Anda di halaman 1dari 41

LUKA BAKAR

PENDAHULUAN
• Sejak orang dapat membuat api, luka bakar
sering menimbulkan kematian dan kecacatan.
• Dapat terjadi dimana saja, sering terjadi di
rumah dan tempat kerja.
• Dapat mengenai siapa saja.
APAKAH LUKA BAKAR ITU?
Adalah luka/kerusakan
kulit (bisa sampai otot,
tulang) yang terjadi
karena kontak
(berhubungan) dengan
sumber panas.
LUAS LUKA BAKAR

Role of nine dari Wallace


KLASIFIKASI
• Ringan
-luka bakar derajat I,
-derajat II < 15 % pada dewasa, derajat II < 10 %
pada anak-anak,
-derajat III < 2 %.
• Sedang
-luka bakar derajat II 15-30 % pada dewasa, 10-20
% pada anak-anak,
-derajat III < 10 %,
-tidak mengenai tangan, muka, kaki, mata,
telinga, dan anogenital.
KLASIFIKASI
• Berat
-luka bakar derajat II > 30 % pada dewasa, > 20 %
pada anak-anak,
-derajat III > 10 %,
-mengenai tangan, muka, kaki, telinga,
anogenital,
-komplikasi saluran nafas, fraktur, trauma
jaringan lunak berat,
-luka bakar listrik.
INDIKASI PERAWATAN
• Klasifikasi ringan  rawat jalan
• Klasifikasi sedang  rawat inap
• Klasifikasi berat  rawat inap
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR
Derajat II
Dimulai dengan pengelupasan jaringan dermis yang
tidak vital, diikuti reepitelisasi dari gld sebasea
dan folikel rambut di atas jaringan dermis yang
sehat.
Regenasi epitel membentuk pulau-pulau epitel
kemudian bersatu satu sama lain membentuk
lapisan baru.
Umumnya proses selesai 3-4 minggu. Bila ada
infeksi penyembuhan melambat dan timbul
jaringan granulasi, keloid, serta kontraktur.
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR
Derajat III
Kerusakan seluruh lapisan kulit tidak terjadi
regenerasi epitel
Adanya aktivitas myofibril terjadi jaringan
granulasi
Untuk menghindari terjadinya keloid dan
kontraktur perlu skin graft.
PERTOLONGAN PERTAMA LUKA
BAKAR
• Tidak panik  memudahkan tindakan
selanjutnya
• Kurangi berat luka bakar
-jauhkan dari sumber panas
-padamkan api
-lepas baju yang terkena panas
-dinginkan tubuh
PERTOLONGAN PERTAMA LUKA
BAKAR
• Menyiram/mengguyur air dingin dan bersih
sangat menolong karena:
-menurunkan suhu sehingga mengurangi
dalamnya luka
-mengurangi nyeri
-mengurangi edem
-mengurangi kehilangan protein
PERTOLONGAN PERTAMA LUKA
BAKAR
• Bersihkan jalan nafas, beri O2
• Nilai pernafasannya
• Kurangi rasa nyeri dengan analgesia
• Letakkan bagian yang terbakar lebih tinggi
• Cegah infeksi, jangan diberi :
-bahan kotor : bubuk
-sukar larut dalam air : mentega, odol, kecap, telur
-yang lengket : kapas
• Tutup dengan kain bersih, bila mungkin steril
• Gelembung jangan dipecah
• Angkut ke RS
PERAWATAN LUKA BAKAR
• Masalah utama luka bakar luas adalah mencegah
infeksi  perlu perawatan yang baik
• Tujuan perawatan luka derajat I dan II 
membuat lingkungan bersih dan mencegah
infeksi sehingga dapat terjadi regenerasi
• Tujuan perawatan luka derajat III 
mempersiapkan area luka bakar sehingga dapat
dilakukan skin graft dengan cara menghilangkan
jaringan mati
PERAWATAN LUKA BAKAR
• Dapat dilakukan secara:
-tertutup
-terbuka
PERAWATAN LUKA BAKAR TERTUTUP
• Adalah menutup luka untuk mencegah infeksi
• Tidak perlu dengan tekanan
• Pembalut bersifat absorbtif agar tetap kering, mencegah
tumbuhnya kuman
• Keuntungan:
-mempertahan obat pada kulit
-debridement mekanik luka pada mengangkat balut
-mengurangi kehilangan cairan, elektrolit, protein
-mengurangi nyeri dan pembentukan hematom dan bula
-melindungi terhadap trauma dan infeksi
PERAWATAN LUKA BAKAR TERTUTUP
• Kerugian:
-tehnik sulit pada lokasi muka, leher, aksila,
perineum
-bila tekanan kuat menekan saraf dan
pembuluh darah
PERAWATAN LUKA BAKAR TERBUKA
• Setelah perawatan luka bakar derajat II
penderita dibaringkan di tempat tidur bersih,
luka bakar bebas terbuka
• Eksudat akan mengering 48-72 jam
membentuk krusta
• Di bawah krusta terbentuk regenerasi epitel,
setelah 14-21 hari krusta terlepas dan
meninggalkan jaringan sehat
PERAWATAN LUKA BAKAR TERBUKA
• Derajat III maka jaringan mati akan
mengering, timbul jaringan mati yang keras
dan tebal
• Perlu ruangan khusus untuk mencegah bakteri
masuk serta mengontrol kelembaban dan
suhu ruangan
PERAWATAN LUKA BAKAR TERBUKA
• Keuntungan:
-reepitelisasi dapat timbul segera
• Kerugian:
-perlu ruangan khusus
-perlu immobilisasi untuk mencegah pecahnya
krusta
LUKA BAKAR KIMIA
PENCEGAHAN KONTRAKTUR
Mencegah infeksi
Perawatan luka, penilaian jaringan mati,
tindakan nekrotomi segera perlu diperhatikan.
Keterlambatan penyembuhan luka dan
jaringan granulasi yang berlebihan akan
menimbulkan kontraktur.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai