MEKANISME

PENYELENGGARAAN DAN
PENYUSUNAN SOAL USBN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 1
2019
 PERSYARATAN SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA USBN

1. Satuan pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari BAN-S/M.

2. Dalam hal akreditasi satuan pendidikan telah habis masa berlakunya dan
dalam proses pengajuan kembali (reakreditasi), maka status akreditasi yang
lama masih berlaku sesuai dengan ketentuan BAN-S/M tentang reakreditasi.
3. USBN pada satuan pendidikan yang belum terakreditasi diselenggarakan
oleh satuan pendidikan terakreditasi pada jenjang pendidikan yang sama.
Pelaksanaan USBN bagi satuan pendidikan yang belum terakreditasi dapat
berlangsung di satuan pendidikan masing-masing, dengan penyelenggara
USBN dari satuan pendidikan yang terakreditasi.
4. Mekanisme penyiapan dan penggunaan soal USBN oleh satuan pendidikan
yang belum terakreditasi dilakukan melalui kerja sama dengan satuan
pendidikan terakreditasi dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
1. Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan
SMK;
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan
(SMK) mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1
(satu) tahun terakhir;
3. Bagi siswa SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses
pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti USBN;
4. Siswa yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih
rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun untuk peserta program SKS.
1.Membentuk Panitia Pelaksana USBN.
2.Melakukan Sosialisasi USBN.
3.Menerima Kisi-kisi Indikator Soal dari KKG/MGMP.
4.Mengkoordinasi Penyusunan dan Perakitan Soal USBN.
5.Mengatur Ruang USBN.
6.Menetapkan Pengawas Ruang USBN.
7.Menentukan Kriteria Kelulusan Siswa dari Sekolah.
8.Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
9. Mencetak kartu peserta USBN.
10. Menggandakan naskah soal USBN berikut kelengkapannya sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan.
11. Menyiapkan sarana pendukung USBN.
12. Melaksanakan USBN sesuai POS USBN.
13. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta USBN.
14. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil USBN
kepada peserta USBN.
15. Mengirimkan hasil USBN ke Kementerian melalui Dapodik.
 MODA USBN
1. Ujian berbasis kertas,
2. Ujian berbasis komputer, atau
3. Kombinasi ujian berbasis komputer dan kertas.

Moda pelaksanaan USBN khusus untuk mata pelajaran

Kompetensi Kejuruan atau Paket Keahlian (C3)
menyesuaikan dengan karakteristik uji kompetensi
keahlian pada kompetensi/paket keahlian tersebut.
 BIAYA PELAKSANAAN USBN

1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan USBN

bersumber dari anggaran Satuan Pendidikan, Anggaran
dan Pendapatan Belanja Daerah yang bersangkutan,
Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara dan/atau
sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Biaya pelaksanaan USBN di satuan pendidikan antara lain
mencakup komponen-komponen sebagai berikut:

56
 Puspendik 2 Kisi-kisi soal
BSNP/
KEMDIKBUD Soal Pusat
7 MGMP
KAB/KOTA
Disdikprov draf soal
8
3 5
Soal Pusat
Kisi-kisi
Soal umum*) indikator soal
Kanwil Satuan Guru mapel
4
Kemenag Pendidikan :
perakitan, 6
penggandaan soal standar
1 Kisi-kisi soal

MEKANISME PENYUSUNAN SOAL

NON PEND. AGAMA / PABP
KEMENAG BSNP

Kisi-kisi soal

Soal Pusat

KANWIL SATUAN
KEMENAG PENDIDIKAN
MASTER SOAL
Kisi-kisi soal

MASTER SOAL MASTER SOAL

“MGMP” DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI
MELALUI
MKKS
MEKANISME PENYUSUNAN SOAL
PEND. AGAMA / PABP
• Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Ttg Penilaian Dikdasmen
• Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0048/BSNP/XI/2018 Tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun
Pelajaran 2018/2019
 Puspendik 2 Kisi-kisi soal
BSNP/
KEMDIKBUD Soal Pusat
7 MGMP
KAB/KOTA
Disdikprov draf soal
8
3 5
Soal Pusat
Kisi-kisi
Soal umum*) indikator soal
Kanwil Satuan Guru mapel
4
Kemenag Pendidikan :
perakitan, 6
penggandaan soal standar
1 Kisi-kisi soal

MEKANISME PENYUSUNAN SOAL

NON PEND. AGAMA / PABP
 Kisi-kisi soal 1
Soal yg telah ditelaah 4
BSNP/ MGMP
KEMDIKBUD MGMP KAB/KOTA

Kisi-kisi 2 draf soal

indikator soal
3
Satuan
Pendidikan : Guru mapel
Menyusun draf
soal dan
menggandakan

