Anda di halaman 1dari 58

PENGANTAR TRANSPORTASI

KULIAH KE-1 PERANCANGAN JALAN REL


UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

DOSEN : Dr. Ir. HERMANTO DWIATMOKO, MSTr, IPU


Ir. SUGIADI WALUYO, ME
TAHUN 2018
Kuliah 1
PENGANTAR TRANSPORTASI

• Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi


• Sejarah dan Perkembangan Transportasi
• Fungsi Transportasi
• Teknologi Transportasi
• Jenis Transportasi
• Jenis Sarana dan Prasarana

2
INFRASTRUKTUR

3
INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur atau prasarana yaitu segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggarakannya suatu proses.
• Infrastruktur fisik dan sosial merupakan kebutuhan dasar fisik
pengorganisasian sistem struktur yang diperlukan, baik sektor publik
maupun sektor privat.
• Menurut World Bank :
• Public Utilities : power, telecommunications, water supply,
sanitation, waste collection, pipe gas
• Public Works : jalan, dam, canal, irigasi dan saluran
• Transport Sector : urban, railway, ports, airports

4
INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur merupakan payung dari berbagai aktifitas yaitu sebagai
Social Overhead Capital sebagaimana dikembangkan teori
ekonominya oleh Paul Rosenstein – Rodan, Ragnar Nurkse dan Albert
Hirschman
• Kecukupan infrastruktur menentukan keberhasilan suatu negara antara
lain terkait dengan :
• penurunan Biaya
• diversifikasi produksi,
• pengembangan perdagangan,
• pertumbuhan penduduk,
• pengurangan kemiskinan dan
• peningkatan kualitas lingkungan

5
INFRASTRUKTUR
• Infrastruktur yang baik akan menurunkan biaya produksi dan
meningkatkan produktivitas. Diperlukan percepatan yang tinggi
untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
• Keterkaitan antara infrastruktur dan pembangunan ekonomi
menjadi bahan perdebatan.
• Pertumbuhan 1 % infrastruktur akan meningkatkan 1 % PDB
(Produk Domestik Bruto)
• Untuk negara berkembang : power, road, telecommunication di
samping prasarana dasar yaitu water dan irigasi

6
7
8
9
10
PERAN INFRASTRUKTUR DALAM
PERTUMBUHAN EKONOMI

11
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
• Pertumbuhan ekonomi dapat diartikam juga sebagai proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang
diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
• Pertumbuhan ekonomi suatu negara diukur dengan cara
membandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan inflasi
atau Indeks Harga Konsumen (IHK)
12
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi :
• Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan faktor yang penting
dalam pembangunan. SDM harus mempunyai kompetensi
• Sumber Daya Alam (SDA), sumber daya alam penting untuk proses
pembangunan. Tambang, mineral, hutan dll.
• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, pola kerja dari manual dengan
menggunakan mesin-mesin canggih.
• Budaya, sebagai pembangkit atau pendorong pembangunan, ms
sifat kerja keras, cerdas, ulet, jujur, disiplin dll.
• Sumber Daya Modal, digunakan untuk mengolah SDA dan
meningkatkan IPTEK, berupa barang-barang modal untuk
kelancaran pembangunan
13
TRANSPORTASI

14
TRANSPORTASI
• Transportasi : adalah suatu usaha atau cara atau aktivitas untuk
memindahkan atau mengangkut orang atau barang dari suatu
tempat (Origin) ke tempat lain (Destination) dengan aman,
nyaman, lancar dan terjangkau.
• Agar orang atau barang dapat mencapai tujuan dalam kondisi
tersebut maka perlu didukung dengan cara yang sesuai dengan
kebutuhan yang bersangkutan.
• Untuk kebutuhan akan jasa transportasi ini maka harus dilihat
siapa yang akan menggunakan jasa ini, untuk apa dia ingin
menggunakannya, bagaimana bentuk jasa yang diinginkan serta
berbagai pandangan yang mempengaruhi dan perlu diperhatikan.

