekurangan zat nutrisi, sel kemungkinan
mempunyai komposisi yang berbeda dengan sel yang
tumbuh pada fase logaritmik dan lebih tahan terhadap
kondisis ektrim.
4. Death Phase (fase kematian)
Populasi mikroba mengalami kematian akibat :
a. Nutrien di dalam medium sudah habis.
b. Energi cadangan di dalam sel habis
Kecepatan kematian bergantung pada kondisi nutrien,
lingkungan, dan jenis mikroba. 6
Kecepatan Pertumbuhan Mikroba
Dengan :
no = jumlah mikroba awal
n = jumlah mikroba setelah waktu t
to = waktu awal
t = waktu akhir
7
Pengendalian Mikroba
Definisi pengendalian
Semua kegiatan yang bertujuan untuk :
- menghambat/mengurangi jumlah
atau aktivitas mikroba.
- membasmi atau mematikan
mikroba terutama yang
menjadi penyebab infeksi
8
Alasan Utama Pengendalian Mikroba
9
Metode Pengendalian Mikroba
Metode Definisi
Sterilisasi Proses mematikan atau menghilangkan segala
bentuk mikroba (termasuk endospora) pada
suatu obyek.
Desinfeksi Proses mengurangi jumlah mikroba patogen
khususnya menghilangkan sel vegetatif
mikroba atau patogen yang tidak membentuk
endopsora.
substansi yang melawan infeksi (sepsis) atau mencegah
Antiseptik pertumbuhan atau kerja mikroorganisme dengan cara
menghancurkan atau menghambat pertumbuhan serta
aktivitasnya
Bahan Sanitasi Suatu bahan yang mengurangi populasi mikrobe sampai
pada batas yang dianggap aman menurut persyaratan
10
kesehatan masyarakat
Sterilisasi Vs Desinfeksi
Sterilisasi
Desinfeksi
11
Mekanisme kematian sel bakteri
Kematian dapat terjadi akibat kerusakan : kapsul,
dinding sel , peptidoglikan, membran, serta sitosol.
12
13
(a)Struktur peptidoglikan
bakteri garam positif.
(b) Dinding sel gram positif
(c) Dinding sel gram negatif
14
Metode pengendalian mikroba
• Metode Fisika
Menggunakan : Suhu (pemanasan, pendinginan),
radiasi, filter bakteriologis
• Metode Kimia
Menggunakan : Alkohol, khlor, kaporit, ozon, dll
• Metode Biologi
Menggunakan menggunakan berbagai
mikroorganisme misalnya, parasitoid, predator
yang dapat berasal dari bakteri atau virus.
15
Mekanisme Kerja
• mengubah
permeabilitas membran
plasma
• merusak protein &
asam nukleat
Mekanisme kematian mikroba akibat zat
kimia (ozon)
. Ozon
Mikroba
ROS
Terjadi Perubahan :
Kematian - Bentuk - Struktur
Mikroba Disfungsi sel - Ukuran - Pewarnaan
17
Mekanisme kematian bakteri dengan metode kimia
(ozon)
Ozon
18
Mekanisme kematian mikroba secara fisika
(mis. Gelombang ultrasonik)
. Gelombang ultrasonik
Stres mekanik,
turbulensi, H2O2
Mikroba
Kavitasi
Terjadi Perubahan :
Kematian Disfungsi sel - Bentuk - Struktur
Mikroba - Ukuran - Pewarnaan
19
1. Suhu
a.Psikrofilik : tumbuh pada suhu 0oC-30oC
dengan suhu optimum 15oC.
b. Mesofilik : tumbuh pada suhu 25oC-37oC
dengan suhu optimum 32oC.
c. Termofilik : lebih tinggi dari 40oC
dengan suhu optimum 55oC-60oC.
2. Jenis Mikroba
26/02/2019 15.44.00 20
3. Keadaan Fisiologis Mikroba
Perubahan bentuk, ukuran, dan struktur.
4. Derajat keasaman/pH
pH optimum → 6,5 ≤ pH ≤ 7,5
21
Bagan Pengendalian Mikroba Dengan Metode
Fisika
22
.
Metode Fisika
23
Metode fisika untuk pengendalian perumbuhan mikroba
Metode Mekanisme aksi Keterangan Penggunaan
Panas membunuh bakteri vegetatif dan piring, baskom, pitcher
1. Panas lembab patogenesis jamur dan hampir peralatan, berbagai
semua virus dalam waktu 10 menit,
a. Uap bertekanan
Denaturasi protein kurang efektif pada endospora
Media mikroba, larutan,
Metode sterilisasi sangat efektif, di
linen, peralatan, pakaian
sekitar tekanan 15 psi (121oC).
,peralatan, dan item
Semua sel vegetatif dan endospora
Denaturasi protein lainnya yang dapat
b. Air mendidih mati dalam waktu sekitar 15 menit
menahan suhu dan
tekanan
3. Panas kering
Sangat efektif untuk metode cangkir kertas,
a. pembakaran Terbakar menjadi abu sterilisasi berpakaian
terkontaminasi,
binatang, bangkai, tas
dan tisu
2. Pembekuan
. Penurunan reaksi kimia
dan mungkin perubahan
merupakan metode yang
efektif untuk menjaga kultur Pengawetan makanan
mikroba, yang cepat beku dan obat
dalam protein
antara -50oC dan – 95oC
Radiasi
1. Ionosasi Penghancuran DNA Tidak meluas di sterilisasi sterilisasi obat-obat
rutin, daya tembus besar an dan
perlengkapan
medis dan gigi
2. Non inosisasi Kerusakan DNA Daya radiasi tidak terlalu
pengendalian
menembus
kuman dilingkungan
tertutup dengan
lampu UV
Filter bakteriologis Pemisahan bakteri dari Menghapus mikroba dari cairan Berguna untuk
suspensi zat cair atau gas melalui layar seperti mensterilkan cairan
bahan, filter yang paling sering (enzim, vaksin) yang
digunakan terdiri dari selulosa dihancurkan oleh
25
asetat atau nitroselulosa panas
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Bersifat ionisasi
26
Sinar UV yang sering digunakan untuk desinfeksi pada
air isi ulang
Dengan :
h = konstanta planck (6,6 x 10-34 Js) P = daya listrik (watt)
f = frekuensi UV (Hz) t = waktu (s)
c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/s)
λ = panjang gelombang (m)
Daya Efektif UV untuk membunuh mikroba
28
Contoh soal :
3. Semula terdapat 100 bakteri E. coli dalam
waktu 1 jam terdapat 10 juta bakteri E. coli.
Berapa kecepatan pertumbuhan bakteri
tersebut per menit?
4. 10 bakteri menerima 5 joule energi dari sistem,
jika energi tersebut terdistribusi secara merata
pada bakteri dan perubahan energi dalam rata-
rata bakteri tersebut 0,2 joule, berapa kerja luar
rata-rata tiap bakteri?
29
5. Perhatikan gambar bakteri berbentuk batang
di bawah ini. Panjang rata-rata
bakteri sekitar 6 µm
30
31