ALAT KERJA , ALAT UKUR

DAN
ALAT K2 / K3
 HUBUNGAN ANTARA K2 DAN K3 ?

K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan
dan
K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2
 K3 = K2 =
Kesel. & Kesehatan Kerja Keselamatan Ketenagalistrikan

Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Masy.Umum sekitar Instalasi
Instalasi
Lingkungan Instalasi
Dibatalkan
MK Kembali ke
UU No.1/1970 UU 20/2002 UU 15/1985
ttg. Kesel.Kerja ttg.Ketgalistrikan ttg.Ktngalistkan
( K2 ) ( Kesel.Kerja
Kesel. Umum )
PP 3/2005 Psl.21
( K2 )

Dipersiapkan UU Baru ttg.Ktngltk ( K2 )

3
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
(K2)

4
 2. KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

DEFINISI / PENGERTIAN :

KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN ADALAH SEGALA UPAYA ATAU LANGKAH-

LANGKAH PENGAMANAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DAN PENGAMANAN
PEMANFAAT TENAGA LISTRIK UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI ANDAL BAGI
INSTALASI DAN KONDISI AMAN DARI BAHAYA BAGI MANUSIA, SERTA KONDISI
AKRAB LINGKUNGAN, DALAM ARTI TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN HIDUP DI
SEKITAR INSTALASI TENAGA LISTRIK

5
UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN “ A 3 “

1. STANDARISASI

2. PENERAPAN 4 PILAR K2

3. SERTIFIKASI

4. PENERAPAN SOP / IK

5. ADANYA PENGAWAS PEKERJAAN

6
 EMPAT PILAR
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

MELIPUTI

KESELAMATAN KESELAMATAN KESELAMATAN KESELAMATAN

KERJA UMUM LINGKUNGAN INSTALASI

PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN

PERLINDUNGAN
TERHADAP : PEGAWAI, TERHADAP : TERHADAP :
TERHADAP :
BUKAN PEGAWAI MASYARAKAT UMUM INSTALASI
LINGKUNGAN
SEKITAR INSTALASI, PENYEDIAAN
INSTALASI
PELANGGAN, TAMU TENAGA LISTRIK

PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN

TERHADAP TERHADAP TERHADAP TERHADAP
KECELAKAAN DAN KECELAKAAN PENCEMARAN, KERUSAKAN
PENYAKIT AKIBAT MASYARAKAT KERUSAKAN INSTALASI,
KERJA UMUM LINGKUNGAN KEBAKARAN DLL

7
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN ( PP No.3/2005 Psl.21 )
1. Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan
2. Keselamatan ketenagalistrikan meliputi :
a. Standarisasi
b. Pengamanan instalasi dan pemanfaat TL untuk mewujudkan kondisi :
- Andal dan aman bagi instalasi ( Keselamatan Instalasi )
- Aman dari bahaya bagi manusia :
* Tenaga Kerja ( Keselamatan Kerja )
* Masyarakat Umum ( Keselamatan Umum )
- Akrab lingkungan ( Keselamatan Lingkungan )
c. Sertifikasi :
- Sertifikasi laik operasi bagi instalasi penyediaan TL,
- Sertifikasi kesesuaian dengan standar PUIL untuk instalasi
pemanfaatan TL (instalasi pelanggan),
- Tanda keselamatan bagi pemanfaat TL (alat kerja/rumah tangga)
- Sertifikasi kompetensi bagi tenaga teknik ketenagalistrikan

8
 SERTIFIKASI PADA KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
KOMITE
Institusi LEMBAGA
KESELAMATAN
Yg berwenang KETENAGALISTRIKAN AKREDITASI **) **) Untuk Bidang:
**) Interdep : (Interdep *) - MSTQ :
ESDM, KAN
Ristek, - Jasa Konstruksi :
Kimpraswil, AKREDITASI LPJK
Nakertrans, - Jasa Non-Konstruksi:
LH, Perindag MESDM cq.
DJLPE
LEMBAGA LEMBAGA
Lembaga LEMBAGA LEMBAGA LEMB. SERT. LEMBAGA
PEMERIKSA
SERTIFIKASI SERTIFIKASI LAB.UJI / SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Sertifikasi KESESUAIAN KELAIKAN
TENAGA TEK BAD USAHA KALIBRASI. PRODUK
STAND.PUIL INSTALASI
(Asosiasi (Asosiasi (Lembaga (Perus. Jasa
(Perus. Jasa (Perus. Jasa Independen) Pengujian)
Perusahaan) Perusahaan) Pengujian) Pengujian)
SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Wujud SERTIFIKASI SERTIFIKASI SERTIFIKASI
LAB.UJI TANDA KESESUAIAN
KOMPETENSI BADAN USAHA LAIK OPERASI
Sertifikasi / KALIBRASI KESELAMATAN STANDAR PUIL