15
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
• Perkembangan transportasi berkaitan erat dengan
perkembangan ekonomi dan kemajuan kebudayaan manusia.
• Bepergian ke daerah yang lebih jauh untuk mencari bahan
pangan dan sumber kehidupan yang lebih baik telah mendorong
manusia menciptakan berbagai peralatan yang dapat
mendukung perjalanannya agar lebih cepat, nyaman dan aman,
namun masih dapat diwujudkan.
• Pada zaman setelah gerobak ditarik oleh binatang maka perahu
dianggap sebagai awal penemuan moda yang dapat menjangkau
daerah yang lebih jauh.

16
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

• Perkembangan roda adalah hal yang mendorong pertumbuhan


transportasi darat, hal ini dibuktikan pada jaman kekaisaran Romawi
yang menjelajah bukan saja di Eropa tapi bahkan sampai ke Asia dan
Afrika. Kendaraan perang mereka dilengkapi dengan sistem kemudi
yang baik, yang memberi sumbangan bagi pembuatan kendaraan yang
lebih baik dalam pengoperasiannya di kemudian hari.
• Kemudian diikuti dengan dibangunnya perkerasan jalan di Cina untuk
mendukung perdagangan antara Cina dan negeri Parsi yang dikenal
dengan jalan sutera.
• Hal ini kemudian diikuti oleh perkembangan lalu-lintas sungai dan laut
yang tentu saja ikut mendorong perkembangan transportasi sungai dan
laut, baik dari segi sarana maupun prasarananya.
17
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
• Pada abad 10 baru ada gerobak kuda dengan kapasitas besar yang
bisa mengangkut barang yang lebih banyak, sedangkan pada abad
13 kereta kuda yang mengangkut penumpang disusul abad ke 18
untuk mengangkut penumpang antar kota yang bisa mengangkut
sampai 18 orang dengan kecepatan mencapai 15-30 km/jam , yang
di Inggris dikenal dengan nama omnibus.
• Pada abad 12 dimana mulai diciptakan kompas, yang bisa
menunjukkan arah perjalanan, dan juga alat kemudi yang
memudahkan untuk mengendalikan kendaraan.
• Diperkenalkannya bentuk layar persegi empat merupakan
perkembangan transportasi laut, ditambah oleh kemajuan navigasi
perbintangan mendorong dibangunnya kapal dengan ukuran yang
lebih besar untuk mengarungi lautan. 18
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

• Abad 15 dikenal oleh terjadinya perjalanan misi dagang


Laksamana Cheng Ho ke Afrika dan Amerika, Columbus ke
Amerika, Vasco de Gama ke Kalkuta- India.
• Revolusi industri pada abad 19 merupakan awal bagi
mekanisasi moda transportasi dimana kendaraan bermotor
menggantikan kereta kuda, kapal uap dan kapal motor
menggantikan peran kapal layar, dan kereta api diciptakan
yang merupakan moda transportasi yang baru.
• Yang berikutnya adalah pesawat udara yang menggunakan
teknologi tercanggih, sampai saat ini.
19
FUNGSI TRANSPORTASI
• Transportasi mempunyai fungsi ganda, yaitu:
o Mengangkut orang dan/atau barang dari suatu tempat (Origin) ke
tempat lain (Destination) dalam keadaan utuh atau baik,
o Mendorong pertumbuhan ekonomi karena ada nilai ekonomi yang
terkandung dari mobilitas ini.
• Transportasi menghasilkan produk yang disebut jasa transportasi,
dimana keperluan akan jasa transportasi mengikuti perkembangan
berbagai kegiatan yang terjadi disemua sektor ekonomi dan
kehidupan masyarakat.
• Keperluan jasa transportasi akan meningkat sejalan dengan kegiatan
ekonomi dan aktivitas masyarakat (yang dikenal dengan mobilitas
penduduk) juga meningkat, dan demikian sebaliknya. Karena itu
transportasi disebut juga sebagai derived demand.
20
FUNGSI TRANSPORTASI
• Untuk menunjang perkembangan ekonomi diperlukan keseimbangan
antara penyediaan dan permintaan jasa transportasi.
• Jika penyediaan jasa transportasi < permintaan maka akan terjadi
kemacetan arus barang, yang akan menimbulkan dampak negatif pada
masyarakat, misalnya dalam hal ini harga akan melonjak.
• Sebaliknya jika penawaran > permintaan maka akan timbul persaingan
yang tidak sehat, sehingga akan mengakibatkan perusahaan angkutan
merugi dan terpaksa menghentikan kegiatannya, yang pada akhirnya
penawaran jasa transportasi berkurang.
• Selanjutnya akan terjadi ketidak lancaran arus barang yang mengakibatkan
harga melonjak.
• Untuk itulah jasa transportasi ini harus cukup tersedia untuk mendapatkan
harga yang wajar dan terjangkau pada daya beli masyarakat.
21
FUNGSI TRANSPORTASI
• Pada tahap awal pembangunan transportasi berfungsi untuk
menggerakkan dan mendorong pembangunan, dimana transportasi
melaksanakan fungsi promosi (promoting function) dan menjadi
bagian dari pembangunan itu sendiri.
• Pada tahap selanjutnya transportasi berfungsi sebagai yang melayani
(servicing function), dan menjadi bagian dari salah satu unsur dari
kegiatan ekonomi yang sudah berkembang.
• Karena itu fasilitas transportasi harus tersedia lebih dulu dari proyek
yang akan dibangun.
• Misalnya dalam proyek pembangunan perumahan maka jalan harus
sudah dibuat lebih dahulu. Untuk pembangunan pabrik pupuk
fasilitas pelabuhan misalnya dermaga untuk pengangkutan dan
distribusi pupuk nantinya sudah harus disiapkan dahulu, dsbnya
22
FUNGSI TRANSPORTASI

