Anda di halaman 1dari 12

RINGKASAN MATERI KULIAH SAP 7

PENGAUDITAN II (EKA 446 C2) R. IA 3.7

OLEH: KELOMPOK 3
1. PUTU AYU PRAMESTI (1607531050/5)
2. GUSTI AYU KADE WITTIANJANI (1607531051/6)
AKUNTANSI REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2018 1
1. Prosedur Audit dengan Pengujian
Substantif atas Saldo Persediaan
2. Prosedur Audit dengan Pengujian
Substantif atas Saldo Gaji dan Upah
PENGUJIAN 3. Membandingkan Penyajian Laporan
SUBSTANTIF ATAS dengan GAAP
HUTANG USAHA 4. Jasa Bernilai Tambah dalam Siklus
Produksi dan Jasa Personalia
PROSEDUR AUDIT DENGAN PENGUJIAN
SUBSTANTIF ATAS SALDO PERSEDIAAN
A. Penentuan Risiko Deteksi
Spesifikasi auditor mengenai tingkat risiko deteksi yang dapat diterima untuk pengujian rincian atas asersi-
asersi persediaan akan mencerminkan suatu hubungan terbalik dengan penilaian risiko inheren, risiko
pengendalian, dan risiko prosedur analitis yang relevan yang berkaitan dengan asersi-asersi itu.

Beberapa faktor risiko inheren yang berkaitan dengan persediaan meliputi volume transaksi, variasi
persediaan, lokasi penyimpanan, dan kerusakan persediaan. Adapun penilaian risiko pengendalian
yang relevan bervariasi menurut kelompok transaksi yang mempengaruhi akun persediaan tertentu
seperti yang diperlihatkan dalam tabulasi berikut ini:

3
Kelompok Transaksi

Akun Persediaan Memperbesar Akun Memperkecil Akun


Persediaan barang Pembelian Penjualan
dagang
Bahan Baku Pembelian Transaksi pabrikasi yang mentransfer
biaya bahan ke produksi

Barang dalam proses Transaksi pabrikasi yang mentransfer Transaksi pabrikasi yang mentransfer
biaya bahan, tenaga kerja, dan biaya dari akun ini kea kun barang
overhead dalam proses lainnya dalam proses atau barang jadi
lainnya
Barang jadi Transaksi pabrikasi yang mentransfer Penjualan
biaya produksi yang sudah selesai ke
barang jadi 4
C. Prosedur Awal
B. Merancang Pengujian Substantif Dalam menelusuri saldo persediaan awal ke kertas
kerja tahun sebelumnya, auditor harus
Bukti yang diperoleh dari beberapa memastikan bahwa setiap penyesuaian audit yang
pengujian yang dapat diterapkan pada telah disepakati pada tahun lalu benar-benar
persediaan barang dagang dan pada sudah dicatat. Selain itu, ayat jurnal periode
persediaan barang jadi yang telah berjalan dalam akun persediaan di buku besar
diproduksi juga berkaitan dengan tujuan umum juga harus diperiksa untuk
untuk akun harga pokok penjualan yang mengidentifikasi setiap posting yang tidak biasa
bersesuaian, karena adanya hubungan menyangkut jumlah atau sifatnya dan
timbal balik di antara akun-akun memerlukan penyelidikan khusus. Prosedur awal
tersebut. Terdapat banyak pengujian juga menyangkut penentuan bahwa skedul
yang dapat diterapkan pada tujuan audit persediaan perpetual yang terinci atau skedul
spesifik yang berkaitan dengan asersi persediaan lainnya telah sesuai dengan saldo
eksistensi/keberadaan atau keterjadian, buku besar umum. Pekerjaan tambahan yang
kelengkapan, serta penilaian atau berhubungan dengan penyusunan daftar
alokasi. persediaan berdasarkan perhitungan persediaan
fisik akan dibahas dalam pengujian rinci saldo. 5
D. Prosedur Analisis
Penelaahan atas pengalaman dan kecenderungan industri merupakan hal yang sangat penting ketika
mengembangkan ekspektasi yang akan digunakan dalam mengevaluasi data analisis bagi klien.
Karena adanya hubungan timbal balik antara persediaan dan harga pokok penjualan, maka prosedur
ini dapat memberikan bukti yang berguna dalam menentukan kewajaran asersi-asersi manajemen yang
berkaitan dengan kedua akun tersebut. Auditor juga harus memahami dan mengevaluasi sebatas mana
biaya-biaya pabrikasi bersifat tetap dan variable, serta hubungan antara biaya, volume, dan laba kotor.
Sebaliknya, kesesuaian rasio-rasio ini dengan yang diharapkan dapat memberikan keyakinan yang
terbatas mengenai kewajaran data historis yang digunakan dalam perhitungan, kecuali jika bukti dari
sumber-sumber lain bertentangan.

E. Prosedur Rincian Transaksi


Pengujian ini melibatkan prosedur pemeriksaan dokumen pendukung (vouching) dan penelusuran
untuk mendapatkan bukti tentang pemrosesan setiap transaksi yang mempengaruhi saldo persediaan.
Perhatian khusus harus diberikan pada penentuan ketepatan pisah batas transaksi persediaan pada
akhir periode akuntansi.
1. Pengujian Ayat Jurnal atas Akun Persediaan
2. Pengujian Pisah – Batas Transaksi Pembelian, Pabrikasi, dan Penjualan 6
F. Prosedur Rincian Saldo
Pengujian persediaan ini bersifat ekstensif, terutama karena diwajibkannya prosedur
pengamatan persediaan fisik klien dan pengujian yang berkaitan.

1. Mengamati Perhitungan Persediaan Fisik Klien


2. Pengujian Klerikal atas Akurasi Daftar Persediaan
3. Pengujian Penetapan Harga Persediaan
4. Mengkonfirmasi Persediaan pada Lokasi-Lokasi di Luar
Entitas
5. Memeriksa Perjanjian dan Kontrak Konsinyasi

7
PROSEDUR AUDIT DENGAN PENGUJIAN
SUBSTANTIF ATAS SALDO GAJI DAN UPAH
Pengujian substantif atas saldo gaji dan upah biasanya dilaksanakan pada atau
menjelang tanggal neraca. Saldo-saldo tersebut mencakup kewajiban akrual
untuk gaji, upah, komisi,bonus, tunjangan karyawan, dan pajak gaji dan upah,
serta akun-akun beban yang terkait.

8
Menentukan Risiko Deteksi
Bukti tentang keefektifan pengendalian atas risiko-risiko dalam banyak kasus akan memungkinkan
penilaian risiko pengendalian yang rendah, sehingga menghasilkan tingkat resiko deteksi yang sedang
atau tinggi untuk sebagian besar atau seluruh asersi gaji dan upah. Akibatnya, pengujian substantif atas
saldo-saldo gaji dan upah seringkali dibatasi pada penerapan prosedur analitis atas akun-akun beban
dan pos-pos akrual yang terkait, serta pengujian rincian yang terbatas. Jika prosedur analitis tersebut
mengungkapkan fluktuasi yang tidak diduga, maka akan diperlukan pengujian rincian yang lebih
ekstensif.

Merancang Pengujian Substantif


Apabila tidak terungkap fluktuasi yang tidak diduga oleh prosedur ini, auditor sudah memperoleh bukti
yang mendukung tujuan audit yang berkaitan dengan asersi eksistensi/keberadaan atau keterjadian,
kelengkapan, serta penilaian atau alokasi.

9
Penjelasan tentang pengujian substantif yang spesifik atas saldo-saldo gaji dan upah dibatasi
pada prosedur-prosedur berikut ini:
1. Menghitung kembali jumlah-jumlah akrual
2. Mengaudit tunjangan karyawan dan program pensiun
3. Mengaudit opsi saham dan hak apresiasi saham
4. Memverifikasi kompensasi pejabat

a) Mengaudit Opsi Saham dan Hak Apresiasi Saham


b) Menghitung Kembali Kewajiban Gaji dan Upah Akrual

c) Mengaudit Tunjangan Karyawan dan Program Pensiun

d) Memverifikasi Kompensasi Pejabat

10
MEMBANDINGKAN PENYAJIAN LAPORAN
DENGAN GAAP
Bukti yang berhubungan dengan penyajian Pengajuan pertanyaan kepada manajemen
dan pengungkapan laporan diberikan oleh juga dapat digunakan untuk menentukan
pengujian-pengujian substantif yang eksistensi kontrak-kontrak yang mengikat
diuraikan sebelumnya. Bukti lebih lanjut atas pembelian barang di masa depan.
dapat diperoleh, sesuai yang diperlukan, Apabila komitmen semacam itu dibuat,
dari review atas notulen rapat-rapat dewan auditor harus memeriksa syarat-syarat
direktur dan dari pengajuan pertanyaan kontrak dan mengevaluasi ketepatan
kepada manajemen. Berdasarkan bukti itu akuntansi serta pelaporan perusahaan.
dan perbandingan laporan keuangan klien Apabila terjadi kerugian yang material atas
dengan ketentuan-ketentuan akuntansi komitmen pembelian itu, maka kerugian itu
yang berlaku, auditor menetepkan harus diakui dalam laporan, beserta
ketepatan penyajian dan pengungkapan. pengungkapan mengenai situasi yang
terjadi.

11
JASA BERNILAI TAMBAH DALAM SIKLUS
PRODUKSI DAN JASA PERSONALIA
Jasa Bernilai Tambah dalam Siklus Jasa Personalia
Jasa Bernilai Tambah Pada saat melakukan audit, banyak akuntan publik yang
dalam Siklus Produksi memantau statistik ini dan mengevaluasi kinerjanya bila
Pada saat mengevaluasi dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri
masalah – masalah seperti nilai sejenis. bagi para kliennya. Para akuntan publik biasanya
realisasi bersih persediaan, memiliki keterampilan dalam mengembangkan cara agar
auditor harus
memperhitungkan risiko bisnis pusat-pusat pertanggungjawaban bertanggung jawab atas
klien, risiko adanya produk penggunaan sumber daya mereka yaitu gaji dan upah.
pengganti atau perebutan Akuntan publik dapat membantu klien dengan:
pangsa pasar oleh pesaing,
serta harus berbagi (1) menyarankan ukuran produktivitas karyawan yang tepat
pengetahuan dan pemehaman (2) mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat diambil
tentang hal ini dengan klien.
klien untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
12

Anda mungkin juga menyukai