8npertemuan 11 Kepribadian
8npertemuan 11 Kepribadian
Personality = kepribadian
: public self atau tampilan diri,
yaitu : presentasi diri seseorang
ke dunia luar
2
Definisi Kepribadian
Kepribadian (Atkinson dkk. ( 1998 :
202 ) : segala bentuk pola pikiran,
emosi, dan perilaku yang berbeda
dan merupakan karakteristik yang
menentukan gaya personal individu
dan mempengaruhi interaksinya
dengan lingkungan.
Lingkungan
Keturunan Situasi
Kepribadian
BATASAN KEPRIBADIAN
(MENURUT ALLPORT)
Watak dan kepribadian adalah sama, tapi dapat
berbeda.
Watak digunakan untuk memberi penilaian tentang
perangai dan perbuatan manusia berdasarkan
norma-norma masyarakat.
Kepribadian lebih cenderung memberikan
gambaran apa adanya.
Kepribadian merupakan organisasi yang dinamis
yang ada pada individu, dimana terdapat
beberapa sistem psikophisical yang menentukan
perilaku dan berpikir individu.
BATASAN KEPRIBADIAN MENURUT ALLPORT DAPAT
DITERANGKAN SBB:
Lavater
phisiognomi
Pra ilmiah
22
4. Phisiognomi atau ilmu tentang wajah
24
5. Phrenologi (ilmu tengkorak)
• Tiap fungsi atau kecakapan berpusat
di otak. Terjadi pembesaran berupa
tonjolan pada bagian otak tertentu
yg merupakan pusat suatu sifat,
ketrampilan atau kecakapan
• Dengan mengukur secara teliti
tonjolan-tonjolan tsb, dapat ditarik
kesimpulan tentang kecakapan-
kecakapan atau sifat-sifat dari orang
yang diteliti.
• Dikembangkan : Brocca (1824 –
1880).
25
6. Onycology ( ilmu kuku)
• Kepribadian seseorang berdasar keadaan
kuku-kukunya.
30
4. Tipologi Sheldon
Menurut Sheldon, struktur tubuh/jasmani sangat besar
pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia.
Secara metodologis, Sheldon melakukan pengukuran struktur
tubuh secara objektif melalui foto-foto yang telah
distandardisasinya
Struktur Tubuh
• Pengukuran struktur tubuh dimaksudkan untuk mendapatkan biological
identification tag, bahwa faktor genetis dan biologis berperan dalam
perkembangan individu dan faktor-faktor itu dapat dikenali melalui sejumlah
pengukuran struktur tubuh.
• Somatotipe merupakan usaha untuk mengukur morphogenotipe melalui
pengukuran phenotipe.
• Morphogenotipe – perkembangan bentuk dan struktur dari organisma
• Phenotipe – karakteristik yang nampak
Dimensi-dimensi Jasmani
• Pengukuran Jasmani : Somatotipe performance test, yaitu menentukan
morphogenotipe melalui pengukuran phenotipe dengan cara membuat foto-
foto tubuh manusia dari muka dan samping sehingga didapatkan variabel2
31
yang merupakan dasar dari variasi jasmani.
Endomorph – Mesomorph - Ecxtomorph
32
Tipologi Berdasar kebudayaan - Spranger
Dasar pemikiran dari tipologi ini adalah bahwa kehidupan manusia
dipengaruhi oleh kebudayaannya
Menurut Spranger, manusia dibedakan atas 6 nilai kebudayaan, yaitu :
33
C. Penilaian Kepribadian secara
Ilmiah : Subjektif dan Objektif
37
Mengukur dan Menilai
Perilaku
• Observasi langsung –
mengukur dan menilai
perilaku klien kesehariannya,
baik di situasi klinis maupun
alami
• Ceklis - mengukur dan
menilai perilaku klien melalui
cek dan angka thd perilaku
khusus yg tercantum dlm
skala.
• Menghitung frekuensi, durasi
dan intensitas perilaku 38
TES DI INTERNET
39
PARADIGMA
TEORI KEPRIBADIAN
1. Paradigma Biologis
2. Paradigma Psikodinamik
3. Paradigma Behavioristik
4. Paradigma Kognitif
5. Paradigma Phenomenologis
(Eksistential/Humanistik)
6. Paradigma Trait
7. Paradigma Sosiokognitif
8. Paradigma Timur
Paradigma Biologis
• Mereduksi kepribadian ke aspek
biologis
• Fokus pada anatomi dan fisiologis
• Fokus pada tingkat di mana kepribadian
diwariskan
• Fokus pada teori evolusi
Paradigma Psikodinamika
• Teori Dinamika psikologis
• Ketidaksadaran, represi dan
mekanisme pertahanan diri
• Freud, Psikoanalisis (Jung),
Psikologi Individual (Adler),
Perkembangan psikososial (Erik
Erickson), Karen Horney
Paradigma Behaviorisme
• Lingkungan penentu
kepribadian
• Psikologi : ilmu yg
mempelajari perilaku
• Tokoh : Pavlov,
Skinner, Watson,
Paradigma Kognitif
• Individu mampu berpikir, dan
apa yg terjadi tidak menjadi
masalah karena tergantung
interpretasi (pikiran) apa yg
terjadi pd kita dan menentukan
apa yang dirasakan (perasaan)
• Tokoh :
- George Kelly
- Rational Emotive therapy
(Albert Ellis)
- Cognitive therapy (Aaron
Beck)
Paradigm Fenomenologis
(Eksistential dan Humanistik)
• Pendekatan fenomenologis
• Ada dua model :
1. Humanistik : kebaikan, potensi manusia utk
tumbuh
Tokoh : Rogers, Maslow
2. Eksistential : kebebasan, ketakberartian,
isolasi, dan kematian
Tokoh : Viktor Frankl, Erich Fromm,
Rollo May, Fritz Perls
– Tokoh Humanistik : Rogers, Maslow
– Teori Aktualisasi Diri, Person Centered Therapy
• Fokus pd perbedaan
individual baik pada konsep
dan pengukurannya
• Mencoba menentukan
karakteristik trait pada
individual
• Tokoh : Eysenk, Cattel,
Allport
Paradigma Sosiokognitif
• Menekankan peran lingkungan sosial
• Tokoh :
– Bandura (teori belajar sosial)
– Julian Rotter (sosial kognitif)
Paradigma Budaya Timur
• Harmoni individu dalam hubungan dengan
masyarakat, alam dan Tuhan
• Lebih ke dalam: menerima dan menahan diri.
Nilai-nilai yang muncul: Kebaikan hati, tidak
suka turut campur, melupakan diri, turut
merasakan, menarik diri, moderat, sabar,
pasrah, damai batin
• Konfusius, Taoisme, Budhaisme, Islam,
Sufisme,