Penggerak pembangunan (promoting function)


• Pembangunan prasarana transportasi dapat membuka isolasi suatu daerah
dan menunjang program perluasan wilayah
• Angkutan Perintis ke daerah terpencil

Pelayanan (servicing function)


• Prasarana transportasi yang baik dapat menunjang dan mengakselerasi
aktivitas ekonomi di berbagai sektor wilayah
• Menunjang pengembangan wilayah dan daerah

23 23
MANFAAT TRANSPORTASI UNTUK PUBLIK (PUBLIC BENEFIT)

 Place Utility :
Manfaat suatu barang/jasa yang dapat dirasakan karena keberadaanya di
tempat tertentu.

Contoh: Batubara di Sumatera Selatan terasa manfaatnya jika dibawa ke PLTU

 Time Utility :
Manfaat suatu barang/jasa yang dapat dirasakan karena keberadaanya di
waktu tertentu.

Contoh: bahan pokok yang mudah busuk (perishable goods), memerlukan


jasa transportasi untuk segera dimanfaatkan
24
MANFAAT TRANSPORTASI UNTUK PUBLIK (PUBLIC BENEFIT)

 Aspek Sosial :
Kemudahan bagi masyarakat untuk bepergian (sosial)

 Aspek Ekonomi :
Meningkatkan kegiatan ekonomi, misalnya angkutan bahan baku dan hasil
produksi pabrik

 Aspek Politik :
Menghubungkan daerah terpencil dan terisolir

 Aspek Hankam :
Prasarana dan sarana transportasi dalam keadaan darurat dapat digunakan
untuk militer
25
KAJIAN TRANSPORTASI
• Bidang Moda
• Umumnya melibatkan beberapa moda yang terkait
• Multi Disiplin
• Melibatkan berbagai disiplin ilmu, mis : teknik, ekonomi, geografi,
sosial politik, matematika, informatika dll
• Multi Sektor
• Melibatkan berbagai instansi (lembaga) terkait, mis. LLAJ, BPN,
Dinas Tata Kota, Dinas Pendapatan Daerah dll
• Multi Masalah
• Permasalahan beragam dan mempunyai dimensi yang luas

26
PENGERTIAN TRANSPORTASI

AIR

ORIGIN DESTINATION

LAND

Object : People/Goods
WATER

27
DASAR PROBLEMATIK TRANSPORTASI
Keterbatasan Prasarana
Peningkatan Kebutuhan Pergerakan

Peningkatan Kualitas Pergerakan

28
KECELAKAAN PERGERAKAN ?

29
TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Dalam sistem transportasi kita mengenal elemen :


- Pelaku transportasi
- Kendaraan atau Sarana Transportasi.
- Prasarana transportasi
- Regulasi transportasi
- Pengawas kegiatan transportasi

