Anda di halaman 1dari 17

I.

Kesadaran
Pengertian
Kesadaran (consciousness) adalah kesiagaan atau awareness seorang terhadap peristiwa –
peristiwa di lingkungannya (seperti pemandangan dan suara – suara dari lingkungan
sekitarnya) serta peristiwa – peristiwa kognitif yang meliputi memori, pikiran perasaan, dan
sensasi – sensasi fisik.
Tingkat kesadaran
Tingkat Rangkuman Deskripsi
Sadar Normal Penilaian melibatkan pemeriksaan orientasi: orang yang mampu
segera dan spontan menyatakan nama, lokasi, dan tanggal atau
waktu dikatakan terorientasi dengan diri, ruang, dan waktu.
Tahap tidur normal dimana seseorang mudah sadar juga
dipandang sebagai tingkat kesadaran normal. “Pengawanan
kesadaran” adalah istilah untuk perubahan ringan kesadaran
dalam hal perhatian dan keterjagaan.
bingung Tidak terorientasi; berpikir dan merespon tidak baik Orang yang tidak merespon dengan cepat informasi mengenai
nama, lokasi, dan waktunya dipandang “tumpul” atau “bingung”.
Orang yang kebingungan dapat limbung, tidak terorientasi, dan
memiliki kesulitan mengikuti perintah. Orang ini dapat berpikir
lamban dan kemungkinan kehilangan ingatan tentang waktu. Hal
ini dapat disebabkan oleh kurang tidur, gizi kurang, alergi, polusi
lingkungan, obat (resep atau bukan), dan infeksi.

mengigau Tidak terorientasi; tidak tenang, halusinasi, kadang delusi Beberapa skala memiliki “mengigau” dibawah level ini, dimana
seseorang dapat tidak tenang atau gelisah dan menunjukkan
penurunan perhatian.
mengantuk mengantuk Orang yang mengantung menunjukkan kantuk berlebihan dan
merespon rangsangan hanya dengan gumaman yang tidak
koheren atau gerakan yang tidak terorganisir.
tertumpul Keterjagaan yang menurun; respon psikomotor melambat Dalam kondisi tumpul, seseorang memiliki minat yang menurun
pada lingkungannya, respon yang melambat, dan mengantuk.
stupor Keadaan mirip tidur (bukan tidak sadar); sedikit/tidak ada Orang dengan tingkat kesadaran lebih rendah, stupor, hanya
aktivitas spontan merespon dengan meringis atau menarik diri dari rangsang
menyakitkan.
koma Tidak dapat disadarkan; tidak ada respon pada rangsangan Orang yang koma tidak membuat respon pada rangsangan, tidak
memiliki reflex kornea atau muntahan, dan mereka tidak
memiliki respon pupil pada cahaya.
Tingkat-Tingkat Kesadaran

Penggunaan
Tidur Bermimpi Meditasi
obat-obatan
Tingkat – Tingkat Kesadaran
A.Tidur

Perbedaan yang paling jelas antara kesadaran dengan ketidaksadaran dapat diamati saat seseorang terjaga
atau tertidur. Alat yang lazim dipakai adalah EEG (electroencephalograph) karena EEG tidaklah “ribet” (asalkan
partisipan tidak keberatan dengan mengenakan perangkat EEG dikepalanya yang berupa kabel – kabel yang menjuntai
seperti ular) dan metode EEG memungkinkan dikumpulkannya data – data temporal yang baik. Gelombang otak dapat
diamati saat periode tidur. Terdapat pula perubahan jelas pada rekaman EEG yang menyatakan bahwa manusia pada
umumnya melalui sejumlah tahap tidur. 5 karakteristik gelombang otak menunjukkan aktifitas elektrik saat manusia
terjaga dan selama empat tahap tidur.
02/03/2019 COPYRIGHT 2006 FREE TEMPLATE FROM BRAINYBETTY.COM ALL RIGHTS RESERVED. 6
B. Bermimpi

