Anda di halaman 1dari 21

Air Bersih dan Air

Limbah
Anggota Kelompok 1 (kls A) :
Niken Larasati 1010171179
Dina Novita Rahmi 1010171049
Risky Dwi Pujianto 1010171127
Definisi
Air adalah salah satu komponen penting dalam kehidupan makhluk hidup, baik
untuk mandi, membersihan peralatan, serta untuk minum, namun tidak semua air
baku dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan air minum, hanya air
baku yang memenuhi persyaratan kualitas air minum yang dapat digunakan untuk
air minum.

• 1) Secara Umum : Air yang aman dan sehat yang bisa


dikonsumsi manusia.
• 2) Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa.
• 3) Secara Kimia : PH netral (bukan asam/basa)
Tidak mengandung racun dan logam
berat berbahaya.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/Per/IV/2010, air layak diminum


bila mengandung coliform dan E.coli sebanyak 0 MPN/100 mL
Air limbah atau air buangan
• adalah sisa air dibuang yang berasal dari rumah
tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya,
dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-
zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia
serta mangganggu lingkungan hidup.
• kurang lebih 80% dari air yang digunakan kegiatan
manusia tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah
kotor (tercemar).Dan akan kembali ke sungai dan laut
dan akan digunakan oleh manusia lagi. Oleh karena itu,
air buangan ini harus dikelola dan atau diolah secara
baik.
SUMBER AIR LIMBAH
1. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga
(domestic wastes water)

o Tinja (faeces)

o Air seni (urine)

o Grey water (air bekas cucian dapur, mesin cuci dan kamar mandi)

2. Air buangan industri (industrial wastes water), yang berasal dari berbagai
jenis industry akibat proses produksi. Zat – zat yang terkandung seperti,
nitrogen, sulfide, amoniak, lemak garam-garam zat pewarna, mineral, logam
berat, dan sebagainya

3. Air buangan kota praja (municipal wastes water), yaitu air buangan yang
berasal dari daerah; perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-
tempat umum, tempat-tempat ibadah, dan sebagainya.
SIFAT AIR LIMBAH
1. Karakteristik fisik
Terdiri dari 99,9% air, sedangkan kandungan bahan
padatnya mencapai 0,1% dalam bentuk suspensi padat yang
volumaenya bervariasi antara 100-500ml.
2. Karakteristik kimiawi
Biasanya bercampur dengan zat kimia anorganik yang
berasal dari air bersih dan zat organik dari limbah itu sendiri.
3. Karakteristik bakteriologis
Biasanya mengandung bakteri patologis E.coli. ( Coliform)
PARAMETER YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR
KANDUNGAN OKSIGEN DALAM AIR LIMBAH
• Chemical oxygen demand (COD) COD adalah jumlah
oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-
bahan organik secara kimiawi, baik yang dapat
didekomposisi secara biologis maupun yang sukar
didekomposisi secara biologis.
• Biochemical oxygen demand (BOD) BOD adalah
jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk
melakukan proses dekomposisi aerobik terhadap bahan
organic dari larutan, di bawah kondisi suhu tertentu dan
suhu tertentu.
• Hasil pengukuran BOD dapat dinyatakan dalam mg/l.
• Dissolved Oxygen (DO) DO adalah banyaknya oksigen yang
terkandung di dalam air dan diukur dalam satuan milligram per
liter. Oksigen terlarut ini digunakan sebagai tanda derajat
pengotoran limbah yang ada. Semakin besar oksigen terlarut,
maka menunjukkan derajat pengotoran yang relative kecil.
• Mikroorganisme dalam air dapat diketahui keberadaannya melalui
bakteri-bakteri yang menjadi indicator keberadaannya. Indikator
yang umum diketahui adalah Escherichia coli yang
diklasifikasikan sebagai bakteri Coliform.

• Coliform  grup bakteri  indikator adanya polusi kotoran dan


kondisi sanitasi yang tidak baik terhadap air, minuman, atau
produksi yang dapat dikonsumsi  jika ada maka kemungkinan
adanya mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan
toksigenik yang berbahaya cukup besar
Bakteri Coliform
• Merupakan bakteri aerob dan anaerob fakultatif
- Gram negative
- Tidak membentuk endospora
- Berbentuk batang atau basil
- Mempunyai kemampuan memfermentasi laktosa dengan menghasilkan asam
dan gas pada suhu 35 - 370C selama 24-48 jam
- Membentuk koloni berwarna merah dan mengkilap logam dalam suhu 350C
selama 24 jam pada media Endo agar yang mengandung laktosa.
- Dapat ditemukan di saluran pencernaan hewan, tanah, atau secara alami pada
lingkungan.
Bakteri Coliform dibedakan menjadi 2 :
1. Coliform Fekal misalnya E. coli , yang berasal dari kotoran
manusia atau hewan
2. Coliform Non-Fekal misalnya E. Aeroginosa, yang berasal dari
hewan atau tanaman yang telah mati

