2
INFRASTRUKTUR
3
INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur atau prasarana yaitu segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggarakannya suatu proses.
• Infrastruktur fisik dan sosial merupakan kebutuhan dasar fisik
pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan, baik sektor publik
maupun sektor privat.
• Menurut World Bank :
• Public Utilities : power, telecommunications, water supply,
sanitation, waste collection, pipe gas
• Public Works : jalan, dam, canal, irigasi dan saluran
• Transport Sector : urban, railway, ports, airports
4
INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur merupakan payung dari berbagai aktifitas yaitu sebagai
Social Overhead Capital sebagaimana dikembangkan teori
ekonominya oleh Paul Rosenstein – Rodan, Ragnar Nurkse dan Albert
Hirschman
• Kecukupan infrastruktur menentukan keberhasilan suatu negara antara
lain terkait dengan :
• penurunan Biaya
• diversifikasi produksi,
• pengembangan perdagangan,
• pertumbuhan penduduk,
• pengurangan kemiskinan dan
• peningkatan kualitas lingkungan
5
INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur yang baik akan menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan produktivitas. Diperlukan percepatan yang tinggi
untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
• Keterkaitan antara infrastruktur dan pembangunan ekonomi
menjadi bahan perdebatan.
• Pertumbuhan 1 % infrastruktur akan meningkatkan 1 % PDB
(Produk Domestik Bruto)
• Untuk negara berkembang : power, road, telecommunication di
samping prasarana dasar yaitu water dan irigasi
6
7
8
9
10
PERAN INFRASTRUKTUR DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI
11
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
• Pertumbuhan ekonomi dapat diartikam juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
• Pertumbuhan ekonomi suatu negara diukur dengan cara
membandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan inflasi
atau Indeks Harga Konsumen (IHK)
12
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi :
• Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan faktor yang penting
dalam pembangunan. SDM harus mempunyai kompetensi
• Sumber Daya Alam (SDA), sumber daya alam penting untuk proses
pembangunan. Tambang, mineral, hutan dll.
• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, pola kerja dari manual dengan
menggunakan mesin-mesin canggih.
• Budaya, sebagai pembangkit atau pendorong pembangunan, ms
sifat kerja keras, cerdas, ulet, jujur, disiplin dll.
• Sumber Daya Modal, digunakan untuk mengolah SDA dan
meningkatkan IPTEK, berupa barang-barang modal untuk
kelancaran pembangunan
13
TRANSPORTASI
14
TRANSPORTASI
• Transportasi : adalah suatu usaha atau cara atau aktivitas untuk
memindahkan atau mengangkut orang atau barang dari suatu
tempat (Origin) ke tempat lain (Destination) dengan aman,
nyaman, lancar dan terjangkau.
• Agar orang atau barang dapat mencapai tujuan dalam kondisi
tersebut maka perlu didukung dengan cara yang sesuai dengan
kebutuhan yang bersangkutan.
• Untuk kebutuhan akan jasa transportasi ini maka harus dilihat
siapa yang akan menggunakan jasa ini, untuk apa dia ingin
menggunakannya, bagaimana bentuk jasa yang diinginkan serta
berbagai pandangan yang mempengaruhi dan perlu diperhatikan.
15
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
• Perkembangan transportasi berkaitan erat dengan
perkembangan ekonomi dan kemajuan kebudayaan manusia.
• Bepergian ke daerah yang lebih jauh untuk mencari bahan
pangan dan sumber kehidupan yang lebih baik telah mendorong
manusia menciptakan berbagai peralatan yang dapat
mendukung perjalanannya agar lebih cepat, nyaman dan aman,
namun masih dapat diwujudkan.
• Pada zaman setelah gerobak ditarik oleh binatang maka perahu
dianggap sebagai awal penemuan moda yang dapat menjangkau
daerah yang lebih jauh.
16
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
23 23
MANFAAT TRANSPORTASI UNTUK PUBLIK (PUBLIC BENEFIT)
Place Utility :
Manfaat suatu barang/jasa yang dapat dirasakan karena keberadaanya di
tempat tertentu.
Time Utility :
Manfaat suatu barang/jasa yang dapat dirasakan karena keberadaanya di
waktu tertentu.
Aspek Sosial :
Kemudahan bagi masyarakat untuk bepergian (sosial)
Aspek Ekonomi :
Meningkatkan kegiatan ekonomi, misalnya angkutan bahan baku dan hasil
produksi pabrik
Aspek Politik :
Menghubungkan daerah terpencil dan terisolir
Aspek Hankam :
Prasarana dan sarana transportasi dalam keadaan darurat dapat digunakan
untuk militer
25
KAJIAN TRANSPORTASI
• Bidang Moda
• Umumnya melibatkan beberapa moda yang terkait
• Multi Disiplin
• Melibatkan berbagai disiplin ilmu, mis : teknik, ekonomi, geografi,
sosial politik, matematika, informatika dll
• Multi Sektor
• Melibatkan berbagai instansi (lembaga) terkait, mis. LLAJ, BPN,
Dinas Tata Kota, Dinas Pendapatan Daerah dll
• Multi Masalah
• Permasalahan beragam dan mempunyai dimensi yang luas
26
PENGERTIAN TRANSPORTASI
AIR
ORIGIN DESTINATION
LAND
Object : People/Goods
WATER
27
DASAR PROBLEMATIK TRANSPORTASI
Keterbatasan Prasarana
Peningkatan Kebutuhan Pergerakan
28
KECELAKAAN PERGERAKAN ?
