Kendari memiliki

rumah adat yaitu KOMALI

rumah adat suku tolaki

Komali berasal
dari bangunan tradisional
suku tolaki yang berada di
sulawesi tenggara. Rumah
adat ini ada karena untuk
bentuk rasa hormat
masyarakat kepada
pemimpin atau kepala
suku.
komali adalah sebagai istana tempat tinggal raja
dan balai pertemuan. Oleh karena itu, rumah ini dibangun
sangat besar. Tujuannya agar dapat memuat banyak orang
saat diadakan rapat-rapat penting oleh para pemimpin
kampung. Alasan lainnya adalah karena rumah ini dibangun
sebagai rasa hormat kepada pemimpin, yaitu raja.
Arsitektur suku
tolaki
Berdasarkan pemaparan
Ir. Sachrul Ramadhan. MT (2004) dalam Seminar Penelusuran
Arsitektur Tradisional Tolaki membagi pendapat beberapa ahli
seperti Cohen, A. P (1985) yang berpendapat bahwa dalam
masyarakat tradisional, sering kali dipandang bahwa rumah
merupakan wujud microcosmos dari keseluruhan alam
semesta. Setiap unsur yang membentuk rumah, melambangkan
unsur-unsur tertentu dari alam semesta. Lain halnya dengan
Yudohusodo (1991) berpendapat bahwa rumah dipandang tidak
sekedar house atau shelter, melainkan rumah dipandang memiliki
makna spiritual. Secara lebih terperinci lagi
Habraken (1978) menyatakan bahwa rumah merupakan suatu
kesatuan sistem
1. Spacial yangkesatuan
System, terdiri dari:
sistem yang berkaitan dengan
organisasi ruang, mencakup fungsi ruang, hubungan
ruang, hirarki ruang, pola sirkulasi, dan lain sebagainya.
2. Phisical System, sistem yang berkaitan dengan konstruksi
dan penggunaan material.
3. Stylistic System, Kesatuan elemen bangunan yang
mewarnai bentuk, meliputi komponen pembentuk bidang
vertikal dan horizontal, perlengkapan bangunan dan ragam
hias.
Secara garis besar rumah tradisional Tolaki
memanisfestasikan ciri tersendiri dari
arsitekturnya, seperti yang dijelaskan berikut
ini:
1. Konfigurasi Ruang, Rumah adat Tolaki berbentuk
rumah panggung yang secara vertikal terdiri atas
Kolong, Badan Rumah dan Loteng. Dan secara
horizontal selalu terdapat ruang Bontono (badan
rumah),Tinumba kiri dan kanan serta Tinumba
muka dan belakang.
2. Bentuk Fasad Fasad dari depan mempunyai
bentuk simetris. Dari kaidah arsitektur
bentuk simetris berkaitan dengan bentuk
formil, sedangkan asimetris terkait dengan
makna dinamis.
3. Ragam HiasPada bagian ujung atap terdapat
ragam hias tanduk
kerbau. Menurut masyarakat Tolaki kerbau
adalah hewan yang berhubungan dengan
kemakmuran.
Pesawat dan tank yang berada
pada bundaran perempatan
kendari ??

Mobil tank yang berada di

andonohu dan Pesawat tempur yang
berada di bundaran leda karna dari
pemerintah sendiri yang mengusulkan
adanya itu dan mereka membuat
mobil tank di situ tampa adanya kerja
sama antara pejabat setempat dan
arsitek yang

Pada hal masih banyak karya-karya dari kota kendari

yang bisa di perlihatkan oleh masyarakat setempat dan orang-
orang kuar yang datang ke kendari. pewat tempur dan
bundatran tank bukan ikon kota kendari tapi buatan luar negeri.
Banyak nya bangunan tradisional dan simbol-simbol kota
kendari