DNA
About DNA ?
Sekuensing DNA ?
Metode sekuensing
b) Sanger sequencing
Dikembangkan oleh Frederick Sanger
dan rekan pada tahun 1977
c) Pyrosequencing
BIOTEKNOLOGI FARMASI
Pyrosequencing
teknik
pemetaan DNA yang berdasarkan
deteksi terhadap pirofosfat (PPi) yang
dilepaskan selama sintesis DNA.
Prosedur umum untuk analisis pyrosequencing :
Manfaat Sekuensing
Bidang Forensik
Untuk mengidentifikasi induvidu tertentu karena
setiap induvidu memiliki urutan DNA yang unik
Bidang Kedokteran
digunakan untuk mendeteksi gen yang terkait
dengan beberapa faktor keturunan atau
penyakit yang diperoleh
BIOTEKNOLOGI FARMASI
Bidang pertanian
Bermanfaat dalam pengendalian hama/
penyakit tanaman secara hayati
Bidang taksonomi
mengklasifikasikan makhluk hidup kedalam
kelompok-kelompok tertentu sehingga dari
pengelompokkan tersebut memudahkan kita
untuk mempelajari keanekaragaman makhluk
hidup di alam
BIOTEKNOLOGI FARMASI
Kesimpulan
Sekuensing DNA adalah teknik yang digunakan
untuk menentukan urutan basa nukelotida
(adenin, guanine, sitosin, dan timin) pada molekul
DNA.
Prinsip dasar sequencing DNA yaitu
menggunakan metode PCR (polymerase Chain
Reaction).
Metode sequencing DNA digunakan beberapa
metode, yaitu dideoxy atau cham termination
method oleh F, Sanger (Sanger sequecing) dan
Chemical Cleavage method oleh A, Maxam
(Maxam and Gilbert sequencing), dan
Pyrosequencing.
Metode Maxam dan Gilbert pelabelan pada
unjung 5′ dengan menggunakan -32P. modifikasi
dan pelepasan basa nitrogen, pemutusan rantai
DNA, dan deteksi dengan Polyacrylamide gel
electrophosesis.
Metode Sanger merupakan metode sekuensing
DNA berdasarkan penggabungan selektif rantai-
terminating dideoksi oleh polimerase DNA
selama in vitro replikasi DNA.
Pyrosequencing adalah teknik
pemetaan DNA yang berdasarkan deteksi
terhadap pirofosfat (PPi) yang dilepaskan
selama sintesis DNA.
Matur Tampi Asih