Obyek
Sertifikasi

Tenaga Instalasi
Badan Usaha Lab.Uji Instalasi Pembangkitan,
Teknik Penunjang Kalibrasi Pemanfaat Pemanfaatan TL Transmisi
Ketenaga Penyediaan TL TL (Pelanggan) Distribusi
listrikan
9
 KISI-KISI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
Komitmen/Kewajiban PP No.3/2005 , Pasal 21
Perusahaan KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

Visi INSTALASI TENAGA LISTRIK YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN

Standarisasi SNI & SNI Wajib (SNI, SPLN & Standar Ketenagalistrikan Lainnya)
Jalur 1 Jalur 2 Jalur 3 Jalur 4
Wujud KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN UMUM KESEL. LINGKUNGAN KESEL. INSTALASI
(Aman dari Bahaya) (Aman dari Bahaya) (Akrab Lingkungan) (Andal dan Aman)
Perlin- Pekerja Masy.Umum Sekitar Inst. Lingkungan Instalasi Instalasi Penyediaan TL
dungan (Pegawai & Outsourcing) Pelanggan, Tamu
Pence- Kecel. Pada Waktu Kerja Kecel. Masy. Umum Pencemaran, Kerusakan Instalasi,
gahan Kecel. Diluar Wkt Kerja Kerusakan Lingkungan Kebakaran
Peny.Yg.Timb.Krn.Hub.Kerja
Persya- Tempat Kerja Tan.Pering.& Larangan Baku Mutu Ling. (BML) Prosedur O&M Instalasi
ratan Lingkungan Tempat Kerja Sertif. Kompetensi Pekerja Wajib AMDAL: RKL / RPL SOP Op.Sis.Kelistrikan
Tan.Peringat.& Larangan Sertifikat Laik Operasi Tdk Wjb AMDAL: UKL / UPL Karakter. Pengusahaan
Prosedur Kerja (Sertif.Keses.Stand.PUIL) Prog.Antisipasi Perub.Iklim Kesiapan Alat Pemadam
Alat Pelind. Diri (APD) (Tan.Kesel.PemanfaatTL) SOP Penangg.Kebakaran
Pemerik. Keseh. Berkala Latihan Pemadaman
Tan.Kesel.PemanfaatTL Sis. Kam. Instalasi
10
 BATAS LINGKUP KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DI PLN

Instalasi Pembangkitan:
PLTA, PLTD, PLTU, PLTG, PLTGU,
PLTP
APP

Jaringan
PLTA PLTU Distribusi
Pelanggan Kecil
Saluran Transmisi (Rumah)
JTM

Gardu Induk Gardu

Distribusi

APP
Fuse / APP

APP Instalasi Pemda

(PJU & Taman
Pelanggan Besar Gardu PB Kota) Pelanggan
11
(Pabrik/Industri) Sedang
STANDARISASI SEBAGAI PEGANGAN AWAL
MELAKSANAKAN KEGIATAN BERPOTENSI
BAHAYA :
- Standarisasi Proses ( Pemasangan dsb)
- Standarisasi Uji (Performance Test,
Komisioning,dsb)
- Standarisasi Produk (Spesifikasi dsb)

12
BEBERAPA PENGERTIAN / DEFINISI
Keselamatan kerja, upaya mewujudkan kondisi aman bagi pekerja dari bahaya yang
dapat ditimbulkan oleh kegiatan Instalasi dan kegiatan ketenagalistrikan lainnya dari
Perusahaan, dengan memberikan perlindungan, pencegahan dan penyelesaian terhadap
terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul karena hubungan kerja yang
menimpa pekerja.