Bermimpi terjadi pada fase tidur REM. Orang – orang seringkali merasa penasaran dengan mimpi mereka.
Freud meyakini bahwa mimpi adalah cara yang digunakan ketidaksadaran kita untuk membocorkan informasi, dan
anda dapat memahami makna – makna tersembunyi dibalik mimpi anda.
Orang – orang yang dapat menerapkan kendali kognitif dalam mimpi mereka akan mengalami apa yang
disebut mimpi yang tenang atau jernih (Lucid Dreaming). Ini adalah mimpi yang didalamnya anda menyadari bahwa
anda sedang bermimpi. Orang – orang dengan kemampuan tersebut dapat membuat keputusan dengan kemauan
sendiri dalam mimpi mereka (seperti menghilangkan tokoh jahat, terbang ke langit, atau pergi ke suatu tempat).

02/03/2019 COPYRIGHT 2006 FREE TEMPLATE FROM BRAINYBETTY.COM ALL RIGHTS RESERVED. 7
APA YANG MENENTUKAN ISI
APAKAH KITA BISA MENGENDALIKAN
MIMPI?
MIMPI KITA?
oDalam ‘The Interpretation of Dreams’ (1900), Freud
membedakan antara manifest content (isi manifest) dan oOrang – orang di beberapa budaya lainnya telah lama
latent content (isi laten) mimpi. Isi manifest adalah berusaha untuk mengontrol mimpi mereka. Salah satu
mudah dirasakan plot atau alur cerita, termasuk actor, contoh adalah orang Senoi dari semenanjung Melayu
pengaturan dan peristiwa yang terjadi. Isi laten adalah (Stewart, 1972).
makna yang lebih dalam dari mimpi – yang mendasari, oStephen La Berge (1981) dimulai dengan pengakuan
keinginan sebagian besar tidak sadar itu bahwa kadang – kadang dalam mimpi kita kita
mengungkapkan. menyadari bahwa kita hanya bermimpi, namun mimpi
oAdler (1936) berpendapat bahwa mimpi tidak terus. Fantasis malam seperti ini disebut lucid dreams
mewujudkan keinginan bawah sadar kita dalam bentuk (mimpi jernih), karena si pemimpi merasakan situasi
simbolik. Sebaliknya, ia melihat mimpi sebagai kelanjutan yang sebenarnya jelas. La Berge menduga bahwa mimpi
dari apa pun pikiran dan perasaan yang mendominasi jerniuh memberikan kesempatan yang sangat baik bagi
kesadaran seseorang selama jam bangun. orang untuk mengambil alih impian mereka.
oEdward Covello (1984) menemukan bahwa, dengan
konsentrasi dan praktek, ia juga bisa mental
memanipulasi elemen dalam mimpi jernih untuk
menghasilkan hasil yang diinginkan.
C. Penggunaan Obat
Alasan mengapa obat – obatan manjur adalah karena kita memiliki reseptor – reseptor di
otak yang peka terhadap obat – obatan tersebut. Meskipun demikian reseptor – reseptor tersebut
tidak dirancang untuk memproses senyawa – senyawa kimiawi tertentu, sehingga penggunaan
obat akan mengubah kondisi kesadaran kita sedemikian rupa sehingga kesadaran tersebut menjadi
berbeda secara signifikan dengan kondisi kesadaran normal saat kita terjaga.
Beberapa obat memiliki khasiat seperti ekstasi, yang digolongkan sebagai stimulant namun
juga dapat menimbulkan simtom – simtom halusinogenik. Semua obat bekerja dalam
neurotransmitter kita dalam menghasilkan dampaknya.

02/03/2019 COPYRIGHT 2006 FREE TEMPLATE FROM BRAINYBETTY.COM ALL RIGHTS RESERVED. 9
D. Meditasi
Meditasi (meditation) adalah suatu kondisi konsentrasi rileks dimana pikiran dikosongkan.
Praktek meditasi memiliki beragam teknik dan tujuan. Beberapa teknik meditasi menggunakan
nyanyian yang diualang – ulang, mantra – mantra internal (seperti yoga), dan objek eksternal
(bantal, tasbih, patung) sebagai bagian dari keseluruhan ritual.
Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa meditasi mengurangi stress dan meredakan
rasa sakit, serta memperlancar kondisi fisiologis yang rileks.