30
JENIS TRANSPORTASI
• Karakteristik fisik jasa transportasi yang dihasilkan, cara dan
teknik pengoperasiannya serta struktur biaya pengusahaannya
menjadikan 5 kelompok moda transportasi yaitu :
1. Transportasi kendaraan otomotif pada jalan (highway
transp.),
2. Transportasi kendaraan pada jalan rel ( railway
transportation),
3. Transportasi laut atau air ( water/ sea transportation
4. Transportasi udara ( air transportation),
5. Transportasi pipa ( pipeline system )

31
JENIS PRASARANA DAN SARANA

• Sarana transportasi : adalah kendaraan yang digunakan untuk


mengangkut orang dan atau barang dari Origin ke Destinasi nya,
tanpa motor atau dengan motor.
• Sepeda atau becak dikategorikan sarana transportasi tanpa motor,
bahkan jalan kaki atau perahu dayung juga masuk sebagai bagian
dari sarana transportasi ini
• Mobil, truk , bus, bajaj atau sepeda motor , kereta api kapal
bermotor dan pesawat terbang masuk dalam kategori bermotor
atau bermesin karena dijalankan dengan bantuan mesin
penggerak.

32
JENIS PRASARANA DAN SARANA
• Sedangkan prasarana mengikuti kebutuhannya, misalnya
kendaraan darat memerlukan jalan agar dapat bergerak dengan
lancar, kereta api memerlukan jalan rel agar dapat meluncur
dan berfungsi sesuai kebutuhannya.
• Kapal memerlukan dermaga agar dapat berlabuh dan sandar
untuk menaikkan atau menurunkan penumpang atau bongkar
muat barang.
• Demikian pula dibutuhkan bandar udara beserta apron, runway
atau taxiway, terminal baik untuk penumpang maupun cargo
agar dapat berfungsi dan menjalankan misinya dengan baik.

33
MASYARAKAT MEMILIH MODA
TRANSPORTASI

34
PERTIMBANGAN MASYARAKAT DALAM
PEMILIHAN MODA ANGKUTAN

• Kecepatan Moda
• Ketepatan Waktu
• Kemudahan Pelayanan
• Kenyamanan
• Keselamatan
• Interconnecting Moda

35
PERANAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI TRANSPORTASI

36
PERANAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI TRANSPORTASI

37
PERBANDINGAN PENGELOLAAN
BERBAGAI MODA TRANSPORTASI

DESKRIPSI UDARA LAUT KA JALAN RAYA

PRASARANA FREE + BIAYAATC FREE IMO / TAC PEMERINTAH


POKOK

TERMINAL BUMN LAIN BUMN LAIN PT KA PEMERINTAH

TARIF MENGATUR EKONOMI : PSO IDEM LAUT IDEM LAUT


SENDIRI NON EKONOMI :
MEKANISME PASAR
SARANA DAPAT IDEM UDARA TIDAK DAPAT IDEM UDARA
DIALOKASIKAN KE DIALIHKAN KARENA
LOKASI LAIN SARANA SPESIFIK
(SUNK COST)
SDM SPESIFIK, NAMUN IDEM UDARA SPESIFIK, HARUS TIDAK SPESIFIK
TERSEDIA DI DIDIDIK SENDIRI DAN BANYAK DI
PASAR PASAR
SIFAT OPERASI RELATIF FLEKSIBEL IDEM UDARA TERIKAT PADA BEBAS
TERHADAP JALUR JALUR DAN
DAN JADWAL JADWAL

38
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PENCAPAIAN MODA

KA (HRT), kapal,
JARAK JAUH pesawat terbang

JARAK MEDIUM KA (HRT/LRT), mobil, truk, kapal, pesawat terbang, (spoke)

