Oleh :
Sandi Prasetya Saputra
11700135
Penyebab Diare
Faktor infeksi (Abdoerrachman, 1985)
1. Infeksi Enteral
2. Infeksi Paranteral
Faktor malabsorbsi (Abdoerrachman, 1985)
1. Malabsorbsi karbohidrat, pada anak terutama intoleransi laktosa
2. Malabsorbsi lemak
3. Malabsorbsi protein
Faktor makanan (Abdoerrachman, 1985)
Faktor psikologis (Abdoerrachman, 1985)
Patofisiologi
Menurut Simadibrata (2007) yang berperan pada terjadinya diare akut
terutama oleh karena infeksi yaitu faktor kausal (agent) dan faktor
penjamu (host).
Gejala Klinis
Gejala umum
1. Berak cair atau lembek dan sering adalah gejala khas diare
2. Muntah, biasanya menyertai diare pada gastroenteritis akut
3. Demam,dapat mendahului atau tidak mendahului gejala
diare
Gejala spesifik
1. Vibrio Cholera: diare hebat, warna tinja seperti cucian beras
dan berbau amis.
2. Disentriform: tinja berlendir dan berdarah
Faktor- faktor yang mempengaruhi diare
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penggunaan sumber air bersih
1. Mencuci tangan dengan sabun oleh ibu ke balita setelah BAB
2. Mencuci tangan dengan sabun setelah membersihkan kotoran
balita
3. Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyuapi balita
Jenis sumber air bersih berpengaruh terhadap kejadian diare pada anak
5-10 tahun di Desa Luar Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain case-control study yang
merupakan penelitian epidemiologi analitik observasional yang
akan menelaah pengaruh antara kejadian diare sebagai faktor efek
dengan penyediaan air minum sebagai faktor risiko.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 5-10 tahun
yang tinggal di Desa Luar Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa
Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 36 pasien
puskesmas yang tinggal di di Desa Luar Kecamatan Alas Kabupaten
Sumbawa
Variabel Penelitian
Analisis
Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dan disajikan
dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabel silang dengan
program SPSS. Data yang diolah secara analitik yaitu untuk
mencari hubungan antara penyediaan air minum dengan
kejadian diare di Desa Luar Kecamatan Alas Kabupaten
Sumbawa dengan menggunakan metode odds ratio. Data yang
merupakan faktor risiko dianalisis untuk mengetahui risiko
penyediaan air minum dengan kejadian diare.
Lokasi dan Waktu
Lokasi dan Waktu Penelitian