Anda di halaman 1dari 19

FISIKA ELEKTROMEDIK 3

DISUSUN OLEH
~ INDAH RIANTY MARANGGI HUTAPEA
~ KHAIRUNNISA
~ KOMANG PANDE NEO
Pengukuran
Massa, Energi,
Waktu
Momentum
Relativistik
Relativistik
RELATIVITAS PENGUKURAN WAKTU
(DILATASI WAKTU)
Dilatasi Waktu merupakan konsekuensi dari teori relativitas khusus .

Apa itu relativitas khusus ?

Relativitas khusus merupakan teori yang dikemukakan oleh Albert Einsten,


dimana teori ini menggantikan teori Newton tentang ruang dan waktu.
Teori ini disebut “teori khusus” karena hanya berlaku pada prinsip relativitas saja
pada waktu tertentu.

Relativitas adalah teori yang menyatakan bahwa gerak suatu benda itu
relatif atau bergantung pada tinjauan pengamat atau kerangka acuannya.
Jadi, DILATASI WAKTU adalah
konsekuensi dari teori relativitas khusus di mana
dua pengamat yang bergerak relatif terhadap satu
sama lain akan mengamati bahwa jam pengamat lain
berdetak lebih lambat dari jamnya.
CONTOH PERISTIWA

seorang pengemudi mobil yang sedang duduk di


atas mobil yang bergerak meninggalkan garis start
dikatakan diam, bila kerangka acuannya adalah
mobil. Akan tetapi, pengemudi mobil yang sedang
duduk itu dikatakan bergerak jika kerangka
acuannya adalah penonton di garis start.
TWIN PARADOKS
Bayangkan ada dua saudara kembar A dan B. Pada Sebagaimana diketahui laju
saat keduanya berumur 20 tahun, A meninggalkan cahaya dalam ruang hampa
saudara kembarnya tersebut untuk pergi ke sebuah udara adalah 300.000
bintang yang jaraknya 20 tahun cahaya dengan km/detik atau sering
sebuah pesawat luar angkasa, dimana laju sebuah dilambangkan dengan c(20
pesawat ruang angkasa itu mendekati laju cahaya. tahun cahaya adalah jarak
yang ditempuh cahaya selama
20 tahun).
Sebuah perjalanan yang melelahkan dan sangat jauh
tentunya. Setelah sampai di bintang yang dituju, A
kembali ke bumi. Alangkah terkejutnya dia ketika
mendapati B yang tinggal di bumi telah berusia 70
tahun sedangkan dirinya baru berusia 50 tahun (alias B
lebih tua 20 tahun darinya).
RUMUS
Sederhananya, dilatasi waktu adalah perubahan atau selisih waktu orang
yang relatif bergerak menurut orang yang relatif diam.
Δt =  . Δt0

Sama Dengan

* NOTE = ≥1 dan T > 𝑻0


Dengan :
• Δt = selang waktu yang diamati oleh pengamat I (yang
bergerak )
• Δt0= selang waktu yang diamati oleh pengamat II (yang
diam)
• V = kecepatan pengamat I
-8 2
• C = kecepatan cahaya ( 3 x 10 m/s )
CONTOH SOAL

Suatu peristiwa terjadi selama 3 detik menurut pengamat yang bergerak menjauhi
peristiwa itu dengan kecepatan 0.8 C. Menurut pengamat yang diam, peristiwa tersebut
terjadi selama selang waktu …
a. 5,0 s
b. 4,8 s
c. 3,0 s
d. 1,8 s
e. 1,2 s
MASSA RELATIVITAS
Menurut teori fisika klasik atau mekanika Newton bahwa
massa benda adalah konstan, massa benda tidak tergantung
pada kecepatan benda. Akan tetapi menurut teori relativitas
Einstein, massa benda adalah besaran relatif yang besarnya
dipengaruhi kecepatan benda. Massa benda yang bergerak
dengan kecepatan v relatif terhadap pengamat menjadi lebih
besar daripada ketika benda itu dalam keadaan diam.
RUMUS

Keterangan :
• m0 = massa benda dalam keadaan diam
• m = massa relativitas
• v = kecepatan benda relatif terhadap pengamat
• c = kecepatan cahaya
Dari persamaan tersebut, kecepatan benda makin besar maka makin besar pula
massa kelembaman benda. Jika nilai v jauh di bawah nilai c, maka nilai akan
mendekati nilai 0 sehingga nilai = 1 maka m = m0, tetapi jika nilai v mendekati
nilai c maka nilai akan mendekati nilai 1 sehingga nilai mendekati 0, akibatnya
nilai m menjadi tak terhingga. Akibatnya makin sulit benda itu dipercepat, sehingga
kecepatan benda itu akan mencapai nilai yang konstan. Sehingga tidak ada
benda/partikel yang bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya.
Contoh Soal:
Tentukan berapa kecepatan benda bergerak ketika massa relativitasnya 125 % lebih
besar dari massa diamnya!
• Penyelesaian :

• Diketahui : m = 125 % m0

• Ditanyakan : v = ... ?
MOMENTUM RELATIVISTIK

Momentum didefinisikan sebagai perkalian massa dengan kecepatan. Hal ini


menunjukkan bahwa momentum juga akan bersifat relative karena faktor
massa yang berubah ketika benda bergerak mendekati kelajuan cahaya.
Momentum suatu benda akan terlihat bertambah besar ketika
benda bergerak. Momentum ini disebut memontum relativistik benda.
RUMUS

Keterangan :

• m0 = massa benda dalam keadaan diam


• m = massa relativitas
• v = kecepatan benda relatif terhadap pengamat
• c = kecepatan cahaya
• p = menunjukkan momentum relativistik suatu benda yang bergerak
dengan kelajuan mendekati kelajuan cahaya.
Contoh soal:

Sebuah benda yang bermassa 8 kg bergerak dengan kelajuan 0.6c


terhadap pengamat dilaboratorium. Tentukanlah momentum relativistik
benda tersebut!

Penyelesaian :

Dik : m0 = 8 kg
v = 0.6 c
Dit : P …?
ENERGI RELATIVISTIK

• Menurut hukum Newton jika ada sebuah gaya terus


menerus diperbesar maka percepatan yang dihasilkan dapat
melebihi kecepatan cahaya, sedangkan menurut teori
Relativitas ini tidak benar, sehingga untuk benda yang
bergerak mendekati cahaya sehingga persamaan Energi
kineticnya :
• Energi merupakan hasil perkalian antara massa dan kuadrat kecepatan mutlak, Jadi ada
kesetaraan antara massa dan energy. Bila partikel memiliki massa m , berarti partikel
tersebut memiliki energy total sebesar :
E = m c2
• Kesetaraan antara massa dan energi yang dikemukakan pertama kali oleh Einstein dan
dikenal dengan hokum kesetaraan massa energy Einstein
• Kesimpulan nya energi kinetic sebuah partikel bergerak relativistic ( mendekati
kecepatan cahaya) sama dengan selisih antara energi total dan energi diamnya
• Contoh Soal :
Sebuah partikel bergerak dengan laju v = ½ √3 c (c = kelajuan cahaya). Jika m0 = massa
diam, m = massa gerak, Ek = energi kinetic, dan E0 = energi diam maka berlaku …

Anda mungkin juga menyukai