Anda di halaman 1dari 8

Efektivitas Ekstrak Kulit Pisang

Kepok (Musa acuminata) dan


Ekstrak Daun Salam (Syzygium
polyanthum (wight) Walp) sebagai
Agen Preventif terhadap Diabetes
Melitus Tipe 2

1. Moga Kurnia
2. Isnaini Safitri
3. Ari Wibowo
4. Citra Utari
5. Tiara Nitaria Sinaga
Analisi Solusi dan
Masalah Tujuan

Metode
Penelitian

Hasil dan
Kesimpulan
Pembahasan
Analisis Permasalahan
Sekitar 1,7% dari populasi
Kadar gula darah yang
dunia telah diperkirakan
tinggi dan adanya
menderita diabetes
gangguan metabolisme
mellitus dan diperkirakan
pada penderita diabetes
akan meningkat menjadi
mellitus
3,6%.

Pengobatan pasien diabetes yaitu


pengobatan non-formakologis
seperti pengaturan pola
makanan, olahraga teratur dan
pengobatan farmakologis yaitu
menggunakan obat-obatan oral.
Solusi Tujuan
digunakan tanaman untuk mengetahui
hebal Pisang kepok efektivitas antara
(Musa acuminata) ekstrak kulit pisang
Dan Daun salam kepok dan ekstrak
sebagai Agen daun salam
Preventif terhadap terhadap penurunan
Diabetes Melitus kadar glukosa darah
Tipe 2 pada tikus yang
induksi oleh alloxan
Metode Penelitian
Alat Bahan

• Seperangkat alat • 30 tikus jantan galur


ekstraksi wistar usia 3-4 bulan,
dengan berat badan 200-
• Kit alat tes gula darah 300 gram dan sehat.
• Jarum suntik • Kulit pisang kepok
• Alat alat gelas • Daun salam
labolatorium • Aqua
• Alloxan
Posedur Percobaan
Kulit Pisang Kepok dan Daun
Salam
1. Diekstraksi masing-masing sampel
2. Disiapkan 30 tikus jantan galur wistar yang
sebelumnya dipuasakan selama 2 hari
3. Diukur glukosa darah tikus pre-penelitian dan dibagi
menjadi 6 kelompok (sesuai prosedur)
4. Diberikan ekstrak kulit pisang kepok dan daun salam
dilakukan setiap hari
5. Dilakukan Pengecekan kadar glukosa darah pada
hari ke-3, ke-5 dan ke-7

kadar glukosa sesaat


Hasil dan pembahasan
Post
No Kelompok Aloksan GPD:mg/dl
GDS: mg/dl
3 5 7
1 A 360 347 320,6 323,2
2 B - 109,6 106,2 109,4
3 C 374 117,6 138 127
4 D 386 91 114 103
5 E 368 104,8 93 96
6 F 377 169,4 136 141
Kesimpulan

Ekstrak kulit pisang kepok 500 mg/kgBB


memiliki pengaruh lebih besar terhadap
kadar glukosa tikus putih jantan galur wistar

Anda mungkin juga menyukai