ALUR PENYUSNAN SOAL USBN

BERSAMA MGMP
 PROSEDUR PENYUSUNAN SOAL USBN
1. MGMP menerima kisi-kisi dari BSNP.
2. MGMP menyusun indikator soal berdasarkan kisi-kisi dari
BSNP.
3. MGMP menyerahkan indikator soal ke satuan pendidikan.
4. Guru mata pelajaran masing-masing satuan pendidikan.
menyusun soal berdasarkan indikator soal yang diperoleh
dari MGMP (75 % - 80 %).
5. Satuan pendidikan menyerahkan soal yang disusun oleh guru
mata pelajaran ke MGMP.
Lanjutan Prosedur Penyusuan Soal USBN
6. MGMP melakukan telaah soal yang dibuat guru mata pelajaran.
7. MGMP menyerahkan hasil telaah soal ke satuan pendidikan.
8. Satuan pendidikan melakukan perbaikan soal hasil telaah MGMP (sesuai
rekomendasi MGMP).
9. Satuan pendidikan merakit (memadukan soal anchor dari Puspendik dan
soal yang telah diperbaiki), kemudian menggandakan soal sesuai
kebutuhan.
10. Dalam kondisi tertentu seperti terbatasnya sumber daya guru dan/atau
terbatasnya soal yang berkualitas, perakitan soal dapat dilakukan bersama
MGMP.
11. Dalam hal kondisi medan di Kab/kota cukup luas atau sulit dijangkau maka
MGMP dapat melakukan kegiatan tersebut dengan sistem cluster
(pengelompokan).
 PERAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN
PADA KEGIATAN UN, USBN DAN UKK
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH
 PERAN
Cabang Dinas Pendidikan
1. Memfasilitasi proses penetapan sekolah
pelaksana, dan yang menggabung atau
menginduk.
2. Memfasilitasi pendataan peserta UN.
3. Menetapkan tim MGMP yang akan
menyusun indikator soal dan telaah soal.
Lanjutan Peran Cabang Dinas
4. Menetapkan Tim Verifikasi persiapan UKK berdasarkan
usulan dari MKPS.
5. Menetapkan Kepala Sekolah sebagai pendamping
MGMP setiap mata pelajaran berdasarakan usulan
MKKS.
6. Menetapkan Pengawas sebagai pembina MGMP setiap
mata pelajaran berdasarkan usulan MKPS.
Lanjutan Peran Cabang Dinas

5. Menetapkan dan menugaskan tim

pemantau/monitoring pelaksanaan UN,
USBN dan UKK.
6. Memberikan ijin penyelenggaraan USBN
yang berbasis komputer (yang jadwalnya
dibuat sekolah).
 PERAN PENGAWAS
DALAM KEGIATAN USBN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH
 PERAN PENGAWAS DALAM
KEGIATAN USBN
1. Memberikan arahan MKKS dalam fasilitasi
MGMP.
2. Melakukan pembimbingan MGMP dalam
penyiapan soal USBN (penyusunan indikator dan
telaah soal).
3. Melakukan pembinaan dan pembimbingan
dalam penyusunan soal USBN di satuan
pendidikan.
Lanjutan Peran Pengawas

4. Melakukan pemantauan perakitan soal USBN anchor

dan soal buatan guru di satuan pendidikan.
5. Mengesahkan naskah soal USBN hasil perakitan.
6. Melakukan pemantauan pelaksanaan USBN di satuan
pendidikan.
7. Melakukan pemantauan pemeriksaan hasil USBN.
 PERAN MKKS
DALAM PENYUSUNAN SOAL USBN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH
 PERAN MKKS DALAM PENYUSUNAN
SOAL USBN
1. Mengusulkan tim MGMP ke Cabang Dinas Pendidikan.
2. Memfasilitasi MGMP untuk menyusun indikator soal dari
kisi kisi yang dibuat oleh BSNP.
3. Memfasilitasi MGMP untuk menelaah soal dari satuan
pendidikan.
Catatan:
Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan USBN bersumber dari
anggaran Satuan Pendidikan, APBD, APBN dan/atau sumber lain yang
sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (POS
USBN Bab XV Pasal 1 )
 PERAN MGMP
DALAM PENYUSUNAN SOAL USBN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH
 PERAN MGMP DALAM
PENYUSUNAN SOAL USBN
1. Menyusun indikator soal dari kisi kisi yang dibuat oleh BSNP.
2. Menyerahkan indikator soal ke satuan pendidikan.
3. Menelaah soal yang telah dibuat oleh satuan pendidikan.
4. Mengirim soal hasil telaah ke satuan pendidikan asal.
Catatan:
Dalam melaksanakan tugasnya MGMP difasilitasi oleh
MKKS dan didampingi oleh Pengawas Pembina.
.