02/03/2019 COPYRIGHT 2006 FREE TEMPLATE FROM BRAINYBETTY.COM ALL RIGHTS RESERVED. 10
Cara Mengembangkan Kesadaran Diri

Analisis Diri: minta orang lain untuk menilai diri kita. Analisis diri dilakukan dengan cara
refleksi diri (pikiran dan perasaan kita). Refleksi itu meliputi perilaku, pribadi, sikap dan
persepsi kita.
Perilaku berhubungan erat dengan tindakan-tindakan kita. Kitalah yang harus
mengarahkan tiap tindakan kita. Refleksi/analisis perilaku itu mencakup 4 komponen,
yakni: motivasi, pola berpikir, pola tindakan dan pola interaksi kita dalam relasi dengan
orang lain.
Kepribadian merupakan kondisi karakter/temperamen diri yang relatif stabil
sebagai hasil bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan sosial.
Sikap merupakan cara respon kita terhadap terhadap rangsangan (stimulus)
objek luar tertentu (menyenangkan/tidak menyenangkan). Emosi menentukan
sikap kita.
Diri – Diatur Keadaan Kesadaran yang Berubah

Meditasi: Meditasi adalah teknik yang paling kuno untuk


menginduksi keadaan kesadaran yang berubah tanpa
menggunakan obat-obatan. Para pendukung klaim meditasi
yang menetralkan tekanan dari kehidupan sehari-hari,
memperkaya pengalaman mereka dan meningkatkan
keseluruhan kepuasan (Bloomfield dan Kory, 1976).
Biofeedback: Biofeedback adalah penggunaan pemantauan
instrumen untuk memberikan seseorang aliran berkelanjutan
informasi tentang keadaan fisiologis nya sendiri
Obat – obatan dan gangguan
kesadaran
Deprassants: Depresan adalah obat yang bekerja pada sistem saraf pusat
untuk nyeri, ketegangan, dan kecemasan; untuk bersantai dan untuk
memperlambat intelektual dan motor reaktivitas

Stimulants: Stimulan adalah obat yang menghasilkan gairah fisiologis dan


mental. Secara khusus, mereka dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan
banyak bicara dan aktivitas fisik, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi
apetite, menghasilkan keadaan kewaspadaan, dan untuk suasana hati
Tinggikan waktu, sering ke titik euforia

Hallucinogens: Halusinogen ditemukan dalam tanaman yang tumbuh di


seluruh dunia
Fungsi-Fungsi Kesadaran

1. Fungsi konteks setting yakni fungsi di mana system-sistem bekerja untuk


mendefenisikan konteks dan pengetahuan mengenai sebuah stimuli yang datang
ke dalam memori.
2. Adaptasi dan pembelajaran, yang mengendalikan bahwa keterlibatan sadar
diperlukan untuk menangani informasi baru dengan sukses.
3. Prioritisasi dan fungsi akses dimana kesadaran diperlukan untuk
mengakses besarnya jumlah informasi yang tersedia di tingkat kesadaran.
4. Fungsi rekrutmen dan control, dimana kesadaran memasuki system-
sistem motorik untuk menjalankan tindakan-tindakan sadar.
5. Fungsi pengambilan keputusan dan fungsi eksekutif, yang berperan
membawa informasi adan sumber daya keluar dari ketidaksadaran untuk
membantu pengambilan keputusan dan penerapan kendali.
6. Deteksi dan penyuntingan kekeliruan, yang berfokus pada kesadaran memasuki system
norma kita sehingga kita dapat mengetahui saat kita membuat suatu kekeliruan.
7. Fungsi pengorganisasian dan fleksibilitas, fungsi ini memungkinkan kita mengandalkan
fungsi otomatis dalam situasi yang telah dapat diprediksikan, namun
sekaligusmemungkinkan kita memasuki sumber-sumber daya pengetahuan yang
terspesialisasi dalm situasi-situasi tidak terduga.

Anda mungkin juga menyukai