Bakteri yang dapat mengkontaminasi air :


 E.coli (Coliform), bakteri gram negatif, batang,flora normal
diusus yang apabila jumlahnya banyak akan menjadi patogen
 Salmonella Thypi, bakteri gram negatif, batang, tidak berspora,
bersifat patogen ,akibat pemurnian air yang tidak benar atau
kontaminasi silang
 Leptospira, bakteri spiral, lentur, zoonosis, dapat berpindah ke
manusia. Penyebarannya saat banjir
Uji Coliform
Untuk mengetahui jumlah sel bakteri golongan
coliform yang terdapat dalam sample air,
menggunakan Metode Jumlah Perkiraan (MPN)
terdiri 3 langkah :

UjiPenduga

UjiPenegasan

UjiPelengkap
Alat
• Alat :
dan Bahan
- Tabung Kultur
- Tabung Durham
- Rak tabung
- Inkubator
- Pipet Steril
- Cawan Petri
- Bunsen

• Bahan :
Media Kaldu Lactosa
Media Brilliant Green Lactose Bilebroth
Media Eosin Methylen Blue
Sampel Air
Prosedur Kerja
• Uji Penduga
1. Menyiapkan 9 tabung kultur yang masing-masing berisi
10ml media cair kaldu laktosa steril yang sudah
dilengkapi tabung durham. Mengatur letaknya pada rak
dan memberi kode
2. Menuangkan air sample dengan pipet steril masing-
masing 10 ml kedalam tabung kultur (A1,A2,A3)
3. Selanjutnya air sample 1 ml pada tabung kultur
(B1,B2,B3)
4. Dan air sample 0,1 ml pada tabung kultur (C1,C2,C3)
5. Inkubasi seluruh tabung tersebut pada suhu 37˚C selama
1x24 jam
6. Amati adanya gelembung udara di dalam tabung durham
dan catat tabung yang mengeluarkan gas
• Uji Penegasan
1. Biakan dalam tabung reaksi yang bernilai positif pada
masing-masing kelompok ditanam kembali pada tabung
reaksi yang berisi medium cair BGLB yang didalamnya
dilengkapi tabung Durham.
2. Volume medium dan biakan yang ditambahkan sesuai dengan
kelompok asal usul presumtif. Kemudian diinkubasi 24 jam
pada suhu kamar (37° C).
3. Bila terdapat gelembung gas didalamnya uji penegas positif
dan dianggap mengandung E.coli.
4. Catatlah banyaknya tabung reaksi yang bernilai penegasan
positif dari masing-masing kelompok. Gunakan tabel Mc
Crady untuk mengetahui nilai MPN kuman E.coli tiap 100 ml
sampel air uji.
Hasil Uji BGLB
• Uji Pelengkap
1. Biakan dalam tabung yang beruji penegasan positif di tanam
secara gores (streak method) pada media EMB.
2. Kemudian diinkubasi pada suhu kamar (37° C) selama 48
jam. Setelah itu dilakukan pengecatan gram terhadap koloni
yang muncul atau tumbuh.
3. Uji lengkap bernilai positif bila koloni yang muncul
berwarna hijau metalik dan hasil pengecatan gram melalui
pengamatan mikroskop diketahui bakteri berbentuk batang
Gram negatif.
4. Jika uji lengkap bernilai positif, maka dapat dipastikan
bakteri tersebut adalah E.coli.
Hasil Uji EMB
Dampak Pembuangan
Air Limbah
Air limbah yang tidak menjalani proses pengolahan yang
benar tentunya dapat menimbulkan dampak yang tidak
diinginkan. Dampak tersebut antara lain:
1. Gangguan Kesehatan
2. Penurunan Kualitas Lingkungan
3. Gangguan Terhadap Keindahan
4. Gangguan terhadap kerusakan benda
Pengelolaan Air Limbah RS
DAFTAR PUSTAKA

Association of Official Analytical Chemistry


(AOAC), 2000, official Methods of Analysis, Mc
Graw Hill Press, Canada.

Dad.2000.Bacterial Chemistry and Physiology,


John Wiley & sons, inc. New york. p. 426.

Dwijoseputro. 1987. Dasar-dasar Mikrobiologi.


Jakarta : Djembatan
THANKYOU ….

Anda mungkin juga menyukai