Anda di halaman 1dari 18

Kepala Pusat Data & Informasi

Depkes

DEPARTEMEN KESEHATAN
JAKARTA
2004
PENTINGNYA DATA:

Sehari tanpa data sama dengan


satu menit tanpa udara
(Prof. J.T. Bertrand)
Data dan Informasi
merupakan

salah satu faktor


yang handal
dalam pengambilan keputusan
untuk penentuan kebijakan dan
perencanaan
Dalam kepentingannya untuk
Pengambilan keputusan &
perencanaan

Informasi harus mencakup

1. Data Demografi
2. Data Vital
3. Data Penyakit
4. Data Lingkungan
5. Data Fasilitas
INFORMASI = DATA INFORMASI = SESUATU
YANG SUDAH DIKUM- YG DPT MENGHILANG-
PULKAN, DIOLAH, KAN KE-RAGU2-AN DLM
DIANALISIS, DAN PENGAMBILAN KEPU-
DIKEMAS SEDEMIKIAN TUSAN, SEHINGGA
RUPA….BLA…BLA…. BLA….BLA…BLAAA….!
BLAAA…..!

PRINSIP DAGANG:
PUASKANLAH KEBUTUHAN
KONSUMEN
PENGELOLA SIK
(PEMBELI ADALAH RAJA)
(Penjual) PENGAMBIL
KEPUTUSAN
(Konsumen)
TANTANGAN UNTUK PENGELOLA DATA

Menyediakan data dan informasi yang


akurat, up to date dan tidak
terpengaruh oleh pendapat pribadi

SEHINGGA
Memberikan kesempatan penentu
kebijakan mengambil keputusan
berdasarkan

EVIDENCE BASED (KENYATAAN YG ADA)


Permasalahan yang dihadapi
 Sistem informasi pada unit-unit baik dipusat maupun di
daerah tidak saling terintegrasi sehingga berjalan tdk optimal.
 Sebagian besar Daerah belum memiliki kemampuan
pengelolaan SIK yang memadai.
 Proyek baik di pusat maupun yang pelaksanaannya di daerah
yang terkait dengan SIK menciptakan sistem informasi
sendiri-sendiri dan kurang memperhatikan kelangsungan
sistem.
 Pemanfaatan data dan informasi kesehatan oleh manajemen,
unit dan masyarakat belum optimal.
 Dana untuk pengembangan Sistem Informasi kesehatan
sangat terbatas, karena kurangnya perhatian penentu
kebijakan.
 Kurangnya tenaga purna-waktu untuk mengelola SIK baik di
Pusat maupun di Daerah.
KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
511/MENKES/SK/V/2002

TENTANG

KEBIJAKAN DAN STRATEGI


PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI KESEHATAN
NASIONAL (SIKNAS)

MENETAPKAN

KOORDINASI PENYELENGARAAN SISTEM INFORMASI


KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) DILAKSANAKAN
OLEH PUSAT DATA DAN INFORMASI DEPARTEMEN
KESEHATAN
STRATEGI ARSITEKTUR
Sistem Informasi yang akan datang
 Kegiatan operasional sistem informasi di setiap
unit utama di pusat dan unit pelaksana di daerah
berada dibawah tanggung jawab masing-masing
unit terkait.
 Muara Basis Data dari setiap unit-unit utama
maupun dari bank data bidang kesehatan di daerah
dikelola oleh PUSDATIN.
 Gudang data dan informasi yang dikelola oleh
PUSDATIN disediakan untuk kepentingan para
stakeholders maupun masyarakat.
Strategi arsitektur

SI SI Bank Data
Unit Puskesmas SI R/S
SDM Kab/Kota Lain-lain

BANK DATA
PUSDATIN &
Data Warehouse

Stakeholders Masyaraket
STRATEGI PENGEMBANGAN
 Mengkoordinasi seluruh sistem informasi yang ada
kedalam satu payung koordinasi yaitu PUSDATIN.
 Memfasilitasi perubahan pola pikir pengelola sistem
Informasi dari pola pelaporan menjadi pola komunikasi data
 Mengintegrasikan sistem-sistem informasi yang ada baik
pada unit-unit utama di pusat maupun unit-unit pelaksana
di daerah.
 Menyelenggarakan pengumpulan data dan pemanfaatan
informasi secara bersama-sama (information sharing &
data warehouse)
 Memfasilitasi pengembangan SIK daerah.
 Mengembangkan pelayanan data dan informasi bagi
manajemen dan masyarakat.
 Mengembangkan teknologi informasi di pusat dan daerah.
 Meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan dan
penggunaan teknologi informasi melalui berbagai
pelatihan.
ALUR KOMUNIKASI DATA BINKESMAS

Bank
Data
YANMED

UPT
SEKJEN
RS Pr
(BIRO+PUSAT)
ITJEN
- Info Eksekutif BPPSDM
PPM-PL YANFAR
LITBANG
Dinkes Prop
(bankdata)

RS - Indikator SPM + IS
- Data Sumber Daya
- Data Profil Kes Kab
New-SIRS

Surveilans
Dinkes Penyakit
Pusk Kab/Kota
(Bankdata)

Pusk
New-SIP UPT
26 Mei 2004 13
BANK DATA
ADALAH STASIUN DIMANA BERBAGAI DATA
DIHIMPUN, DIATUR DLM DATABASE YANG
BERSTRUKTUR SESUAI KAIDAH-KAIDAH INFORMATIKA
UNTUK DIGUNAKAN SETIAP SAAT DALAM UPAYA
MENGHASILKAN INFORMASI

PERUBAHAN SITUASI YANG DINAMIS


DAPAT SELALU DIPANTAU

KARENA:
• DLM BANK DATA TERSIMPAN DATA BASE YANG MUTAHIR
• DPT SETIAP SAAT DIGUNAKAN
BENTUK FISIK BANK
DATA

ADALAH

JARINGAN KOMPUTER DENGAN


KELENGKAPANNYA YANG BERISI
DATABASE/INFORMASI YANG
DAPAT DIAKSES
OLEH PENGGUNA
BANK DATA
DI TK. KABUPATEN/KOTA

MENAMPUNG

BERBAGAI DATA YANG MENGGAMBARKAN


WILAYAH KABUPATEN/KOTA
YANG DIPEROLEH MELALUI:

PENCATATAN & PELAPORAN YANG BERLAKU


MAUPUN SURVEI
BANK DATA
DI TK. PROVINSI

MENAMPUNG

BERBAGAI DATA YANG MENGGAMBARKAN


WILAYAH PROPINSI
YANG DIPEROLEH DARI:

BANK DATA KABUPATEN &


SUMBER EKSTERNAL

Anda mungkin juga menyukai