Keselamatan umum, upaya mewujudkan kondisi aman bagi masyarakat umum dari
bahaya yang diakibatkan oleh kegiatan Instalasi dan kegiatan ketenagalistrikan lainnya
dari Perusahaan, dengan memberikan perlindungan, pencegahan dan penyelesaian
terhadap terjadinya kecelakaan masyarakat umum yang berhubungan dengan kegiatan
Perusahaan.

13
Keselamatan lingkungan, upaya mewujudkan kondisi
akrab lingkungan dari Instalasi, dengan memberikan
perlindungan terhadap terjadinya pencemaran dan /
atau pencegahan terhadap terjadinya kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan Instalasi.

Keselamatan instalasi, upaya mewujudkan kondisi

andal dan aman bagi Instalasi, dengan memberikan
perlindungan, pencegahan dan pengamanan terhadap
terjadinya gangguan dan kerusakan yang
mengakibatkan Instalasi tidak dapat berfungsi secara
normal dan atau tidak dapat beroperasi.
14
 ALAT KERJA
PEMASANGAN KONSTRUKSI
JARINGAN DISTRIBUSI
• Nama Alat : Lifter Tiang Beton
• Fungsi : Untuk mengangkat tiang beton
• Nama Alat : Drum Jack Duduk
• Fungsi : untuk tempat Haspel Kabel pada saat
penarikan
• Nama Alat : Main Rope / Tali Utama
• Fungsi : untuk menarik konductor
Pulling Grip
Fungsi : untuk pengikat conductor
 Swivel
• Fungsi : untuk penetral putaran pada saat
penarikan conductor
• Nama Alat : Stringging Roller
• Fungsi : Untuk menempatkan konduktor pada
saat ditegangkan sebelum diikat pada
isolator
• Nama Alat : Roll Duduk
• Fungsi : untuk pengaman penarikan conductor
AAAC / AAACS
• Nama Alat : Roll Duduk Kabel
• Fungsi : untuk pengaman penarikan conductor
MVTIC
• Nama Alat : Stringing Vise / Power Pole
• Fungsi : untuk penarik dan penegang conductor
 CAME ALONG

• Nama Alat : Came Along

• Fungsi : untuk extension clamp conductor pada
stringing vise / power pole
 NamaAlat
• • Nama Alat: : Bandig
Band-dig/ Spanner
Fungsi
• • Fungsi :: untuk
untuk mengencangkan
mengencangkan tarikan
stainless steel
material
strip
Stainless Steel Strip
• Nama Alat : Compresiont Tolls
• Fungsi : untuk pengepresan material Joint sleeve,
Line Tap Connector, Terminal Lug
 Dinamo meter
• Fungsi : untuk mengetahui, kekencangan tarikan
conductor
• Nama Alat : Hoist / Tackel
• Fungsi : untuk menaikkan Trafo type Portal dan
Peralatan berat lainnya
• Nama Alat : Roll Gantung
• Fungsi : untuk pengaman penarikan conductor
Twisted Cable
• Nama Alat : Roller/Snatch Blok
• Fungsi : Untuk menarik dan mengencangkan
penghantar.
TACKEL BLOK

 Untuk menegakkan
penghantar (SUTR
dan SKTR)
TORSI METER

 Untuk
mengencangkan mur-
baut sampai
mencapai ukuran
kekencangan yang
diinginkan
• Nama Alat : Tooll set
• Fungsi : Untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya
umum dan sering dibutuhkan pemakainnya
• Nama Alat : Tolls Kit set
• Fungsi : untuk penunjang pekerjaan pemasangan
konstruksi
TANG
  Gergaji besi untuk
memotong bahan logam

 Palu untuk pemukul

paku dll

 Magnit digunakan untuk

membedakan bahan
stainless dengan non-
stainless
• Nama Alat : Gergaji, Magnit dan Palu
• Fungsi :
KUNCI PAS DAN KUNCI RING
Berfungsi untuk mengencangkan ikatan mur – baut oada
saat pemasangan travers atau peralatan-peralatan lainnya
GUNTING KAWAT