JARAK PENDEK KA (HRT/LRT), sepeda motor, mobil, truk

JARAK SANGAT PENDEK Sepeda, sepeda motor, mobil, truk

39
Konsumsi BBM antar Moda

MODA VOLUME KONSUMSI KONSUMSI


NO. TRANSPORTASI ANGKUT
ENERGI
BBM / KM ENERGI BBM / orang

40
KEBUTUHAN BBM BERBAGAI INDUSTRI

NO. KEGIATAN TOTAL PEMAKAIAN BBM


%
1. TRANSPORTASI 11.850 juta liter 40,58 %

2. RUMAH TANGGA 7.409 25,37 %

3. INDUSTRI 5.960 juta liter 20,41 %

4. LISTRIK 3.232 juta liter 11,06

5. PEMAKAIAN SENDIRI 116 juta liter 2,16

TOTAL 28.567 juta liter 100 %

41
ENVIRONMENTAL IMPACT CAUSED
TRANSPORTATION EMISSION

42
ENVIRONMENTAL DAMAGE

43
PERAN TRANSPORTASI DALAM
SISTEM LOGISTIK NASIONAL

44
TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI 2025

PDB: USD 15-17,5 Triliun


Pendapatan/Kapita:
PDB: USD 4-4,5 Triliun 44,500-49,000
Pendapatan/Kapita:
USD 14,500-15,500
(negara dg pendapatan ~ 8 largest
PDB: USD 700 Milyar tinggi)
Pendapatan/Kapita: ~ 12 largest
USD 3.000

8 – 9 % per annum 5 – 6 % per annum

45 45
KONTRIBUSI SEKTOR TRANSPORTASI PADA PEREKONOMIAN

46 46
Sumber: BPS, Renja Kemenhub (diolah)
GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX

INDONESIA

Sumber: World Economic Forum, 2016 47


LOGISTIC PERFORMANCE INDEX
NEGARA-NEGARA ASEAN

2007 2010 2012 2014 2016


NEGARA

NILAI RANK NILAI RANK NILAI RANK NILAI RANK NILAI RANK

4,19 1 4,09 2 4,13 1 4,00 5 4,14 5


Singapura

3,48 27 3,44 29 3,49 29 3,59 25 3,43 32


Malaysia

3,31 31 3,29 35 3,18 38 3,43 35 3,26 45


Thailand

3,01 43 2,76 75 2,94 59 3,08 53 2,98 63


Indonesia

2,89 53 2,96 53 3,00 53 3,15 48 2,98 64


Vietnam

2,69 65 3,14 44 3,02 52 3,00 57 2,86 71


Filipina

2,50 81 2,37 129 2,56 101 2,74 83 2,80 73


Kamboja

1,86 147 2,33 133 2,37 129 2,25 145 2,46 113
Myanmar

2,25 117 2,46 118 2,50 109 2,39 131 2,07 152
Laos

48
LOGISTIC PERFORMANCE INDEX

RANKING SCORE INFRA- INTERNATIONAL LOGISTIC TRACKING &


NO. NEGARA CUSTOMS TIMELINESS
LPI LPI STRUCTURE SHIPMENTS COMPETENCE TRACING

1 Germany 1 4.23 4.12 4.44 3.86 4.28 4.27 4.45


2 Singapore 5 4.14 4.18 4.20 3.96 4.09 4.05 4.40
3 Malaysia 32 3.43 3.17 3.45 3.48 3.34 3.46 3.65
4 Thailand 45 3.26 3.11 3.12 3.37 3.14 3.20 3.56
5 Indonesia 63 2.98 2.69 2.65 2.90 3.00 3.19 3.46
6 Vietnam 64 2.96 2.75 2.70 3.12 2.88 2.84 3.50
7 Phillippines 71 2.86 2.61 2.55 3.01 2.70 2.86 3.35
8 Cambodia 73 2.80 2.62 2.36 3.11 2.60 2.70 3.30
9 Myanmar 113 2.46 2.43 2.33 2.23 2.36 2.57 2.85
10 Lao PDR 152 2.07 1.85 1.76 2.18 2.10 1.76 2.68
11 Syrian Arab Rep. 160 1.60 1.11 1.24 1.36 1.39 2.10 2.40

