2 3
3 6
4 10
5 15
6 21
7 28
8 36
GOLONGAN DARAH MANUSIA
DITENTUKAN ALEL GANDA
Golongan darah seseorang mempunyai
arti penting dalam kehidupan karena
golongan darah itu keturunan
(herediter).
Sampai saat ini telah ditemukan cukup
banyak sistem golongan darah.
Golongan darah sistem ABO
Darah itu terdiri dari dua komponen, yaitu sel-sel
(antara lain eritrosit dan lekosit) dan cairan (plasma).
Plasma dikurangi fibrinogen (protein untuk
pembekuan darah) merupakan serum. Dalam abad
18 pada waktu mulai dilakukan transfusi darah
terjadilah kematian pada resipien (penerima darah)
tanpa diketahui sebab-sebabnya.
Dr. Karl Landsteiner (1901): sel-sel darah merah
(eritrosit) dari beberapa individu akan menggumpal
(beraglutinasi) dalam kelompok-kelompok yang
dapat dilihat dengan mata telanjang.
Suatu antibodi itu sangat spesifik untuk antigen
tertentu. Terbentuknya antibodi demikian itu
tergantung dari masuknya antigen asing. Selain itu,
antibodi tidak akan dibentuk. Sistem demikian itu
merupakan dasar dari imunisasi maupun untuk reaksi
alergi.
Adapula antibodi yang dibentuk secara alamiah di
dalam darah, meskipun antigen yang bersangkutan
tidak ada. Antibodi alamiah inilah yang mengambil
peranan dalam golongan darah manusia, terutama
dalam golongan darah A, B, AB dan 0 yang amat
penting.
Tergantung dari sifatnya antigen dan antibodinya
dapat dibedakan:
antitoksin, ialah antibodi yang mempunyai daya
menetralisir antigen yang bersifat sebagai racun,
seperti yang dihasilkan oleh typhoid, kolera,
staphylococcus dan bakteri lainnya serta racun
ular.
lisin, ialah antibodi yang merusak apabila antigen
yang masuk adalah berupa sel-sel.
agglutinin, ialah antibodi yang menyebabkan
penggumpalan (agglutinasi) dari sel-sel.
Sistem Golongan darah
Anak
IAIO (punya antigen A)
IOIO (tidak punya antigen)
Perkawinan inkompatibel
Yaitu perkawinan yang mengakibatkan antigen dari fetus bertemu
dengan antibodi dari ibu
Contoh:
Perempuan >< Laki-laki
O A
IOIO IAIO
Antibodi a dan b
Anak:
1) IAIO Golongan A (punya antigen A)
2) IOIO Golongan O (tidak punya antigen)
Ada kemunginan terjadi reaksi penggumpalan karena adanya reaksi
antara antigen Anak dengan antibodi ibu. Meskipun tidak dapat
dipastikan namun kenyataannya menunjukkan perkawinan
inkompatibel dapat berakibat terjadi abortus spontan atau
kemandulan.
Sistem MN
Dalam eritrosit manusia ditemukan adanya antigen M dan N,
namun tidak ditemukan antibodi pada serumnya. Karena itu
golongan darah ini tidak penting untuk transfusi darah.