 Untuk memotong kawat/

penghantar berukuran
besar.
TANG POTONG

 Untuk memotong kawat/

penghantar berukuran
kecil
OBENG

 Untuk membuka &

mengencangkan
skrup/ baut
PALU

 Untuk memukul pada

pekerjaan pemasangan
perlengkapan
SEKOP

 Untuk mengangkat
tanah pada pekerjaan
penggalian lubang
tiang atau kabel.
CANGKUL

 Untuk membuat galian

pada tanah atau untuk
mengaduk campuran
semen pembuatan
pondasi tiang.
BOR TANAH

 Untuk membuat lubang

pemasangan tiang pada
tanah
• Nama Alat : Stick 20 kV
• Fungsi : untuk melepas dan memasukkan out door
Switch ( Cut Out, DS )
TANGGA
 Ukuran Tinggi :
 Besar : 12 meter
 Sedang :5–7
meter
 Kecil : 2 – 4 meter
 Jarak jenjang: 45 cm
 Lebar : 60 cm
 Daya dukung: minimal
100 kg
Tangga Fiber Glas

48
Radio Komunikasi

49
ALAT UKUR
ALAT UKUR

51
ALAT UKUR

52
• Nama Alat : Isolasi Tester
• Fungsi : untuk mengetahui besaran tahanan
tanah
ALAT UKUR

54
ALAT UKUR

55
ALAT UKUR

56
ALAT UKUR

57
ALAT UKUR

58
ALAT UKUR

59
ALAT UKUR

60
ALAT UKUR

61
ALAT UKUR

62
WALKING MEASURE

 Untuk mengukur jarak

tiang yang akan
dipasang, meteran
tesebut dari bahan
kain/ plastik.
KOMPAS

 Untuk mengukur
sudut belokan tarikan
penghantar dari tiang
ke tiang
 Dinamo meter
• Fungsi : untuk mengetahui, kekencangan tarikan
conductor
 K2 / K3
ATAU
ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )
K2 = Keselamatan Ketenagalistrikan

K3 = Keselamatan dan Kesehatan Kerja

67
 KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

DEFINISI / PENGERTIAN :

KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN ADALAH SEGALA UPAYA ATAU LANGKAH-LANGKAH

PENGAMANAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DAN PENGAMANAN PEMANFAAT TENAGA LISTRIK
UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI ANDAL BAGI INSTALASI DAN KONDISI AMAN DARI BAHAYA BAGI
MANUSIA, SERTA KONDISI AKRAB LINGKUNGAN, DALAM ARTI TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN
HIDUP DI SEKITAR INSTALASI TENAGA LISTRIK

Meningkatkan kompetensi menawarkan solusi Anton68

 HUBUNGAN ANTARA K2 DAN K3

K3 = K2 =
Kesel. & Kesehatan Kerja Keselamatan Ketenagalistrikan

Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Masy.Umum sekitar Instalasi
Instalasi
Lingkungan Instalasi
Dibatalkan
MK Kembali ke

UU No.1/1970 UU 20/2002 UU 15/1985

ttg. Kesel.Kerja ttg.Ketgalistrikan ttg.Ktngalistka
( K2 ) (Kesel.Kerja
Kesel. Umum )
PP 3/2005 Psl.21
( K2 )

Dipersiapkan UU Baru ttg.Ktngltk ( K2 )

69
SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA

70
 ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
FUNGSI APD :
MENGURANGI AKIBAT / RESIKO DARI SUATU
KECELAKAAN
• APD BUKAN UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN
• PEMAKAIAN APD TIDAK MENJAMIN PEMAKAIAN BEBAS
DARI KECELAKAAN, KARENA :
- KECELAKAAN ADA SEBABNYA, PENCEGAHAN
KECELAKAAN HANYA BISA DILAKSANAKAN JIKA
SEBAB-SEBAB KECELAKAAN DIHILANGKAN
- ADANYA GERAKAN TAK SADAR / REFLEK DARI
PEMAKAINYA
- APD MEMPUNYAI KEMAMPUAN TERBATAS
JENIS JENIS APD
• ALAT PELINDUNG WAJAH
• ALAT PELINDUNG MATA
• ALAT PELINDUNG PERNAFASAN
• ALAT PELINDUNG TELINGA
• ALAT PELINDUNG BADAN
• ALAT PELINDUNG TANGAN
• ALAT PELINDUNG KAKI
• ALAT PELINDUNG JATUH
• ALAT PELINDUNG TENGGELAM
• ALAT PELINDUNG KEPALA
 ALAT PELINDUNG DIRI YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEKERJAAN
BIDANG DISTRIBUSI