KETERANGAN :
1. Customs : Efisiensi Proses Clearance Bea Cukai kecepatan, kemudahan dan terukur secara formal
2. Infrastructure : Kondisi Infrastruktur perdagangan dan transportasi
3. International Shipments : Kemudahan mencari kapal pengangkut
4. Logistic Competence : Kompetensi dan kualitas jasa logistik
5. Tracking & Tracing : Kemudahan proses pelacakan dan penelusuran barang
6. Timeliness : ketepatan waktu

49
BIAYA LOGISTIK
• Biaya logistik di Indonesia masih tinggi, sekitar 26,4 % dari Produk
Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp. 1.820 triliun :
• Biaya transportasi : Rp. 1.092 triliun ( 60%)
• Biaya penyimpanan : Rp. 546 triliun (30%)
• Biaya administrasi : Rp. 182 triliun (10%)
• Korea Selatan : 16,3 %Malaysia : 15 % dan Jepang : 10,6 % USA : 9,9
%
• Pemicu tingginya biaya logistik adalah sistem logistik dan
infrastruktur yang belum memadai
• Salah satu cara mengurangi biaya logistik dengan program Tol Laut,
dengan sistem pendulum sehingga kapal dari timur tidak kosong.
• Perlu dibangun infrastruktur pelabuhan dan transportasi dari
hinterland ke pelabuhan
• Kereta api dapat dikembangkan sebagai tulang punggung angkutan
darat
50
BIAYA TRANSPORTASI TERHADAP JARAK

Jalan

Biaya transportasi per unit

Kereta api Kapal laut

D1 D2 Jarak

Keterangan :
C1 : Biaya transportasi dengan truk D1 : 500 km
C2 : Biaya transportasi dengan KA D2 : 1500 km
C3 : Biaya transportasi dengan kapal laut

51
(Sumber: Rodrigue and Comtois, 2006)
KEUNGGULAN TRANSPORTASI
KERETA API

52
KEUNGGULAN TRANSPORTASI
KERETA API

■ Kapasitas Angkut Besar


■ Ramah Lingkungan
■ Pelayanan Aktivitas Khusus
■ Keselamatan Perjalanan
■ Keandalan Waktu Pencapaian (aspek own-track)

53
KELEMAHAN TRANSPORTASI
KERETA API

• Tidak dapat mengangkut door to door


• Memerlukan biaya investasi yang besar, jangka panjang
dan pengembalian rendah (highly capital intensive)
• Fixed cost tinggi (± 80 %)
• Variable cost relatif rendah (± 20 %)

54
TANTANGAN KEBUTUHAN TRANSPORTASI MASSAL MASA DEPAN

1. 2.
PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN
WILAYAH / KAWASAN PENDUDUK INDONESIA

TANTANGAN
3. 4.
HARGA BBM KERUSAKAN
BERDAMPAK PADA BIAYA INFRASTRUKTUR JALAN
TRANSPORTASI MASIH CUKUP TINGGI
Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 (Bappenas)
5. 6.
KEPADATAN KENDARAAN TRANSPORTASI HARUS
SEMAKIN TINGGI (BEBAN TERINTEGRASI
JALAN MENINGKAT)

PELUANG MODA KERETA API

TRANSPORTASI KERETA-API YANG HANDAL

KESELAMATAN PELAYANAN KAPASITAS KENYAMANAN

55
KEUNGGULAN MODA KERETA API

Daya Penggunaan Kebutuhan


Pembiayaan
Angkut Energi Lahan

Kapasitas angkut kereta api


Konsumsi energi Moda
1 kali perjalanan KA dengan lahan jalan rel 1.067 mm
Dengan jangka waktu transportasi kereta api relatif
penumpang setara dengan ± ditambah ruang bebas 12 meter ke
perawatan yang lebih panjang, lebih rendah serta minim emisi
31 bus & 1 kali perjalanan KA kiri dan kanan rel, maka kebutuhan
pemanfaatan infrastruktur KA gas buang CO2 dibandingkan
batubara setara dengan ± 300 akan ruang bebas masih lebih kecil
dinilai lebih efisien biaya dengan moda darat, laut dan
truk 10 ton dibandingkan Jalan Bebas
udara
Hambatan (Jalan Tol).

56
PANGSA PASAR ANGKUTAN KERETA API

Sumber: PT. KAI (2014)

57
TERIMA KASIH

58

Anda mungkin juga menyukai