29
TEKNOLOGI TRANSPORTASI
30
JENIS TRANSPORTASI
• Karakteristik fisik jasa transportasi yang dihasilkan, cara dan
teknik pengoperasiannya serta struktur biaya pengusahaannya
menjadikan 5 kelompok moda transportasi yaitu :
1. Transportasi kendaraan otomotif pada jalan (highway
transp.),
2. Transportasi kendaraan pada jalan rel ( railway
transportation),
3. Transportasi laut atau air ( water/ sea transportation
4. Transportasi udara ( air transportation),
5. Transportasi pipa ( pipeline system )
31
JENIS PRASARANA DAN SARANA
32
JENIS PRASARANA DAN SARANA
• Sedangkan prasarana mengikuti kebutuhannya, misalnya
kendaraan darat memerlukan jalan agar dapat bergerak dengan
lancar, kereta api memerlukan jalan rel agar dapat meluncur
dan berfungsi sesuai kebutuhannya.
• Kapal memerlukan dermaga agar dapat berlabuh dan sandar
untuk menaikkan atau menurunkan penumpang atau bongkar
muat barang.
• Demikian pula dibutuhkan bandar udara beserta apron, runway
atau taxiway, terminal baik untuk penumpang maupun cargo
agar dapat berfungsi dan menjalankan misinya dengan baik.
33
MASYARAKAT MEMILIH MODA
TRANSPORTASI
34
PERTIMBANGAN MASYARAKAT DALAM
PEMILIHAN MODA ANGKUTAN
• Kecepatan Moda
• Ketepatan Waktu
• Kemudahan Pelayanan
• Kenyamanan
• Keselamatan
• Interconnecting Moda
35
PERANAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI TRANSPORTASI
36
PERANAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI TRANSPORTASI
37
PERBANDINGAN PENGELOLAAN
BERBAGAI MODA TRANSPORTASI
38
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PENCAPAIAN MODA
KA (HRT), kapal,
JARAK JAUH pesawat terbang
39
Konsumsi BBM antar Moda
40
KEBUTUHAN BBM BERBAGAI INDUSTRI
41
ENVIRONMENTAL IMPACT CAUSED
TRANSPORTATION EMISSION
42
ENVIRONMENTAL DAMAGE
43
PERAN TRANSPORTASI DALAM
SISTEM LOGISTIK NASIONAL
44
TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI 2025
45 45
KONTRIBUSI SEKTOR TRANSPORTASI PADA PEREKONOMIAN
46 46
Sumber: BPS, Renja Kemenhub (diolah)
GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX
INDONESIA
NILAI RANK NILAI RANK NILAI RANK NILAI RANK NILAI RANK
1,86 147 2,33 133 2,37 129 2,25 145 2,46 113
Myanmar
2,25 117 2,46 118 2,50 109 2,39 131 2,07 152
Laos
48
LOGISTIC PERFORMANCE INDEX
KETERANGAN :
1. Customs : Efisiensi Proses Clearance Bea Cukai kecepatan, kemudahan dan terukur secara formal
2. Infrastructure : Kondisi Infrastruktur perdagangan dan transportasi
3. International Shipments : Kemudahan mencari kapal pengangkut
4. Logistic Competence : Kompetensi dan kualitas jasa logistik
5. Tracking & Tracing : Kemudahan proses pelacakan dan penelusuran barang
6. Timeliness : ketepatan waktu
49
BIAYA LOGISTIK
• Biaya logistik di Indonesia masih tinggi, sekitar 26,4 % dari Produk
Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp. 1.820 triliun :
• Biaya transportasi : Rp. 1.092 triliun ( 60%)
• Biaya penyimpanan : Rp. 546 triliun (30%)
• Biaya administrasi : Rp. 182 triliun (10%)
• Korea Selatan : 16,3 %Malaysia : 15 % dan Jepang : 10,6 % USA : 9,9
%
• Pemicu tingginya biaya logistik adalah sistem logistik dan
infrastruktur yang belum memadai
• Salah satu cara mengurangi biaya logistik dengan program Tol Laut,
dengan sistem pendulum sehingga kapal dari timur tidak kosong.
• Perlu dibangun infrastruktur pelabuhan dan transportasi dari
hinterland ke pelabuhan
• Kereta api dapat dikembangkan sebagai tulang punggung angkutan
darat
50
BIAYA TRANSPORTASI TERHADAP JARAK
Jalan
D1 D2 Jarak
Keterangan :
C1 : Biaya transportasi dengan truk D1 : 500 km
C2 : Biaya transportasi dengan KA D2 : 1500 km
C3 : Biaya transportasi dengan kapal laut
51
(Sumber: Rodrigue and Comtois, 2006)
KEUNGGULAN TRANSPORTASI
KERETA API
52
KEUNGGULAN TRANSPORTASI
KERETA API
53
KELEMAHAN TRANSPORTASI
KERETA API
54
TANTANGAN KEBUTUHAN TRANSPORTASI MASSAL MASA DEPAN
1. 2.
PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN
WILAYAH / KAWASAN PENDUDUK INDONESIA
TANTANGAN
3. 4.
HARGA BBM KERUSAKAN
BERDAMPAK PADA BIAYA INFRASTRUKTUR JALAN
TRANSPORTASI MASIH CUKUP TINGGI
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 (Bappenas)
5. 6.
KEPADATAN KENDARAAN TRANSPORTASI HARUS
SEMAKIN TINGGI (BEBAN TERINTEGRASI
JALAN MENINGKAT)
55
KEUNGGULAN MODA KERETA API
56
PANGSA PASAR ANGKUTAN KERETA API
57
TERIMA KASIH
58