• SHACKEL STOCK
(TONGKAT HUBUNG)
• KACA MATA PENGAMAN
• ALAT PENTANAHAN PORTABLE
• SABUK PENGAMAN
(GROUNDING LOKAL)
• SEPATU PANJAT
• VOLTAGE TESTER
• SEPATU TAHAN PUKUL
• BANGKU ISOLATOR
• SEPATU TAHAN TEGANGAN /
• RAMBU-RAMBU PENGAMAN /
BERISOLASI
TANDA-TANDA PERINGATAN
• RESPIRATOR (MASKER HIDUNG)
• TOPI PENGAMAN (HELM)
• JAS HUJAN
• PAKAIAN KERJA
• SARUNG TANGAN KULIT / KAIN
• SARUNG TANGAN TAHAN
TEGANGAN / BERISOLASI
HAMBATAN DALAM PEMAKAIAN APD

1. HAMBATAN DARI MANAJEMEN

2. HAMBATAN TINGKAH LAKU / SIKAP
TENAGA KERJA
3. HAMBATAN DALAM PENYEDIAAN
TESTER 20 KV
TONGKAT HUBUNG TANAH / TONGKAT PENTANAHAN

 Kegunaan : untuk
menghilangkan
tegangan sisa
 Spesifikasi : untuk
tegangan tinggi
 Bahan : besi,
tembaga, alumunium
dengan tangkai bahan
isolasi
 Ukuran :
panjang 150 cm,
200cm, 250 cm,
diameter (ø) : 3,125 cm
panjang kabel 500 cm –
klem pentanahan 98 %
CU
• Nama Alat : Grounding Set
• Fungsi : untuk pengaman short penghantar dengan
pembumian
ALAS PENGAMAN
Ukuran :

Ukuran Panjang Lebar Tinggi

Tebal Ket
Kelas (cm) (cm) (cm)

Kayu 60 120 6-10

Karet 60 120 0,6 – 1,2c
• Nama Alat : Helm Pengaman
• Fungsi : Sebagai pengaman/ pelindung kepala dari
benturan atau kejatuhan benda keras
• Nama Alat : Helm pengaman
• Fungsi : untuk melindungi kepala dari jatuhnya
benda dan benturan
Helm Pengaman

81
TOPI PELINDUNG / HELM
 Bahan : polyethylene, plastik, katun, aluminium dan
bahan sintetis lainnya
PAKAIAN KERJA
 PAKAIAN KERJA
 Kegunaan : melindungi
badan terhadap bahaya
listrik, panas dan lain-
lain
 Spesifikasi : Besar ( LL ),
Besar ( L ), Sedang ( M ),
Kecil ( S ) .
 Bahan : katun, karet,
Polyethylene, Campuran
lapisan asbes, timah
hitam dan bahan sintetis
lainnya.
• Nama Alat : Sarung Tangan
• Fungsi : Untuk melaksanakan pekerjaan
penyambungan pelepasan bertegangan.
SAFETY GLOVES

• Fungsi : APD
pada pemasangan
material
Sarung Tangan Kulit

86
SARUNG TANGAN DAN SARUNG LENGAN
 Spesifikasi :
Daya sekat 1.000 V;
1 – 6 KV; > 6 KV.
 Bahan :
Katun, nylon, kulit,
lapisdan asbes dan
bahan sintetis
lainnya.

 Ukuran :

Pendek : 100 – 200 mm;

225- 250 mm ;
275 – 300 mm. Panjang :
360 – 375 mm;
400 – 425 mm;
> 450 mm
• Nama Alat : Safety Belt / Sabuk Pengaman
• Fungsi : APD pada saat berada di ketinggian
SABUK PENGAMAN
 Kegunaan : untuk
melindungi
petugas dari
bahay jatuh pada
waktu bekerja di
tempat yang tinggi
Sabuk Pengaman

90
Sepatu Kerja

91
TERIMA KASIH